Juventus bergerak cepat sejak jendela transfer dibuka musim panas ini. Bahkan sebelum musim lalu berakhir, Juventus sudah mencapai kesepakatan dengan Aaron Ramsey. Beruntungnya, Bianconeri mendapatkan tanda tangan Ramsey secara gratis. Setelah itu Bianconeri kembali mendaratkan pemain baru dengan kualitas mentereng, yaitu Adrien Rabiot dari Paris saint Germain. Lagi lagi Juventus mendapatkan sang pemain dengan gratis.

Bianconeri kembali mendatangkan legenda hidupnya, Gianluigi Buffon sebagai rekruta ketiganya musim panas ini. Dan sekali lagi, mereka mendapatkan Buffon tanpa uang sepeserpun. Selain ketiga pemain tersebut, Juventus juga berhasil mendatangkan dua pemain lain, yaitu Merih Demiral dengan tebusan 18 juta euro dari Sassuolo, sementara Luca Pellegrini didatangkan dari AS Roma dengan nilai transfer 22 juta euro.

Kini Bianconeri berpeluang mendatangkan pemain lagi secara Cuma Cuma. Pemain tersebut ialah Hamza Rafia. Hamza Rafia adalah pemain muda Perancis keturunan Tunisia. Hamza Rafia musim lalu memperkuat Olympique Lyon. Hamza masih berusia 20 tahun. Di Olympique Lyon, Hamza hanya bermain di tim reserve dan belum menembus tim utama Lyon. Kontrak Hamza bersama Lyon telah habis pada musim panas ini.

Musim lalu, Hamza tampil gemilang di UEFA Youth League. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini telah mencetak 3 gol dan melakukan 4 assist dalam 7 laga yang dijalaninya. Hamza Rafia mencetak sebuah gol spektakuler ketika Lyon bertemu Ajax Amsterdam di babak perdelapan final. Hamza saat itu melakukan tendangan jarak jauh dari tengah lapangan yang akhirnya masuk ke gawang Ajax Amsterdam.

Lyon akhirnya lolos ke babak berikutnya setelah menang adu pinalti 6-5 atas Ajax Amsterdam, setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal. Namun tekad Juventus untuk mendatangkan Hamza Rafia sepertinya tidak semudah yang dibayangkan karena beberapa klub Eropa lainnya tertarik menggunakan jasa sang pemain. Bianconeri harus bersain dengan Ajax Amsterdam, Sevilla, Liverpool, dan Arsenal.

Juventus memang dikenal sebagai tim yang mendatangkan pemain gratis. Kemudian sang pemain tersebut bermain gemilang dan menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Beberapa pemain tersebut diantaranya Paul Pogba dan Andrea Pirlo. Paul Pogba dipungut Bianconeri setelah kontraknya tak diperpanjang Manchester United. Pogba kemudian bermain cemerlang di lini tengah Juventus dan menjadi salah satu pemain tengah terbaik dunia.

Manchester United pun menyesal sekali telah melepas sang mantan begitu saja. Manchester United kemudian mendatangkan kembali Pogba dengan harga yang sangat mahal (bahkan beberapa kritikus mengatakan kelewat mahal). Begitu pula dengan Andrea Pirlo. Setelah kontraknya tak diperpanjang AC Milan karena umurnya yang semakin menua, Pirlo pun dipungut Juventus.

Bersama Juventus, Pirlo kemudian membuktikan kalau ia masih menjadi salah satu pemain tengah yang harus disegani di dunia. Selain Hamza Rafia, Juventus masih mengejar buruannya, Matthijs de Light dari Ajax Amsterdam. Kabarnya, pemain berusia 19 tahun ini tinggal selangkah lagi mendarat di Turin untuk memperkuat Juventus musim depan. Para suporter Juventus tentunya masih harus bersabar menunggu tim idolanya mengumumkan pemain terbarunya.