Air merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi semua makhluk hidup termasuk manusia. Terlebih lagi jika tubuh manusia 60-70% kandungannya adalah air. Jadi kita meminum air putih minimal delapan gelas dalam sehari, jika kurang dari itu kemungkinan bisa terjadi dehidrasi.

Namun tentu saja air yang diminum oleh manusia haruslah air bersih. Di sini saya akan membahas tentang kualitas air minum itu sendiri, sebab kualitas air untuk layak minum sangat memengaruhi kesehatan seseorang. Terkadang airnya mengandung banyak bakteri sehingga menimbulkan rasa tidak enak dan racun bagi yang meminumnya. Oleh karena itu saya akan membahas bagaimana ciri-ciri kualitas air minum agar layak untuk dikonsumsi terutama oleh manusia.

1. Tidak berwarna.

Ketahui 4 ciri air yang layak untuk diminum

Air yang tidak berwarna berarti tidak ada warna yang tercampur di dalam air (bening dan transparan). Namun jika ada air keruh atau berwarna maka dapat dipastikan terdapat unsur atau material lain yang tercampur dalam air tersebut. Contohnya seperti air kotor, maka untuk menjernihkannya bisa mempraktekannya secara sederhana di rumah dengan menggunakan bahan seperti botol besar (1,5 liter), ijuk, kerikil, pasir, arang, serta sabut kelapa.

2. Tidak berasa (tawar).

Ketahui 4 ciri air yang layak untuk diminum

Air untuk layak minum sudah sepatutnya tidak memiliki rasa (tawar) baik bening (tidak keruh) atau tidak berwarna apa pun itu. Jadi pastikan kita meminum air dengan rasa tawar.

3. Tidak berbau.

Ketahui 4 ciri air yang layak untuk diminum

Air untuk diminum juga seharusnya tidak berbau apalagi baunya menyengat. Terlebih jika air tersebut berada di lingkungan yang baunya tidak sedap, sudah pasti air tersebut tidak layak dikatakan sebagai air bersih. Air yang berbau disebabkan oleh adanya proses pembusukan zat organik seperti bakteri dan pencemaran lingkungan merupakan faktor terbesar yang menyebabkan tercemarnya air.

4. Tidak keruh.

Ketahui 4 ciri air yang layak untuk diminum

Penyebab air menjadi keruh adalah akibat dari pencampuran bahan organik maupun anorganik terhadap air. Air keruh juga dapat mewakili warna seperti air lumpur (kecokelatan). Contoh seperti pelanggan PDAM yang mengeluh air kerannya kotor. Penyebabnya bisa terjadi karena adanya pengerjaan pembersihan tempat penampungan air atau bisa juga karena banyaknya endapan di dalam pipa yang mengganggu jalur distribusi air ke rumah-rumah penduduk.

Dengan memperhatikan kualitas air minum secara baik dan benar seperti yang saya jelaskan di atas, maka kita dapat menikmati air minum yang aman tanpa menimbulkan efek yang membahayakan.

Sekian dan terima kasih.