Kevin-Prince Boateng, pemain baru Barcelona yang penuh kontroversi

Pada tanggal 21 Januari 2019, klub pemimpin klasemen sementara La Liga, Barcelona, mengumumkan sebuah transfer pemain yang mengejutkan banyak pihak. Pemain berumur 31 tahun, Kevin-Prince Boateng, dipinjam dari klub Serie A Sassuolo hingga akhir musim, dengan opsi dibeli secara permanen. Transfer ini cukup mengejutkan semua orang karena sebelumnya tidak ada yang menyangka. Walaupun hingar bingar kehadirannya tertutup oleh transfer sebesar 65,3 juta untuk Frenkie De Jong dari Ajax, nama Boateng cukup menarik perhatian banyak pihak.

Barcelona harus membeli pemain baru karena pemain mereka, Munir El Haddadi, baru hijrah ke klub Sevilla. Beberapa nama pemain dikaitkan dengan mereka, antara lain Fernando Llorente, Alvaro Morata, Gervinho, Olivier Giroud dan Cristhian Stuani. Tapi ternyata bukan pemain-pemain tersebut yang akhirnya direkrut, melainkan pemain kelahiran Jerman yang sekarang membela timnas Ghana.

Boateng dikenal sebagai gelandang serba bisa yang mempunyai fisik bagus dan mampu menempati berbagai posisi di lapangan. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, dia menjelma sebagai penyerang tengah yang diandalkan oleh klub Sassuolo. Pada musim 2018-19, Boateng telah menyumbang 5 gol dari 15 pertandingan untuk Sassuolo, dan ini juga terjadi karena dia mendapat cedera dan harus absen di beberapa pertandingan. Kehadiran Boateng diharapkan dapat mengganti peran Luis Suarez jika striker asal Uruguay tersebut diistirahatkan. Dia dipinjam dengan nilai 2 juta Euro (1,76 juta) dengan opsi pembelian sebesar 8 juta Euro (7,1 juta) di akhir musim.

Boateng dikenal sebagai pemain yang sering pindah klub dalam waktu singkat, dia telah berkelana ke 4 negara yaitu Spanyol, Jerman, Italia dan Inggris. Dua klub EPL sempat dibelanya yaitu Tottenham Hotspur dan Portsmouth, di Serie A dia berkelana ke klub AC Milan dan Sassuolo, sedangkan di La Liga dia bermain untuk Las Palmas. Di negara asalnya, Boateng telah memperkuat Hertha Berlin, Borussia Dortmund, Schalke serta Eintracht Frankfurt.

Karir Kevin-Prince Boateng:

20042007: Hertha BSC II
20052007: Hertha BSC
20072009: Tottenham Hotspur
2009: Borussia Dortmund (loan)
20092010: Portsmouth
20102013: Milan
20132015: Schalke
2016: Milan
20162017: Las Palmas
20172018: Eintracht Frankfurt
2018: Sassuolo

Kepindahannya dari Sassuolo ke Barcelona membuat semua orang terkejut, bahkan hal ini terjadi juga pada Boateng. Dia berkata bahwa saat pindah, dia mengalami 24 jam yang penuh stres dan hiruk-pikuk, tapi tak mau melewatkan kesempatan tak terduga untuk bergabung dengan klub terbesar di dunia. Walaupun dia ingin segera berangkat ke kota Barcelona untuk menyelesaikan kepindahan, dia menyempatkan diri mengucapkan perpisahan dengan rekan pemain dan manajer Sassuolo Roberto De Zerbi.

Manajer ini adalah orang yang berjasa besar mengganti perannya dari gelandang menjadi penyerang. De Zerbi juga lah yang ngotot ingin merekrut Boateng dari klub Eintracht Frankfurt, karena dia percaya bahwa Boateng adalah pemain yang "total football" dan dapat memainkan berbagai peran di barisan depan serta mampu mengangkat seluruh tim. Boateng juga berterima kasih kepada De Zerbi yang memberi kebebasan dengan banyak opsi saat bermain, dan mengajarkannya untuk selalu mencari posisi terbaik.

Dalam karir sepak bolanya, Boateng sempat dilanda berbagai masalah yang kontroversial. Apa saja masalah tersebut? Mari kita lihat di bawah ini:

1. Saat dia bermain di klub Schalke, Boateng dipecat pada tanggal 11 Mei 2015 karena penampilan buruk tim tersebut. Tapi alasan utama pemecatan karena berbagai ulah indisipliner Boateng yang sempat tertangkap merokok dan minum alkohol sebelum tes doping. Dia juga gagal mencetak gol dalam 18 kali pertandingan yang dilakukan.

