Coba luangkan waktu sejenak dan tanyakan pada diri sendiri: kapan terakhir kali kamu pergi sehari penuh, dari bangun tidur, tanpa memeriksa media sosial? Pernahkah kamu merasa buruk tentang hidupmu atau dirimu sendiri setelah scrolling di media sosial? Apa kamu pernah kepikiran tentang berapa banyak likes atau komentar yang diterima pada posting-an media sosialmu? Atau bahkan media sosial menjadi candu bagimu?

Ya! Pasti kamu pernah merasakannya, bukan? Media sosial memang membuat kehidupan menjadi praktis, tetapi jika kamu kecanduan menggunakannya itu sudah tidak baik, lho. Terlalu sering menggunakan media sosial juga bisa mengganggu kesehatan seperti stres dan gangguan tidur.

Yuk, sekarang sudah saatnya kamu untuk mencoba detoks dari media sosial. Berikut beberapa dampak positif dari social media detox.

1. Meningkatkan percaya diri.

Sadar atau tidak, dengan adanya media sosial kamu sering kali membandingkan dirimu dengan orang lain. Ketika kamu lihat si A liburan ke luar negeri, kamu ingin juga. Lihat si B make up-nya bagus, kamu jadi iri dan tidak mau kalah. Dengan detoks dari media sosial kamu bisa mencegah hal-hal tersebut terjadi dan akan membuat dirimu lebih percaya diri.

2. Lebih menghargai lingkungan sekitar.

Menggunakan media sosial terus menerus bisa bikin kamu lupa sama keadaan sekitarmu. Lagi kumpul bareng keluarga/teman teman bukannya quality time tapi malah asyik dengan gadget-nya masing masing. Dengan detoks dari media sosial, kamu tidak sadar bisa meningkatkan keeratan dalam hubungan kamu dengan keluarga, teman, bahkan pasanganmu, lho.

3. Meningkatkan privasi.

Lagi pergi ke mall, update. Makan di restoran baru, update. Ngopi cantik bareng temen, update. Ketika kamu posting foto, video, atau status, semua orang akan melihat. Di media sosial kamu tidak bisa tahu apa yang orang akan lakukan dengan posting-an kamu. Mereka bisa saja bebas mengomentari. Mungkin ada yang terpesona, mengkritik, atau bahkan menyimpannya jadi koleksi pribadi. Rehat sejenak dari media sosial bisa bantu menjaga privasimu dan meminimalisir kehidupan sehari-harimu menjadi konsumsi publik.

Media sosial memang mempunyai banyak dampak positif bagi kehidupan, tetapi bagaimanapun juga hal yang berlebihan akan mengakibatkan sesuatu yang tidak baik. Jadi, tunggu apa lagi? Segeralah kamu sesekali mencoba untuk detoks dari media sosial demi kesehatan dirimu sendiri.