Kanker terjadi jika sel-sel membelah diri secara tidak terkendali. Sel-sel abnormal ini dapat menyerang jaringan di dekatnya atau berpindah ke lokasi yang jauh dengan cara memasuki aliran darah atau sistem limfatik.

Agar tubuh manusia dapat berfungsi dengan normal, setiap organ harus memiliki sejumlah sel tertentu. Namun, sel-sel dalam sebagian besar organ mempunyai masa hidup yang pendek, dan agar organ bisa terus berfungsi, tubuh harus mengganti sel-sel yang hilang melalui proses pembelahan sel.

Pembelahan sel dikendalikan oleh gen-gen yang terletak di dalam inti sel. Inti sel ini berfungsi seperti buku instruksi, yang memerintahkan sel jenis protein apa yang harus dibuat, bagaimana pembelahan berlangsung dan berapa lama usia hidupnya.

Kode genetik ini dapat rusak karena sejumlah faktor, yang mengakibatkan kesalahan di dalam buku instruksi. Kesalahan ini dapat merubah drastis cara kerja sel. Bukannya mati, sel akan terus membelah diri dan akan terus hidup.

Faktor faktor penyebab kanker

Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut :

1. Faktor keturunan

2. Faktor Lingkunganc.

3. Faktor Makanan yang mengandung bahan kimia.d.

4. Virus.

5. Infeksi

6. Faktor perilaku

7. Gangguan keseimbangan hormonal

8. Faktor kejiwaan, emosional

9. Radikal bebas

10. Faktor Resiko dan Gejala Kanker

Faktor Risiko Hormonal

Hormon estrogen dapat berfungsi sebagai promotor bagi kanker tertentu, misalnya kanker payudara dan kanker endometrium. Wanita yang memiliki menstruasi memiliki kadar estrogen yang tinggi, maka resiko terbentuknya kanker payudara meningkat pada wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause lambat. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

Faktor Kejiwaan, Emosi Psikis

Gangguan yang terjadi pada emosi dapat menyebabkan atau memperberat kanker seperti stress, dendam, kebencian yang mendalam,atau sakit hati (kepedihan). Peranan faktor kejiwaan pada kanker dapat melalui beberapa cara, diantaranya: stress atau dendam yang mempengaruhi perkembangan sel menjadi liar dan efek yang melemahkan sistem kekebalan tubuh sel T sehingga tidak mampu melenyapkan sel kanker yang terbentuk.

Beberapa faktor yang bersifat Protektif terhadap pembentukan kanker yaitu :

Hormon progesteron bersifat protektif terhadap kanker yaitu dengan menghambat efek stimulasi estrogen. Hormon progesteron meningkat pada saat kehamilan dan saat menyusui pada wanita oleh karena itu, wanita yang menyusui selama paling sedikit 6 bulan berturut turut, wanita yang hamil beberapa kali, akan mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Gejala gejala Kanker

Gejala kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau organ tubuh yang terserang yaitu :

1. Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.

2. Pendarahan atau pengeluaran cairan yang tidak wajar, misalnya ludah, batuk atau muntah yang berdarah, mimisan yang terus menerus, cairan puting susu yang mengandung darah, cairan liang senggama yang berdarah (diantara menstruasi/menopause) darah dalam tinja, darah dalam air kemih.

3. Perubahan kebiasaan buang air besar

4. Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)

5. Benjolan pada payudara

6. Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus.

7. Tuli, atau adanya suara suara dalam telinga yang menetap.

8. Luka yang tidak sembuh sembuh

9. Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok

10. Gejala Kanker secara khusus berdasarkan jenis kanker yang dialami :

11. Kanker Otak Kanker

12. Kanker mulut

13. Kanker Tenggorokan

14. Kanker Paru-paru Batuk

15. Kanker Payudara

16. Kanker saluran pencernaan

17. Kanker Rahim

18. Kanker Indung Telur

19. Kanker Kolon Pendarahan pada rectum

20. Kanker Kandung Kemih atau Ginjal

21. Kanker prostat Kencing tidak lancer

22. Kanker buah zakar/testis

23. Limfoma Kelenjar getah bening

24. Leukemia Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit pada tulang dan persendian, mimisan.

25. Kanker Kulit

26. Komplikasi Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker stadium lanjut. Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional.

Usaha Pencegahan Kanker Pencegahan Secara Umum

Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat.

Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal.

Adapun jenis-jenis kanker yaitu :

1. kanker Limfoma (getah bening)

2. kanker Leukimia

3. kanker mulut rahim

4. kanker Payudara

5. kanker Retinoblastoma

6. kanker Neurobalstoma

7. kanker Rabdomiosarkoma

8. kanker Osteosarkoma