Rumah tinggal berfungsi sarana berkumpul keluarga. Rumah biasanya dibangun diatas lahan tanah untuk kemudian dibangunlah. Namun, Bagaimana kalau kita tinggal di rumah apung, dikelilingi dengan air?
1. URBAN RIGGER
Perusahaan arsitektur Denmark BIG (Bjarke Ingels Group) telah merancang perumahan pelajar murah yang dibuat dari kontainer pelayaran disebut Urban Rigger. BIGs Urban Rigger merupakan prototipe rumah mengambang yang berkelanjutan bagi siswa di Kopenhagen.
Proyek Urban Rigger terdiri dari sembilan buah kontainer besi untuk pengiriman yang didaur ulang dan disusun diatas pangkalan mengambang di pelabuhan kota. Ternyata, didalam Urban Rigger terlihat luas, penuh cahaya dan benar-benar menarik.
Oh.. iya, sumber Listrik di Urban Rigger berasal dari atap Solar Sistem (Listrik Tenaga Surya). Bagi yang ingin menyewa di kenakan biaya sewa bulanannya sebesar US $600.
Fitur dari Urban Rigger salah satunya adalah sistem pertukaran panas yang menggunakan air sehingga menjadikan rumah mengapung ini menjadi efektif dan dapat mendinginkan bagian dalamnya (interior).
Perusahaan BIG berharap bisa meluncurkan gagasan rumah tersebut di tempat lainnya. Saat ini, sebuah unit direncanakan untuk Swedia, dan kemungkinan bisa dijadikan juga sebagai rumah penampungan bagi pengungsi.
2. WATERLOVT
Waterlovt pemasarannya ditujukan untuk para playboy Dubai yang Super Kaya dengan menawarkan sebuah apartemen mewah mengambang di atas air.
Sayangnya, Waterlovt masih dalam tahap desain dan belum siap untuk dibeli. Waterlovt dipasang dengan cara ditarik menggunakan kapal tongkang ke posisi yang di inginkan.
Rumah ini ukuran terbesarnya 26,8 m X 8,9 m. Waterlovt memiliki teknologi Desalinasi yang baik dan bisa untuk mengolah air laut menjadi air minum.
Listriknya didapat dari sistem tenaga surya dengan kemasan paket baterai dan generator listrik selalu siap siaga. Model Waterlovt terbesar memiliki luas 240 m2.
3. STING RAY
Sting Ray dirancang oleh Boston, perusahaan arsitektur Schopfer Associates. Rumah ini memiliki luas lantai sekitar 836 m2. Sting Ray terhubung daratan melalui jalur jalan mengemudi mengarah ke rumah. Sting Ray tidak memiliki motor penggerak, sehingga untuk memindahkan ke lokasi tertentu dilakukan dengan cara ditarik. Harganya belum diketahui. Akan tetapi, jika anda ingin membeli bisa bertanya kepada perusahaan tersebut.
Sting Ray bisa mengambang diatas air dengan bantuan beton busa komposit.
Sting Ray memiliki sebuah halaman dan garasi untuk dua mobil dengan tambahan kolam renang tanpa batas (karena mengambang), bak mandi air panas, tungku api, dan dermaga untuk kapal cepat.
Di dalam rumah ini juga terdapat sebuah ruang santai yang luas, dapur, dan ruang makan yang besar, juga tangga yang melikuk-liuk menuju lantai atas dengan tiga kamar tidurnya. Bagian lantai atas Sting Ray memiliki kamar mandi dan ruang ganti dekat dengan kamar tidur utama. Sumber listriknya berasal dari gardu listrik di daratan dan tersedia juga panel surya.
4. DD16
DD16 mengapung di atas ponton sehingga mengapung dan bisa dilipat posisinya. Bisa juga dipasang di lahan kering.
DD16 saat ini bisa ditempatkan dengan cukup mendayung perahu kecil. Untuk saat ini DD16 digunakan sebagai unit penyewaan dan masih terus melakukan pengujian lebih lanjut.
5. UFO 2.0
Pada dasarnya adalah rumah perahu berbentuk piring terbang tebuat dari serat karbon dan fiberglass.
Rumah ini juga memungkinkan anda tidur dengan ikan, dikarenakan kamar tidurnya ada dibagian bawah air. +Ukurannya sekitar 20 m2, memilki tiga tingkatan lantai.
Jika anda membelinya akan dihantarkan dengan helikopter (perusahaan berharap rumah ini tersedia sekitar tahun 2018).
UFO 2.0 memiliki mesin kembar, menghasilkan kecepatan hingag 16 km/jam. Sementara itu, asupan listriknya diperoleh dari kombinasi panel surya, tenaga angin, dan perusahaan mengatakan bahwa turbin air juga bisa digunakan.
Selain sebagai rumah mewah dan hotel, UFO 2.0 bisa digunakan sebagai gym atau restoran terapung.
UFO 2.0 memiliki tiga lantai. Lantai pertama meliputi dapur dan kamar mandi, sementara lantai atas terletak hot tub, meja dan tempat duduk, dan kontrol untuk manuvernya.
6. ARKUP
Sayangnya, rumah terapung Arkup saat ini masih sangat dalam tahap konsep saja. Harganya belum jelas berapa untuk rumah terapung berlabel Arkup ini, tapi yakinlah bahwa hanya orang-orang kaya akan mampu membelinya.
