Sesak napas atau bisa juga dibilang dengan asma merupakan salah satu penyakit pernapasan kronis yang sering terjadi pada masyarakat. Asma memiliki beberapa jenis dan itu disebabkan oleh peradangan pada bronkus (jalan udara) sehingga memproduksi lendir yang berlebihan serta bronkus membengkak dan menyempit sehingga membuat sulit untuk bernapas.

Berikut ini merupakan 5 jenis dari asma yang umum terjadi.

1. Asma nocturnal.

Gejala asma ini muncul pada malam hari yang disebabkan oleh perubahan siklus alami pada tubuh yang dirasakan saat malam.

2. Exercise-induced asthma.

Jenis asma ini merupakan salah satu penyakit yang kambuh pada saat olahraga terlalu intens atau beraktivitas fisik terlalu berat.

3. Asma okupasional.

Kondisi ini merupakan asma yang diakibatkab debu, gas, asap, atau zat-zat asing yang terhirup yang dapat mengiritasi saluran pernapasan paru-paru dan menyebabkan bengkak.

4. Cough-variant asthma.

Kondisi asma yang memberikan gejala batuk kering. Orang yang mengalami asma ini beda dengan gejala asma yang lainnya seperti napas pendek dan dada terasa sesak.

5. Asma yang disebabkan alergi.

Ini merupakan kondisi di mana kamu akan merasakan sesak ketika merasa alergi dengan yang dipegang, dimakan, dan dihirup.

Ketika orang di sekitarmu mengalami sesak napas atau sejenisnya. Kamu perlu tahu hal yang pertama kali harus kamu lakukan.

1. Tetap tenang.

Menurut seorang pakar alergi dari Allergy and Asthma Healthcare di Missouri, Amerika Serikat, pertolongan pertama pada asma adalah berusaha tetap tenang dan tidak panik. Karena panik akan membuatmu lebih stress yang memungkinkanmu lebih susah untuk bernapas.

2. Duduk.

Ketika kamu merasa cukup tenang, coba duduk dengan rileks dan diusakan untuk mengatur napas secara perlahan. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan dengan hitungan yang sama pada saat metarik napas. Lakukan dengan cara berulang kali sehingga kamu benar-benar merasakan rileks.

3. Hindari pemicu asma.

Jauhi dengan apa yang bisa memicu serangan asma, makanan atau pun yang dapat memicu lainnya segera dihindari pada saat itu juga. Untuk yang sering merokok maka disarankan untuk berhenti segera karena sangat membahayakan.

4. Melihat tingkat keparahan asma.

Ketika gejala asma yang timbul dan seberapa parah gejala tersebut, penting bagimu mengetahui seberapa parah asma yang orang terdekatmu alami. Dari situ kamu akan tahu seberapa besar orang yang mengalami asma harus dilarikan ke dokter.

Jikakamu menemukan orang yang asma dengan tanda-tanda seperti warna bibir membiru, sulit berbicara, napas pendek-pendek dan berlangsung lama, asma tidak membaik, dan kehilangan kesadaran, maka segeralah untuk mengubungi dokter atau berangkat ke rumah sakit terdekat.