Virus Corona atau yang biasa disebut dengan Covid-19 adalah penyakit menular yang menjadi pandemi satu tahun belakangan ini. Virus Corona dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. Covid-19 ini dapat menimbulkan gejala gangguan pernapasan akut seperti demam di atas 38, batuk dan sesak napas bagi manusia.

Awal mula masuknya Covid-19 di Indonesia yaitu karena adanya Warga Negara Asing berasal dari Jepang yang terpapar virus Corona, kemudian melakukan kontak langsung dengan Warga Negara Indonesia. Presiden RI Joko Widodo menyatakan setelah mengetahui informasi tersebut tim Indonesia langsung menelusuri lebih lanjut. Setelah ditelusuri Warga Negara Asing yang terkena virus Corona tersebut telah melakukan kontak langsung dengan dua orang, yaitu seorang ibu yang berumur 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Penyebaran virus Corona penyebab Covid-19 masih terus terjadi, bahkan menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta berdasarkan Satgas Covid-19 bertambah 7.541 kasus dalam sehari, Kamis (1/7). Dengan tambahan kasus itu, jumlah kasus positif di Ibu kota RI itu secara kumulatif mencapai 551.009 kasus. Sementara itu, Jawa Barat berada di posisi kedua dengan tambahan 6.179 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus positif di Jawa Barat saat ini mencapai 387.638 kasus. Di bawah keduanya, ada Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu tambahan kasus Covid-19 pada tanggal 4 Juli 2021 menyebabkan jumlah kasus positif di Indonesia mencapai 2.284.084 kasus dengan 60.582 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dan 1.928.274 telah dinyatakan sembuh.

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan peningkatan grafik kasus Covid-19 di Indonesia yang sangat tinggi menurut Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, yaitu salah satunya di antaranya adalah faktor kejenuhan, faktor mobilitas setelah Hari Raya Lebaran lalu, dan faktor varian baru Covid-19 yang muncul Alfa, Beta, dan Delta. Virus varian Alfa ini atau yang disebut B117 ditemukan pertama kali di Inggris, Varian Beta dari Afrika Selatan, Sedangkan Varian Delta atau disebut B.1.617.2 dari di India.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian Delta merupakan jenis virus Corona yang sangat mudah menular dan merupakan jenis virus Corona terkuat yang pernah ada. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan nama-nama baru bagi varian virus Corona yang tersebar di berbagai negara. "WHO mengumpulkan sekelompok ahli mitra dari seluruh dunia untuk melakukannya, termasuk para ahli yang merupakan bagian dari sistem penamaan yang ada, ahli nomenklatur dan taksonomi virus, peneliti, dan otoritas nasional," tulis keterangan WHO dilansir dari cnbindonesia.com, Selasa (29/6).

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mendapat respons dari Pemerintah dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang akan dimulai pada tanggal 3-20 Juli 2021. Kebijakan pengetatan aktivitas ini diadakan guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. Kebijakan ini diumumkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana kepresidenan pada Kamis (1/7/2021). Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini dikhususkan untuk wilayah Jawa dan Bali.

"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan resmi di Istana Merdeka.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dalam konferensi persnya, Kamis (1/7), menargetkan agar PPKM darurat ini dapat menurunkan penambahan kasus harian hingga 10.000 kasus. Dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat ini, Pemerintah berharap kasus Covid-19 di Indonesia ini segera menurun. Adapun selaku masyarakat perlunya kerja sama seperti mematuhi protokol kesehatan, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, dan memakai masker dua lapis.

Adanya kerja sama dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan dan pembatasan aktivitas terhadap Covid-19 tentunya membuat grafik Covid-19 di Indonesia cepat menurun. Dengan demikian, Indonesia akan segera pulih.