Bahasa merupakan budaya paling tua yang ada di muka bumi. Dengan adanya bahasa maka kita lebih mudah memahami segala hal. Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari pulau-pulau. Dengan keadaan geografis seperti itu, maka Indonesia mempunyai banyak jenis bahasa daerah.

Banyaknya bahasa daerah yang tersebar di Indonesia diakui oleh dunia sebagai negara kedua yang mempunyai bahasa daerah paling banyak setelah Papua Nugini. Indonesia mempunyai bahasa daerah sebanyak 742 sedangkan Papua Nugini sebanyak 867 bahasa daerah. Dari sekian banyak bahasa daerah yang ada di negara tercinta ini, kebanyakan berstatus aman dari kepunahan.

Namun, menurut badan riset linguistik Indonesia, merilisadanya 11 bahasa daerah yang dinyatakan sudah punah dan 4 bahasa daerah yang menuju kepunahan atau dalam keadaan kritis.

Berikut ini daftar Bahasa Daerah Indonesia yang telah punah.

1. Bahasa Kajeli/Kayeli (Maluku)

2. Bahasa Piru (Maluku)

3.Bahasa Moksela (Maluku)

4.Bahasa Palumata (Maluku)

5.Bahasa Ternateno (Maluku)

6. Bahasa Hukumina (Maluku)

7. Bahasa Hoti (Maluku)

8. Bahasa Serua (Maluku)

9. Bahasa Nila (Maluku)

10. Bahasa Tandia (Papua)

11.Bahasa Mawes (Papua)

Sedangkan berikut ini adalah daftar Bahasa Daerah yang dalam keadaan kritis.

1. Bahasa Reta (NTT)

2.Bahasa Saponi (Papua)

3.Bahasa Ibo (Maluku)

4.Bahasa Maher (Maluku)

Kamu gak mau kan Bahasa Daerah asalmu ikut punah tergerus perkembangan bahasa yang lebih populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan demikian jangan gengsi menggunakan bahasa daerah masing-masing ya. Atau jangan merasa kampungan ketika kamu berkomunikasi dengan Bahasa Daerah karena Bahasa Daerah merupakan nyawa Nusantara.