'Kutukan Wenger' ditujukan kepada pemain yang pindah dari Arsenal?

Saat Kieran Gibbs pindah dari Arsenal ke West Brom pada tahun 2017, dia menyindir sistem permainan The Gunners dengan berkata "saya akan belajar lagi cara bertahan di klub baru ini". Arsene Wenger ditanya komentarnya tentang pernyataan Gibbs, dan berkata "saat seorang pemain memutuskan untuk pindah, saya akan mendoakan mereka kemudian fokus kepada pemain saya, tapi perhatikan penampilan mereka setelah pindah baru tanya saya kembali"

Pernyataan Wenger patut untuk diperhatikan karena ternyata banyak mantan pemain Arsenal yang tak dapat bermain seperti saat mereka memperkuat tim London tersebut. Ada guyonan yang mengatakan bahwa mereka dikutuk Wenger sehingga mereka bermain jelek. Tentu saja ini candaan karena setiap pemain bisa bertambah baik ataupun buruk setelah pindah klub.

Tapi ternyata guyonan tentang kutukan tersebut ada benarnya juga, karena menurut goal.com, 10 pemain di bawah tak dapat memperlihatkan kehebatan mereka di klub baru setelah pindah dari Arsenal. Siapa saja mereka ?

1. Emmanuel Petit.

Petit bergabung dengan Arsenal dari Monaco pada tahun 1997 setelah bekerja dengan Wenger ketika pelatih asal Prancis itu menjadi manajer tim Ligue 1. Kombinasi luar biasa antara Petit dan Patrick Vieira membuat dia melakukan 85 kali penampilan dalam tiga tahun sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona pada musim panas tahun 2000.

Namun, seringnya dilanda cedera ditambah dengan penampilan buruk membuatnya kembali ke Liga Primer Inggris bersama Chelsea. Tiga musim kemudian, Petit pensiun dari sepak bola profesional.

2. Alex Song.

Pencarian Arsenal untuk gelandang bertahan akhirnya berakhir setelah mendapatkan bintang Kamerun, Song. Awalnya dia berjuang di jantung lini tengah The Gunners sebelum dikirim dengan status pinjaman ke Charlton di mana dia mengasah kualitas pertahanannya.

Pada musim 2011/12 ia membentuk kemitraan yang sangat indah dengan Robin van Persie ketika ia mencatat 13 assist. Pada akhir musim itu, ia bergabung dengan Barcelona, tetapi harus berjuang untuk melewati Sergio Busquets di tim barunya.

Setelah dua kampanye mengecewakan dengan Barcelona, dia pindah ke West Ham dan klub Rusia Rubin Kazan. Dia sekarang bermain untuk FC Sion di Swiss Super League.

3. Patrick Vieira.

Vieira memenangkan tiga trofi Premier League dan empat gelar Piala FA selama sembilan tahun di Arsenal, menjadi kapten klub selama 49 pertandingan tak terkalahkan, dan membuat lebih dari 400 penampilan untuk The Gunners.

Dia pindah ke Juventus pada bulan Juli 2005 setelah Wenger memutuskan bahwa dia harus membiarkan pemain asal Prancis itu pergi dengan tujuan agar Cesc Fabregas menjadi andalan baru di lini tengah Arsenal.

Menariknya, Vieira kembali ke Highbury setahun kemudian ketika Juventus menghadapi Arsenal di perempat final Liga Champions dan bersalah atas salah satu gol Arsenal setelah Robert Pires menekelnya dan membantu membuat Fabregas mencetak gol.Kemudian dia berkarir di Inter dan Manchester City, tetapi kualitas Vieira mulai berkurang menuju akhir karirnya.

4. Alexander Hleb.

Seorang master passing yang hebat dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu dari ketiadaan, Hleb adalah bagian dari tim Arsenal yang mengesankan yang hampir memenangkan Liga Premier di musim 2007/08. Ketika Barcelona datang memanggil pemain Belarusia ini tidak bisa mengatakan tidak, tetapi itu adalah keputusan yang dia sesali karena dia gagal mengesankan di Camp Nou.

Pada titik tertentu, saya menyadari, 'Oh Tuhan! Saya akan meninggalkan Arsenal! 'Ketika Arsene mengatakan bahwa itu hanya beberapa jam, saya merasa hancur. Sangat sulit untuk saya terima. Dia bahkan mengirimiku sms saat aku sedang memancing. "Alex, aku tidak akan membiarkanmu pergi, kami membutuhkanmu di sini". Saya menangis ketika saya membacanya.

Sejak itu Hleb mengakui bahwa dia menyesal meninggalkan Arsenal. Tiga masa pinjaman dengan Stuttgart, Birmingham dan Wolfsburg kemudian dilakukan, dia sekarang kembali di tanah kelahirannya bermain untuk BATE Borisov.

