Kamu adalah si pendengar curhat? Atau mungkin kamu adalah si tukang curhat? Biasanya nih yang punya masalah adalah si tukang curhat. Tapi tahukah kamu kalau si pendengar curhat sebenarnya juga punya masalah? Cuma terkadang dia lebih memilih diam dan menyimpan masalahnya sendiri. Tidak semua orang suka menceritakan masalahnya kepada orang lain karena kurang ada rasa percaya dan masalah privasi. Lantas apakah curhat itu salah? Tidak sama sekali. Tidak semua orang dapat menyimpan masalahnya sendiri. Adanya tekanan dari masalah yang dialaminya membuat dia ingin meluapkan isi hatinya kepada orang lain karena dengan begitu akan membuatnya merasa lega. Tapi, karena curhat adalah masalah hati kita tidak bisa menceritakannya kepada sembarangan orang. Ada orang-orang tertentu misalnya sahabat,keluarga atau orang terdekat lainnya yang kita percayai untuk mendengarkan curhatan kita.

Nah, itu tadi sekilas info tentang si tukang curhat. Lantas bagaimana dengan nasib si pendengar curhat?? Pernah gak sih kita berpikir kalau orang yang kita curhati sebenarnya terpaksa mendengarkan curhatan kita? Hayo, kamu termasuk golongan yang mana nih? Beberapa hal ini mungkin pernah kamu rasakan sebagai si pendengar curhat.

1. Hafal dengan curhatan dengan cerita yang sama dan subyek yang sama.

Punya teman tukang curhat? 4 Kondisi ini bakal mewakili perasaanmu

Curhat itu identik dengan cewek. Biasanya nih yang suka curhat adalah cewek walaupun tidak menutup kemungkinan para cowok juga suka curhat. Benar gak sih? Masalah curhatan yang menempati urutan teratas umumnya adalah masalah percintaan biasanya seputar pedekate, jadian, perselingkuhan hingga putus cinta. Pasti pernah dong dicurhati sama temanmu yang siklusnya ceritanya kayaknya lingkaran? Pedekate, jadian, perselingkuhan, putus terus jadian lagi dan gitu aja terus. Syukur syukur kalau subyeknya dan ceritanya berubah. Terkadang kamu sampai hafal dengan ceritanya karena masalah yang diceritakan itu-itu aja.

2. Males baca curhatan yang panjangnya aduhai..

Punya teman tukang curhat? 4 Kondisi ini bakal mewakili perasaanmu

Kamu merasa kesal karena temanmu gak modal alias gak punya pulsa buat nelpon atau gak punya waktu buat ketemuan sehingga harus lewat text message atau whatsapp. Sekalinya curhat busyet beralinea-alinea panjangnya berasa baca buku berbab-bab. Rajin banget ya ngetiknya..wkwk

3. Pengen curhat juga sih sebenarnya tapi kok, ....

Punya teman tukang curhat? 4 Kondisi ini bakal mewakili perasaanmu

Ingin curhat juga tapi apa daya kamu gak pernah dapat giliran. Giliran ingin cerita bak gayung bersambut temanmu terus bercerita pantang lelah akhirnya kamu sendiri jadi gak mood lagi dan mendadak lupa dengan apa yang ingin kamu ceritakan.

4. Nutup Hp dan pura-pura gak liat kiriman text message

Punya teman tukang curhat? 4 Kondisi ini bakal mewakili perasaanmu

Saking bosannya terkadang kamu malah gak mood untuk mendengarkan curhatan. Alhasil terkadang kamu pura-pura sibuk dan gak buka hp hanya karena males untuk menanggapi curhatan temanmu.