Merk dagang PlayStation sudah sangat lama beredar di industri dan dunia video game secara global.Lahir dari kekesalan Sony pada Nintendo yang memutuskan secara sepihak kerja sama mereka dalam penciptaan add-on/ aksesori tambahan CD-Drive untuk konsol Super Famicom di era 90-an, Sony (diwakili oleh kepala engineer mereka, Ken Kutaragi) lantas merilis produk konsol video game sendiri tanpa bantuan Nintendo. Sebuah perjudian besar karena pada masa itu industri video game masih dikuasai dua nama besar; Nintendo dan Sega.
Nintendo Playstation. Kerjasama Nintendo dan Sony yang kandas. (Sumber gambar: Engadget)
Siapa sangka kalau Sony berhasil membalikkan semua prediksi negatif akan keterlibatan mereka di bisnis video game lewat rilis PlayStation yang fenomenal? Peta persaingan video game dunia berubah bentuk sejak Sony terjun ke dalamnya. Nintendo masih punya kuasa di bisnis ini sementara Sega tersingkir dari persaingan dengan masuknya penantang serius dari Amerika Serikat: Microsoft dengan produk konsol mereka Xbox.
Lebih dari dua dekade kemudian, dunia masih melihat persaingan sengit antara Sony dan Nintendo dengan Microsoft memilih mengurusi urusan mereka sendiri. Ribuan games tercipta dari masa-masa ini. Ada game yang normal dan pasaran alias stabil di pemasaran dan disukai fans seperti Mario Bros, Metroid dan banyak IP Nintendo lain. Ada pula game-game yang mulai dipopulerkan oleh Sony lewat PlayStation seperti Tekken, Resident Evil dan berbagai judul game mainstream lain. Semuanya memiliki fanbase bagus dengan reviews beragam.
Original PlayStation (Sumber gambar: PSU)
Tapi ada pula game-game yang dapat dikategorikan aneh, eksperimental, tidak biasanya, dan berbagai istilah yang menunjukkan keanehan atau ketidakbiasaan. Dan game-game seperti itu banyak lahir dari keluarga Sony PlayStation. Sejak lahir perdana, PlayStation memang tampil edgy dengan fokus tidak (hanya) ke kelompok gamers anak-anak seperti Nintendo. Target pasar mereka juga termasuk kelompok remaja dan dewasa; kelompok yang dalam masa-masa rebellion/pemberontakan pada hal-hal mapan. Dan beberapa game PlayStation ini seakan menegaskan kalau lini games PlayStation memang dirasa lebih gokil, aneh dan tidak selalu mainstream untuk pasar.
1. Mister Mosquito.
(Sumber gambar: YouTube)
Publisher: Sony Computer Entertainment / Eidos Interactive
Platform: PS2
Tahun rilis: 2002
Sebenarnya mudah menebak tema game ini jika melihat judulnya. Tapi siapa sangka kalau kita benar-benar menjadi seekor nyamuk di dalam game? Di Mister Mosquito, kita akan berperan sebagai nyamuk. Serius! Lah, lantas kemudian apa? Ya seperti layaknya nyamuk dong. Kita harus mencuri darah manusia tanpa ketahuan. Kalau ketahuan? Kematian menanti karena ditepuk sampai gepeng. Atau bisa juga ketahuan tapi kita sempat meloloskan diri setelah berhasil menenangkan manusia lewat titik-titik tertentu di tubuh mereka. Inti game ini adalah berhasil menghisap darah manusia sebagai seekor nyamuk. Seru, kan?
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=CZpzlNUH_Hc
2. Bishi Bashi Special.
(Sumber gambar: Tokopedia)
Publisher: Konami
Platform: PS1
Tahun rilis: 1998
Aslinya game ini merupakan game arcade dari publisher Konami Japan. Pada dasarnya merupakan sekumpulan mini games yang mengharuskan gamers menekan tombol secepat mungkin dengan akurasi sesuai kebutuhan dari game itu sendiri. Sedikit sulit menerangkan bagaimana game aneh ini bekerja jika dengan narasi. Namun jika melihat video YouTube tentang bagaimana permainan Bishi Bashi itu dilakukan, gamers akan bisa melihat model permainannya. Game ini ideal untuk dimainkan beramai-ramai bersama gamers lain di dalam ruangan (seperti halnya Super Bomberman R untuk Nintendo Switch), Bishi Bashi Special untuk PS1 juga menjanjikan satu hal pasti: joystick yang cepat rusak karena dipencet gila-gilaan atau dibanting karena kesal.
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=-azMAkQeAgg
3. PaRappa the Rapper.
(Sumber gambar: Videogames Blogger)
Publisher: Sony Computer Entertainment
Platform: PS1
Tahun rilis: 1996
Memasukkan judul game ini ke dalam daftar game PlayStation aneh merupakan kewajiban. Dianggap sebagai game rhythm dan rap sekaligus pertama untuk konsol game rumahan, PaRappa merupakan game irama dimana kita harus mendengar nada yang ada sebelum melakukan input dengan tombol di joystick. Semakin salah/lari dari nada yang ada, musik di game akan semakin nggak enak terdengar hingga bisa Game Over jika gamer terlalu sering berbuat kesalahan input di joystick. Seru dan menantang koordinasi mata, telinga serta jari sekaligus. Perlu dicoba walaupun kamu tidak suka musik rap di kehidupan nyata.
