Pernikahan tentunya menjadi momen yang sangat spesial bagi dua sejoli yang sedang menjalin asmara dan memutuskan untuk hidup bersama. Namun, apa jadinya jika pasanganmu nanti adalah sahabatmu saat ini?
Menikah dengan sahabat sendiri mungkin terdengar sedikit canggung. Namun ada juga yang menganggap hal tersebut adalah salah satu keputusan tepat. Bagaimana tidak? Menikah dan hidup bersama dengan orang yang telah mengetahui sisi baik burukmu memiliki banyak keuntungan loh. Bagi kamu yang masih ragu, yuk simak informasinya berikut ini.
1. Tidak perlu berpura-pura.
Bagian terbaik dari menikah dengan sahabat sendiri adalah kamu tidak perlu berpura-pura. Pasanganmu tentunya sudah mengetahui segala sifatmu melalui persahabatan yang sebelumnya kalian jalani. Kamu tidak perlu repot-repot memikirkan bagaimana caranya menunjukkan apa yang kamu rasakan, entah itu cemburu, marah, kesal, atau hal lainnya. Kamu akan lebih bijak menghadapi permasalahan yang ada di antara kalian karena sudah sering bersama.
2. Gak perlu capek-capek PDKT.
Ini dia fase yang tidak perlu kamu lewati jika menikah dengan sahabat sendiri. PDKT merupakan langkah awal untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis. Kamu perlu mengetahui dari awal apa saja yang disukai dan tidak disukai, apa kebiasaannya, dan sebagainya. Namun jika memilih menikah dengan sahabat sendiri, secara tidak langsung kamu sudah melalui fase PDKT alami melalui hubungan persahabatan kalian. Kalian sudah saling mengetahui apa kebiasaan dari masing-masing, dan yang terpenting tidak memakan waktu yang lama hanya untuk PDKT. Menarik, bukan?
3. Mengetahui lingkungan pergaulan satu sama lain.
Banyak dari pasangan yang setelah menikah malah sulit bergaul dengan teman-temannya. Tetapi ketika menikahi sahabat sendiri tentunya kalian sudah sama-sama tahu lingkungan pergaulan dan mengenal teman-teman pasangan sehingga pasangan pun tidak canggung ketika bertemu dengan teman-temanmu. Eits, jangan lupa juga bagian terpenting dari ini adalah kamu tidak perlu repot- repot mengenalkan calon pasanganmu kepada teman-temanmu.
4. Partner in crime.
Masih ingatkah ketika kalian melakukan hal-hal konyol yang mengundang tawa satu sama lain? Atau ingatkah ketika salah satu di antara kalian berusaha membuat tingkah lucu tanpa perlu jaim alias jaga image? Yup! Ini dia yang disebut partner in crime. Kalian tetap bisa melakukan hal- hal konyol lainnya bersama-sama dan tentunya membuat bahagia!
5. Menarik.
Dari zona pertemanan menuju zona asmara tentunya memunculkan rasa penasaran sekaligus mendebarkan. Meskipun pasanganmu sudah mengetahui segala sesuatu tentangmu, tetap saja ya status kalian berubah. Kamu juga harus menyesuaikan diri dengan hubungan yang semakin serius dan hidup bersama. Tapi jangan khawatirkarena kamu akan melewati masa-masa adaptasi bersama-sama.
Nah, itu dia keuntungan menikah dengan sahabat sendiri. Bagaimana, asyik bukan? Jadi jangan merasa aneh lagi jika pasanganmu nanti adalah sahabatmu sendiri. Namun jelas, hal ini berlaku untuk persahabatan lawan jenis yang benar-benar dekat dan tentunya rasa cinta perlu dipupuk terus menerus agar pernikahanmu nanti langgeng sampai maut memisahkan.