5. Emmanuel Adebayor.

Adebayor bergabung dari Monaco pada tahun 2005 dan kemudian menjadi pemain utama di Arsenal setelah keluarnya Thierry Henry dan cedera pada Robin van Persie. Dia mencetak 46 gol dalam empat musim untuk Arsenal, sebelum bergabung dengan Manchester City seharga 25 juta pada tahun 2009.

Dia mencetak gol melawan The Gunners di Liga Primer Inggris, kemudian berlari seluruh panjang lapangan untuk merayakan sambil meledek di depan fans Arsenal, tetapi akhirnya dia tak dapat mempertahankan starting lineup sebelum dipinjamkan ke Real Madrid dan Tottenham.Dia sekarang bermain untuk klub Turki ?stanbul Ba?ak?ehir.

6. Gael Clichy.

Clichy melakukan 187 kali penampilan untuk Arsenal setelah menggantikan Ashley Cole sebagai bek kiri utama di klub tersebut. Pemain Prancis itu mengatakan bahwa dia meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan City pada tahun 2009 karena dia ingin memenangkan piala, meskipun dua tahun sebelumnya dia dikutip mengatakan "Saya benar-benar berpikir jika Anda adalah seorang pemain yang hanya memikirkan tentang uang maka Anda bisa berakhir di Manchester City. "

Clichy memenangkan dua gelar liga dan dua Piala Liga selama bermain di Etihad tetapi tidak pernah melebihi kualitas yang dia tunjukkan di Arsenal, akhirnya kehilangan tempatnya ke Aleksandr Kolarov di tim City.Dia sekarang bermain di tim yang sama dengan mantan rekan satu timnya, Adebayor, Istanbul Basaksehir.

7. William Gallas.

Gallas bergabung dengan Arsenal dalam kesepakatan pertukaran yang membuat Ashley Cole menuju Stamford Bridge seharga 5 juta pada tahun 2006. Setelah memberinya kaos nomor 10 yang dikosongkan oleh Dennis Bergkamp yang baru saja pensiun, Gallas dikukuhkan sebagai kapten Arsenal pada musim panas 2007.

Dia terkenal membuat ulah pada akhir hasil imbang 2-2 Arsenal melawan Birmingham pada tahun 2008, di mana dia menangis di lapangan dan menendang papan iklan setelah The Gunners dihukum tendangan penalti di akhir pertandingan.

Setelah bergabung dengan Tottenham pada tahun 2010 dan bermain mengesankan di awal, cedera membuat Gallas jarang bermain dan pada tahun 2013 ia bermain untuk tim Australia Perth Glory.

8. David Bentley.

Bentley memulai karirnya di Arsenal tetapi harus berjuang untuk menerobos masuk ke tim utama meskipun dijuluki sebagai 'David Beckham berikutnya' karena kegemarannya dalam mengambil set-piece.

Setelah masa pinjaman di Norwich dan Blackburn, pemain Inggris ini bergabung dengan Rovers pada Januari 2006. Bentley bergabung dengan Tottenham pada tahun 2008, sebelum masa pinjaman lebih lanjut dengan Birmingham, West Ham, Rostov dan kembali ke Blackburn sebelum dirilis oleh Spurs pada tahun 2013.

Bentley kemudian mengumumkan pengunduran dirinya pada tahun 2014 setelah mengungkapkan bahwa dia kehilangan semangatnya untuk bertanding. Dia sekarang tinggal di Spanyol di mana dia mengelola bisnis restorannya sendiri.

9. Mathieu Flamini.

Flamini menggantikan Gilberto sebagai gelandang bertahan andalan Arsenal di musim 2007/08. Penampilannya solid dan ia menjalin kemitraan baik dengan Cesc Fabregas yang tampak seperti mampu memenangkan liga.

Dengan kontraknya berakhir pada akhir musim, pendekatan dari AC Milan membuat Flamini pindah dari London ke Italia. Flamini tidak pernah menjadi pilihan pertama di klub raksasa Italia dan menderita sejumlah cedera kecil yang menghentikan progresnya.

Dia kembali ke Arsenal tetapi tidak berhasil bermain mengesankan, sebelum bergabung dengan Crystal Palace dan Getafe.

10. Alexis Sanchez.

Sanchez mencetak 80 gol dalam 166 penampilan untuk Arsenal setelah bergabung dari Barcelona pada tahun 2014. Musim terbaiknya terjadi di musim 2016/17 ketika dia mencetak 30 gol dalam 51 pertandingan. Namun, dengan kontraknya berakhir pada akhir musim lalu, Sanchez memilih untuk melakukan transfer pemain ke Manchester United pada Januari yang membuat Henrikh Mkhitaryan pindah ke Arsenal.

Pemain Cili ini telah mencetak tiga gol dalam 23 penampilan untuk United dan terus bermain buruk di Old Trafford, ada laporan terbaru menunjukkan bahwa dia bisa dijual jika permainan buruknya berlanjut.

Jadi, apakah pemain-pemain di atas dikutuk oleh Wenger?