Rumah terapung Arkup memiliki ruang suite komunikasi terintegrasi dengan radio 4G, Satellite TV, Wi-Fi dan VHF.
Mesin kembar berkekuatan 136 tenaga kuda mampu memutar rumah terapung Arkup 360 derajat untuk manuver dengan kecepatan 7 knot. Hebatnya, rumah Arkup ini kuat menahan badai kategori 4 .
Uniknya, rumah terapung Arkup memiliki kaki hidrolik yang mampu menstabilkan dan mengangkatnya keluar dari air.
Rumah terapung Arkup sumber listriknya berasal dari tenaga surya.
7. FORMOSA
Perusahaan Baca Arsitek telah datang dengan solusi cerdik untuk banjir. 'Rumah amfibi' -nya bernama Formosa, dirancang untuk mengapung jika air banjir naik. Formosa ditempatkan di dermaga basah dengan dinding penahan dan pelat dasar.
Empat pasang titik vertikalnya, atau disebut juga 'lumba-lumba,' digunakan untuk menjadikan rumah ini bisa ke atas dengan stabil saat permukaan air naik.
Formosa diberi izin perencanaan pada tahun 2012, dan sekarang sudah selesai. Rumah ini dirancang untuk bisa naik hingga 2,5 m jika terjadi banjir. Strukturnya sendiri dirancang dengan dasar beton dan pemberat yang cukup untuk memastikan stabilitas Formosa.
Menariknya, fasilitas Formosa menggunakan pipa fleksibel sehingga semuanya akan tetap beroperasi dengan baik selama ataupun setelah banjir terjadi.
Selain kemampuannya untuk mengambang, Formosa memiliki insulasi yang sangat baik dengan menggabungkan ventilasi Mekanis dan Sistem Pemulihan Panas.
Meski Formosa dapat terangkat karena air banjir yang ekstrim, tapi ini dianggap sebagai solusi yang tidak sempurna karena akan memisahkan rumah ini dari kebun dan halamannya.
8. SEASHORE SIGNATURE
Floating Seahorse Signature Edition memiliki dua kamar tidur bawah laut dan harganya sekitar US $ 3,3 juta. Wow!, dikembangkan oleh Kleindienst Group dan dirancang, direkayasa dan dibangun di Uni Emirat Arab.
Rumah apung ini memiliki dua kamar tidur terendam dibagian bawah, sehingga pemiliknya dapat melihat kehidupan laut. Seahorse Signature Edition memiliki luas lantai 372 m2.
Rumah apung ini diperuntukkan utamanya bagi kelompok dan keluarga dengan tamunya.
Floating Seahorse Signature Edition terbagi dalam tiga tingkat - permukaan laut, dek atas dan tingkat yang lebih rendah dan terendam. Rumah apung ini juga memiliki empat area tidur, dapat menampung hingga delapan orang dewasa dan delapan anak, dan dapat disesuaikan untuk digunakan sebagai ruang tamu di siang harinya.
Floating Seahorse Signature Edition memiliki kamar tidur atas ('Kamar Tidur Langit') dan apa yang Kleindienst sebut sebagai Sky Majlis, Majlis adalah istilah bahasa Arab untuk tempat duduk-duduk bersantai. Mantap!
Floating Seahorse Signature Edition dibanderol dengan harga US $ 3,3 juta.
9. BLUEFIELD HOUSEBOAT
Rumah Bluefield Houseboats yang berbasis di Inggris menawarkan sebuah rumah eklusif seperti apartemen, hanya saja posisinya ada di atas air. Bluefield Houseboats menggunakan konstruksi pre-fabrikasi, desain hemat energi, dan teknologi otomatisasi rumah di rumah perahu ini.
Rumah ini berlantai satu dengan total luas lantai 46,5 m2. Interiornya terlihat cukup lapang dan penuh dengan cahaya berkat adanya glazur menawan, dan tersedia ruang bersama; ruang santai, ruang makan, dan dapur.
Di dalam rumah Bluefield Houseboats terdapat kamar tidur utama dengan kamar mandi tipe suite, ditambah kamar tidur kedua dengan kamar mandinya.
Seluruh atap rumah Houseboats Bluefield ini digunakan sebagai ruang teras dan dapat diakses dari tangga di bagian luarnya. Bluefield Houseboats ini memiliki insulasi sangat baik dan tahan angin, sehingga seharusnya dapat menghemat energi.
10. EXBURY EGG
Exbury Egg adalah sebuah rumah mengambang dibuat di Inggris. Exbury Egg dirancang oleh seniman Stephen Turner, dan dibuat dengan bantuan Perring Architecture and Design, dan studio desain SPUD. Bentuknya terinspirasi oleh sarang burung laut lokal yang ada di Sungai Beaulieu, Inggris. Interior Exbury Egg mencakup meja, tempat tidur gantung, dan dapur, dengan kompor parafin dan wastafel.
Exbury Egg berfungsi sebagai rumah dan tempat kerja terapung Stephen Turner selama setahun penuh. Exbury Egg tidak memiliki aliran listrik atau air yang mengalir, sehingga penghuninya bergantung pada pengisi daya matahari dan botol air.
Source
- https://newatlas.com/best-floating-houses/53203/#gallery