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=F5Pm7BL-hyo
4. Perfect Performer The Yellow Monkey.
(Sumber gambar: Picclick)
Publisher: Sony Computer Entertainment
Platform: PS1
Tahun rilis: 1999
Salah satu game PS1 favorit saya. Bahkan lewat game inilah saya kenal rockband flamboyan asal Jepang The Yellow Monkey. Game rhythm ini sedikit mirip dengan PaRappa the Rapper namun punya satu perbedaan besar, Rock Band. Jika di PaRappa karakter utama hanya melakukan rap mengikuti lantunan dari karakter, maka di Perfect Performer gamer akan menjadi salah satu anggota grup band The Yellow Monkey dan melakukan tugas mereka di panggung sesuai dengan posisi (singer menjadi penyanyi, guitarist memainkan gitar dll). Tiap posisi memiliki tingkat kesulitan sendiri-sendiri yang tentunya menantang. Game ini perlu dicoba mereka yang suka game irama musik.
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=uEo-prrFg1M
5. El Shaddai: Ascension of the Metatron.
(Sumber gambar: Dualshockers)
Publisher: UTV Ignition Games
Platform: PS3
Tahun rilis: 2011
Keunikan game PlayStation 3 ini terletak di tema cerita yang terinspirasi kisah relijius Book of Enoch serta grafis yang menyerupai anime karena menggunakan teknik cel-shading dalam penggambaran. El Shaddai menggunakan gameplay action dan karena menggunakan inspirasi dari kisah Book of Enoch, jalan cerita yang ada sedikit menyerupai kisah yang ada di kitab tersebut. Game ini tidak ekslusif untuk PlayStation 3 karena juga tersedia untuk Xbox 360.
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=kgasgjFXZjU
6. MTV Music Generator.
(Sumber gambar: YouTube)
Publisher: Codemasters
Platform: PS1
Tahun rilis: 1999
Saya yakin bahkan mereka yang besar dengan PS1 juga belum tentu pernah mendengar atau memainkan MTV Music Generator. Pada dasarnya game keren ini memungkinkan kita menciptakan musik sendiri dengan puluhan tools dan instrument seperti sebuah studio rekaman musik sebenarnya. Saya pernah memainkan game ini dulu banget dan ingat sempat menciptakan beberapa musik yang (menurut saya) keren. Sayang memory card dan game itu sudah lenyap karena kebodohan saya sendiri. Anyway, jika dapat menemukan game ini di internet, saya sangat merekomendasikan untuk dicoba. Seru banget!
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=9u9yy8L0hrI
7. Flower.
(Sumber gambar: Amazon)
Publisher: Sony Computer Entertainment
Platform: PS3
Tahun rilis: 2009
Beberapa teman gaming saya mengatakan kalau game ini bukan video game. Ini mah screensaver! tukas mereka saat mencoba Flower untuk pertama kalinya. Walau tidak sependapat namun saya mengerti opini itu. Flower memang aneh. Tidak seperti game kebanyakan. Sesuai judulnya, gamer akan berperan sebagai bunga. Bunga yang terbang kesana kemari akibat hembusan angin. Game ini seperti tidak memiliki tujuan maupun arah yang jelas. Kita hanya sekuntum bunga yang terbang melayang kesana kemari. Terdengar membosankan? Oh belum tentu! Menurut pengalaman saya game ini termasuk menenangkan. Warna-warna vibrant, SFX yang kalem, aspek-aspek eye-candy yang ada menjadikan game ini seperti sebuah pelepasan stress yang lumayan efektif. Tidak perlu berlama-lama memainkan Flower. Cukup bermain hingga merasa Okay thats enough for today.
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=PqQ0BwiwmT0
8. Earth Defense Force 4.1: The Shadow of New Despair.
(Sumber gambar: Humble Bundle)
Publisher: D3 Publisher
Platform: PS4
Tahun rilis: 2016
Aslinya game ini adalah game PS3 yang di-remaster ke PS4 dan Windows PC. Cerita dalam game masih sama dengan game EDF sebelumnya; yaitu soal manusia melawan alien jahat yang datang ke bumi untuk menguasai. Sejak awal serial game ini ada memang fokus di bagian perang manusia melawan alien. Genre yang digunakan adalah third-person shooter. Sama seperti IP Onechan-bara, Earth Defense Force bermula dari game low budget yang kemudian mulai diseriusin sehingga dikerjakan lebih profesional dengan dana besar.
Gameplay https://www.youtube.com/watch?v=GZ0VOTmRKr4
Judul-judul di atas hanyalah segelintir dari begitu banyaknya game-game gokil dan tidak biasa yang berasal dari keluarga besar PlayStation. Mungkin kamu punya judul pilihan lain?
