×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Kangen mantan? Ini penyebab dan cara mengatasinya

0

Cinta

Kangen mantan? Ini penyebab dan cara mengatasinya

Teringat dan kangen mantan lantas berilusi cinta sering kali berujung petaka, minimal gairah belajar dan kerja menurun. Gini cara mengatasinya?

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Wekke Diora

23 / 07 / 2019 16:10

Tiba-tiba teringat dia dan mendadak kangen? Apa yang kamu lakukan? Meneruskan ingatan itu sambil sibuk menganggap bahwa dia juga kangen kamu lantas kamu senyam-senyum sendiri? Mending senyam-senyum, kalau tetiba kamu jadi murung sambil terus bayangin doi gawat juga deh.

Kamu tahu kenapa seseorang tetiba teringat sama seseorang yang lain? Misal, kamu tetiba teringat mantan. Menit berikutnya, memori indah kalian langsung nongol di kepalamu disertai sederet harapanmu, maka timbullah rasa kangen.

Nah, berikut ini informasi mengenai fenomena kangen sepeti mendadak kangen atau tiba-tiba teringat seseorang dan merindukannya dan ada pula cara mengangkalnya.

Tentang fenomena teringat seseorang baik itu mantan ataupun teman biasa juga masuk dalam kategori ini. Bahwa kemudian jadi kangen, itu urusan lain karena pengembangan imajinasi kamu saja.

Nah, urusan keinget seseorang pernah dilaporkan oleh www.MiracleWays.com, sebuah portal terapi bahwa fenomena tiba-tiba teringat seseorang adalah 'pekerjaan pikiran, sesuai dengan karakter pikiran'. Sesuai dengan judul artikelnya, situs tersebut menyebutnya sebagai "pikiran terhubung dengan orang lain".

Loading...

Nah, kenapa bisa begitu?

Menurut artikel di portal tersebut, pikiran terhubung dengan orang lain terjadi karena pikiran manusia memiliki karakter demikian, yakni terhubung dengan pikiran lain. Karakter ini tunduk pada 'hukum tarik-menarik' (law of attraction). Pikiran kita cenderung menarik (attract) unsur-unsur pikiran yang sama dengan yang kita pikirkan.

Jadi normal dan gak apa-apa. Yang jadi heboh kemudian adalah kamu mendramatisirnya sendiri. Namun menurut portal tersebut, ketika kamu tiba-tiba teringat dia, artinya pikiranmu "terhubung" dengan pikirannya. Tapi, bukan berarti dia juga mikirin kamu lho.

Ini baru tataran "terhubung" ya, belum kangen. Untuk kangen terjadi karena pikiranmu sendiri dengan mengeksploitasi memori indah yang kamu khayal-khayalkan sendiri, jadilah kangen itu. Masalahnya adalah apakah dengan adanya rasa kangen tersebut dapat berakibat buruk pada kamu?

Jika iya, dan kamu ingin membuangnya, atau ingin gak tersiksa dengan kangen itu, berikut ini ada beberapa saran.

Pertama, kamu pilih dulu apakah ingin memelihara kangen yang muncul itu dan menikmatinya atau kamu ingin rasa kangen itu hilang dari pikiran. Nah, jika opsi A yang muncul, saya tak bisa berkomentar karena itu pilihanmu, yang penting kamu bahagia.

Namun jika opsi B yang kamu pilih, maka terlebih dahulu jawab beberapa pertanyaan di bawah ini.

1. Kenapa 'kangen' itu muncul? Jika karena diundang oleh pikiranmu, maka saran treatment-nya adalah jangan diundang.

2. Jika kondisi 1 tidak mengandung dan mengundang 'bahaya' (dampak negatif) bagi kamu, kenapa menyibukkan diri dengan "berusaha menghilangkannya"? Semakin kamu berusaha menghilangkannya, artinya pikiran kamu semakin larut bersama bayangannya dan kamu pun semakin mikirin dia. Kenapa gak dicuekin aja? Kamu bisa merenungkannya karena semakin kamu cuek pada urusan ini, pikiranmu akan semakin netral.

3. Jika kondisi 1 berpotensi mengandung dan mengundang bahaya (dampak negatif) pada kamu, kenapa diundang? Alihkan saja pikiran kamu kepada hal yang lebih bermanfaat ketimbang mantan. Atau, inget-ingetin hal yang nyesek ketika bareng dia, trus lanjut dengan ingetin hal paling positif yang pengen kamu raih sesegera mungkin sekarang ini. Ini langkah untuk mengedukasi pikiranmu utamanya untuk menangkal 'bahaya' kangen mantan".

Mantan itu tidak bahaya, kangen mantan juga tidak bahaya. Yang bahaya adalah pikiranmu sendiri. Apapun yang kamu pikirkan tentang orang lain seperti misalnya mantan adalah hasil olahan persepsimu sendiri. Bagaimana kamu mengelola persepsi, itulah nasib kamu. Ini juga yang penulis dapatkan dari portal yang telah disebutkan sebelumnya.

 

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red