Perawatan kulit adalah salah satu rutinitas yang cukup sering dilakukan, khususnya bagi perempuan. Meskipun begitu masih banyak diantara kita yang belum menemukan produk yang cocok. Alhasil kita pun lebih sering untuk gonta-ganti skincare.

Mencoba skincare baru berarti kamu harus siap resiko ketidakcocokkan kulit. Banyak diantara kita yang mengalami perubahan kondisi kulit yang cukup drastis saat mencoba produk baru.

Terdapat dua kondisi yang umum dialami, yakni purging dan breakout. Meski sama-sama menunjukkan perubahan kondisi kulit yang lebih buruk, namun keduanya adalah dua hal yang berbeda. Jikapurgingmenandakan proses produkskincareyang sedang bekerja di kulit, sedangkanbreakoutmenandakan ketidakcocokkan kulit pada produk. Kenali perbedaannya yuk!

Apa Itu Purging?
Kenali beda purging dan breakout saat mencoba skincare baru

Sumber foto: shutterstock.com

Purgingditandai dengan munculnya jerawat, kulit menjadi kering, atau malah tiba-tiba menjadi sangat berminyak. Hal ini umum terjadi ketika kamu mencobaskincareyang memiliki kemampuan mempercepat regenerasi kulit.

Kenapapurgingterjadi? Hal ini biasanya dikarenakan komedo super kecil bernama microcomedones berubah menjadiblackhead, whitehead,atau jerawat. Microcomedones adalah sisa-sisa sel kulit mati yang tidak terangkat di lapisan kulit. Jika kamu menggunakan produkskincareyang berfungsi untuk mempercepat regenerasi kulit, biasanya akan terjadi jerawat di beberapa bagian karena produk tersebut sedang bekerja mempercepat pengangkatan sel kulit mati.

Kandunganskincareyang dapat menyebabkanpurgingdiantaranya: hydroxy acids seperti salicylic acid, vitamin C, retinoids, benzoyl peroxide, produk eksfoliasi seperti scrubs dan enzyme exfoliants. Sedangkan prosedurchemical peeling,laser, dan microdermabrasi juga turut menyebabkanpurging.

Berapa lamapurgingterjadi?

Lamanyapurgingtergantung dari tipe kulit dan juga usia. Rata-ratapurgingterjadi selama dengan usia regenerasi kulit yakni 28-30 hari. Untuk mencegah kondisipurgingyang terlaluobvious,sebaiknya kamu mencoba produkskincaresatu per satu (misalnya hanya mencoba pelembab saja) sehingga dapat mendeteksi apakah kamu cocok atau tidak.

Apa Itu Breakout?
Kenali beda purging dan breakout saat mencoba skincare baru

Sumber foto: shutterstock.com

Breakoutadalah kondisi yang jelas-jelas menandakan ketidakcocokkan kulit terhadap suatu bahan produkskincaremaupun makeup. Hal ini memang yang paling menyebalkan saat mencoba produk baru.

Umumnyabreakoutditandai dengan dengan inflamasi atau jerawat yang sangat meradang. Jika kondisi kulit semakin memburuk, sebaiknya segera menghentikannya dan beralih ke produk lain.

Bagaimana mengobati breakout?

Ketika kamu sedang mengalamibreakoutakibat produk tertentu, sebaiknya hentikan pemakaianskincareapapun selain sabun pembersih dansunscreenuntuk sementara. Setelah itu kamu juga bisa mencatat bahan apa yang biasanya membuatmubreakoutdan sebisa mungkin hindari produk yang mengandung bahan yang sama.

Tidak semua pengalamanbreakoutsama, ada beberapa orang yang tidak cocok dengan bahan tertentu, ada juga yang baik-baik saja. Jadi penting sekali bagi kamu untuk mencatat bahan skincare yang cocok dan tidak cocok sebagai referensi.

Meskipun begitu ada beberapa bahanskincareyang umumya perlu dihindari, yakni: alkohol, ester, detergen, silicone, dan lanolin.

Untuk itu penting bagi kamu untuk mengenali perbedaanpurgingdanbreakout.Jikapurgingakan hilang setelah masa regenerasi kulit selesai,breakoutakan membuat kondisi kulit semakin buruk jika kita melanjutkan produknya. Semoga tidak bingung lagi saat mencoba produkskincarebaru ya,ladies.