Menanti aksi Vinicius Junior, pemain baru Real Madrid

Vinicius Jr, rekrutan baru Real Madrid dari klub Flamengo Brasil, mempunyai kelebihan dalam hal dribbling, kecepatan, serta determinasi. Tidak heran klub raksasa seperti Madrid bersedia mengeluarkan dana sebesar 45 juta (38 juta) tahun lalu saat dia masih berusia 16 tahun!

Pemain kelahiran 12 Juli 2000 ini juga punya hobi ngolongin lawan alias nutmeg. Di video klip di atas, anda bisa menghitung sendiri berapa kali dia memperdaya lawan dengan skill nya. Kehebatan ini mungkin merupakan tanda bahwa dia akan menjadi pemain besar, karena pemain seperti Ronaldinho, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dll juga sering ngolongin lawan.

Vinicius telah berada di klub Flamengo sejak umur 10 tahun. Ketika dia berusia 13 tahun, dia dipanggil oleh pelatih Claudio Cacapa untuk bermain di Timnas Brasil U-15. Mantan pelatihnya di tim yunior Flamengo, Cacau, mengatakan bahwa Vinicius mempunyai bakat dewasa sebelum waktunya dan sangat menonjol.

Walaupun rekan setimnya lebih tua 3 tahun, Vinicius akan terlihat lebih baik dari yang lain. Dan Cacau juga menambahkan bahwa Vinicius selalu berusaha ikut latihan dengan pemain dari segala kelompok umur jika tidak dilarang.

Dia seperti tak pernah lelah. Saat ini Vinicius sering datang membawa medalinya, dan bercerita mengenai pengalamannya kepada pemain muda, dan Cacau sangat berterima kasih atas tindakan tersebut.

Penampilannya yang paling memukau terjadi musim lalu di ajang Copa Sao Paulo, sebuah turnamen untuk pemain remaja. Di kompetisi ini, Vinicius yang berusia 16 tahun terlihat bersinar melebihi pemain lain yang lebih tua. Penampilannya menarik perhatian media nasional yang menyejajarkannya dengan bintang Copa Sao Paulo masa lalu seperti Rai, Rivaldo, Djalminha, Neymar, Lucas Moura dan Gabriel Jesus.

Kemudian Vinicius dipilih masuk Timnas U-17 Brasil, dan dilirik oleh klub besar seperti Arsenal, Manchester City dan Barcelona. Tapi pemain yang dijuluki "Neymar baru" ini akhirnya memilih Real Madrid sebagai pelabuhan karir berikutnya.

Kontrak dengan Madrid ditandatangani musim lalu saat dia berusia 16 tahun, tapi direktur sekolah sepakbola Flamengo memilih Vinicius untuk berlatih dengan tenang dahulu selama setahun sebelum pindah ke Madrid.

Kepindahan Vinicius ke Madrid mirip dengan perjalanan karir pemain idolanya yaitu Robinho. Yang menarik, karir Vinicius di tim senior Flamengo juga menghadapi tim yang dibela oleh Robinho yaitu Atltico Mineiro.

Sayangnya di klub barunya, Vinicius tidak bisa bermain bersama Cristiano Ronaldo atau dilatih oleh Zinedine Zidane. Kita tunggu saja apakah Vinicius bisa mengikuti jejak idolanya atau tidak.