Kondom ternyata sudah ada sejak tahun-tahun sebelum masehi dengan beragam tujuan. Di era sekarang kondom diproduksi untuk mencegah penularan penyakit kelamin dan mencegah kehamilan. Namun pada tahun-tahun sebelumnya pembuatan kondom ada yang bertujuan sebagai pelindung dari serangga

Inilah deretan perjalanan kondom dari tahun ke tahun:

Tahun 11.000 SM

Grotte Des Combarrelles, salah satu gua di Prancis, ditemukan sebuah lukisan di dinding yang melukiskan sebuah kondom. Para ilmuwan sepakat, lukisan tersebut sebagai bukti awal terciptanya kondom.

Tahun 1000 SM

Sejarawan menemukan, di Mesir kuno orang-orang menggunakan selubung linen untuk melindungi kelamin mereka dari serangga dan penyakit tropis.

Tahun 1400

Barulah pada tahun 1400 ini tercipta sebuah kondom yang tujuan penciptaannya untuk mengontrol angka kelahiran, kondom tersebut ditemukan di Tiongkok dan Jepang, mereka menggunakanglans condomuntuk menutupi kepala penis, selain untuk mengontrol kelahiran, mereka menggunakan untuk mencegah infeksi. Di Tiongkok, kondom tersebut terbuat dari usus domba atau kertas sutra yang dilumuri minyak, sementara di Jepang terbuat dari kulit kura-kura atau bahkan tanduk binatang.

Tahun 1500-an

Ahli anatomi dan dokter dari Italia, Gabriello Fallopio menerbitkan sebuah dokumen yang bernamaDe Morbo Gallicotahun 1564 yang menggambarkan pengunaan kondom untuk pencegahan penyakit sifilis. Selubung linen direndam dalam sebuah larutan kimia dan dibiarkan sampai mengering dan setelah itu siap untuk digunakan.

Tahun 1600

Quondom, dokter Raja Charles I di Inggris, menciptakan alat untuk mencegah penyakit kelamin yang tercipta dari selubung usus domba. Bukti hal tersebut ditemukan di Kastil Dudley, West Midlands, Inggris.

Tahun 1800-an

Persisnya 1839, Charles Goodyear, seorang ahli kimia dan insinyur manufaktur dari Amerika Serikat, menemukan sebuah vulkanisasi karet, yang kemudian digunakan untuk pembuatan kondom yang elastis dan lebih kuat. Namun kondom karet pertama yang lebih elastis dan kuat ini baru diproduksi tahun 1855.

Tahun 1912

Julius Fromm, ahli kimia dari Jerman, menemukan cara baru untuk membuat kondom. Dia memasukkan cetakan kaca ke dalam larutan karet mentah yang nantinya akan membentuk tekstur pada kondom.

Tahun 1920-an

Dengan ditemukannya lateks, terciptalah sebuah kondom berbahan dasar lateks yang lebih tipis dan kuat. Produsen kondom lateks pertama adalah Young's Rubber Company dari Amerika Serikat. Konon kondom jauh lebih murah daripada kondom linen.

Tahun 1932

Perusahaan karet dari London melahirkan sebuah kondom dengan merek Durex, brand kondom lateks pertama, yang hinga kini merupakan brand kondom terkenal dan terdistribusi luas.

Tahun 1957

Durex memproduksi kondom baru, yaitu kondom dengan pelumas.

Tahun 1984

Lasse Hessel, dokter dari Denmark, mengembangkan sebuah prototipe kondom perempuan pertama.

Tahun 1992

Origami Condom, perusahaan dari Amerika Serikat, mengembangkan Origami Anal Condom (OAC) yang kondom ini dirancang khusus untuk aktivitas seks anal.

Tahun 1995

Diperkenalkannya pertama kali sebuah kondom plastik, yang dipercaya lebih kuat, tipis, dan bisa dilapisi pelumas berbahan dasar minyak tanpa khawatir membusuk. Namun, kondom ini tidak begitu popular bila dibandingkan dengan kondom lateks yang lebih murah.

Tahun 2005

Sonetha Ehlers, dokter perempuan Afrika Selatan, memperkenalkan sebuah kondom anti pemerkosaan yang diberi nama Rape-aXe yang terbuat dari lateks. Saat terjadi pemerkosaan, rangkaian kancing gigi yang terdapat pada kondom tersebut akan mencengkeram penis dan parahnya cengkraman itu hanya bisa dilepaskan oleh seorang dokter.

Tahun 2010-an

Barulah kondom berkembang lebih beragam, dari segi tekstur, ukuran, bentuk, warna, dan bahkan memiliki beragam rasa.