2. Pada tahun 2012, Boateng mengalami cedera karena "terlalu banyak melakukan sex" dengan pacarnya, aktris Melissa Satta. Wanita cantik ini berkata bahwa Boateng selalu mengalami cedera karena mereka "bermain" sebanyak 7-10 kali seminggu"

3. Saat bermain di AC Milan tahun 2013, Boateng diejek secara rasial oleh pendukung klub Divisi

4 Pro Patria saat kedua tim melakukan pertandingan persahabatan. Karena tak tahan, Boateng menendang bola ke arah penonton yang mengejek, membuka baju serta keluar dari lapangan. Kapten Milan Massimo Ambrosini menginstruksikan sisa pemain Milan ikut keluar lapangan. Hal ini dipuji banyak pihak yang mendukung program anti rasisme.

4. Di awal karirnya di klub Tottenham Hotspur, Boateng dikenal sebagai pemain yang tak pernah mempersiapkan diri menjelang pertandingan. Dia mengaku sering keluar malam hingga jam 6 pagi, dan bertubuh gemuk karena alkohol dan fast food hingga berbobot 95 kilogram. Boateng mengaku tak dapat bermain sepakbola sehingga dia melewatkan waktunya dengan membeli mobil Lambhorgini dan mobil mahal lainnya.

5. Pada bulan Mei 2010, Boateng dikenal dengan julukan "pengeksekusi Michael Ballack". Hal ini terjadi pada pertandingan Final FA Cup antara Portsmouth dengan Chelsea. Di menit 30, Michael Ballack menampar Boateng, dan 2 menit kemudian dia membalas dendam dengan menendangnya hingga cedera. Cedera tersebut mengakibatkan Ballack tak dapat mengikuti Piala Dunia dengan timnas Jerman, dan sejak saat itu permainannya terus menurun. Boateng telah beberapa kali meminta maaf, tapi banyak pihak yang masih menganggapnya bahwa tendangan tersebut disengaja.

6. Pada Piala Dunia 2014, timnas Ghana sedang bersiap untuk menghadapi Portugal dalam sebuah pertandingan penting yang menentukan nasib mereka. Tapi beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, pelatih Kwesi Appiah memutuskan untuk mengeluarkan Boateng dan Sulley Muntari, dengan alasan mereka berdua menghina dan mengancamnya. Kedua pemain tersebut menolak tuduhan itu.

7. Pada Piala Dunia yang sama tahun 2014, aktris terkenal Rihanna memposting tweet foto Kevin-Prince Boateng dan mendukung timnas Ghana. Entah ini merupakan usaha untuk mencari popularitas, atau memang Rihanna naksir Boateng, tidak ada yang tahu.

8. Setelah Boateng direkrut oleh Las Palmas, dia diwawancara dan mengaku telah menghabiskan seluruh uangnya dalam dua tahun terakhir. Simpanannya dihabiskan untuk mobil, klub malam, dan teman yang bukan teman sejati.

Segala masalah tersebut membuat nama Kevin-Prince Boateng menjadi cukup terkenal sebagai pemain kontroversial. Dia mengaku bahwa dia sangat kacau saat masih muda karena dia tidak serius dan tidak punya orang yang tepat disekitarnya. Tapi sekarang keadaannya lain, dia merasa berada dalam karir yang bagus, serta lebih profesional dan mampu naik lebih tinggi.

Selain itu, Kevin-Prince juga dikenal mempunyai saudara tiri termasyur yaitu pesepakbola Jrme Agyenim Boateng yang memperkuat Bayern Munchen. Satu lagi kakaknya bernama George Boateng, tapi bukan pemain sepakbola terkenal. Ibu Kevin-Prince adalah seorang wanita Jerman bernama Christine Rahn, sedangkan ayahnya berasal dari Ghana. Jerome Boateng adalah saudara tiri satu ayah dengan Kevin-Prince Boateng.

Boateng telah dua kali menikah, istri pertamanya bernama Jenny dan telah diceraikan serta memberinya satu anak bernama Jermaine-Prince. Sedangkan istri keduanya adalah aktris yang berdarah Amerika Serikat-Italia bernama Melissa Satta, yang dikencani sejak tahun 2011 dan dinikahi pada tahun 2016. Melissa Satta telah melahirkan satu anak untuk Boateng bernama Maddox Prince. Tapi gosipnya, mereka telah mengirim surat cerai beberapa hari sebelum kepindahan Boateng ke Barcelona. Alasannya karena Melissa menuduh Boateng berselingkuh, dan ada temannya yang berkata bahwa Boateng berusaha untuk kembali ke mantan istrinya terdahulu.

Boateng pernah berkata bahwa Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik di dunia, tapi pernyataan tersebut dirubah lagi saat masuk Barca. Kini dia berkata bahwa Lionel Messi adalah pemain terbaik di semua dunia. Dulu dia juga pernah berkata bahwa dia cukup baik untuk bermain di Real Madrid. Kini Boateng mempunyai ambisi baru membela Barcelona saat melawan Real Madrid di El Clasico. Sayangnya debut Boateng dialami dengan kekalahan Barcelona 2-0 dari Sevilla di perempat final Copa Del Rey leg pertama. Mampukah Boateng membuat orang lupa dengan kontroversi dirinya dan memperlihatkan permainan terbaik di Barca? Kita tunggu saja buktinya.