Sepanjang tahun ini, seluruh negara diwarnai dengan perbincangan soal penyebaran virus Corona. Pertama kali dilaporkan muncul di Wuhan, Cina, sampai saat ini virus Corona yang menyebabkan Covid-19 masih belum terkendali di banyak negara, termasuk Indonesia.
Selama hampir satu tahun, banyakbidang di Indonesia yang terkena dampak Covid-19, salah satunya yaitu dalam bidang pendidikan. Terhitung sejak bulan Maret, banyak sekolah maupun Perguruan Tinggi memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dan menggantinya dengan kegiatan belajar mengajar di rumah secara daring. Hal ini diterapkan untuk membatasi interaksi fisik secara langsung.
Oleh karena itu, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan memanfaatkan media pembelajaran daring seperti Zoom, Google Meet, Google Classroom, ataupun media sosial seperti YouTube, WhatsApp, Instagram, Facebook, dan banyak lainnya. Begitu pun dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. KKN Tematik disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Pada masa pandemi Covid-19 ini, KKN tematik difokuskan pada pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan dan ekonomi pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Dalam menjalankan program-program KKN, para mahasiswa gencar untuk memanfaatkan media sosial yang telah dimiliki, utamanya dalam memberikan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 bagi masyarakat. Media sosial yang paling umum dimanfaatkan dalam menjalankan program sosialisasi di antaranya sebagai berikut.
1. Facebook.
2. Instagram
3. YouTube.
Kenapa media sosial? Hal tersebut dikarenakan media sosial merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain yang dilakukan secara daringserta memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sehingga mahasiswa sebagai pihak yang menjalani KKN pun dapat menjalani program sosialisasi sembari menekan penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas.
