Posisi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terletak antara Batam, Kepulauan Riau, dan Pulau Jawa. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah yang tingkat toleransi dan keberagaman serta kebersamaan masyarakatnya yang sangat tinggi dan harmonis. Wisatawan Jakarta, Kristina Wong, mengatakan penduduk Bangka Belitung termasuk masyarakat yang ramah terhadap sesamanya maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke daerahnya.
Bangka Belitung merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata yang menjadi prioritas pemerintah sebagai 10 Bali Baru dan ditetapkan dengan tujuan wisata utama di Indonesia setelah Bali. Sesuai dengan judul dari tulisan ini, saya ingin wisatawan Nusantara bahkan Mancanegara mengenal Bangka Belitung layaknya mereka mengenal Bali.
PesonaPulau Bangka Belitungselain kaya akan hasil alam, budaya, kuliner, dan tradisi. Pulau inijuga kaya akan keindahan alamnya yang memikat dan budayanya yang unik. "Babel dikelilingi pantai indah yang tidak kalah dengan pantai Bali." kata Sekretaris Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Imam Mardi Nugroho MT.
Pantai di sini masih tergolong alami dan sangatlah unik dengan batu-batu granit berukuran raksasa dan pasir putih serta air yang jernih jauh dari polusi kota besar. Pantai di Bangka Belitung adalah salah satu tempat wisata yang luar biasa indahnya dan dapat memanjakan hati dan mata, jadi sudah pasti banyak kenangan dan kesan baik jika berkunjung dan akan mengundang wisatawan untuk datang kembali. Kata wisatawan Bangka Barat, Wessi Niselina. Bangka Belitung juga dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi karena keberhasilan pembuatan filmnya.
Nah, berikut ini beberapa ikon pariwisata Bangka Belitung yang wajib kalian kunjungi di Pulau Bangka Belitung.
1. Pulau Lengkuas.
Dikenal sebagai salah satu pulau yang punya pemandangan eksotis, Pulau Lengkuas ternyata punya nilai sejarah di dalamnya. Mercusuar tua ini dibangun ketika masa pemerintahan Kolonial Belanda sekitar tahun 1882. Mercusuar masih berfungsi sangat baik dalam memantau aktivitas keluar masuknya kapal-kapal yang akan melintasi Bangka Belitung.
2. Pantai Tanjung Tinggi (Pantai Laskar Pelangi).
Pantai ini adalah tempat pembuatan film Laskar Pelangi.Pantai yang juga sudah menjadi salah satu ikon Belitung ini wajib untuk dikunjungi. Banyak traveler yang rela menghabiskan waktu liburan untuk bermain di pinggir pantai bahkan berburu aneka masakan seafood segar di sana.
3. Pantai Tanjung Kelayang.
Pantai Tanjung Kelayang adalah salah satu destinasi wisata di Bangka Belitung yang populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional. Bebatuan granit yang menawan dengan salah satu formasi batu yang membentuk kepala burung, serta hamparan pasir putih yang bersih adalah pesona keindahan dari panorama pantai yang populer dikunjungi masyarakat Belitung sejak dulu.
4. Kampoeng Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih akrab dipanggil Ahok ini memang tidak bisa lepas dengan kampung halamannya, tepatnya di Jalan KA Bujang, Desa Gantung, Belitung Timur. Selain bisa melihat rumah Ahok secara langsung, kamu juga bisa mencicipi kuliner lokal di sana dan juga berkunjung ke bangunan replika SD Laskar Pelangi.
5. Pantai Tanjung Pesona.
Pantai Tanjung Pesona adalah salah satu tempat wisata favorit bagi masyarakat Pulau Bangka. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk dapat sampai di pantai ini dari Kota Sungailiat atau 45 menit dari Pangkalpinang. Pantai yang terletak di Desa Rambak, Sungailiat ini punya berbagai permainan dan olahraga air yang turut menambah daya tarik wisata di Pulau Bangka ini.
6. Pantai Parai Tenggiri.
Pantaiyang satu ini memiliki panorama yang eksotis dengan hamparan batu granitnya yang khas. Seperti pantai Bangka lainnya, pantai Parai Tenggiri juga memiliki bebatuan granit yang berukuran besar dalam aneka bentuk yang unik dan berjumlah banyak. Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas akomodasi yang lengkap. Tersedia hotel hingga resort yang dapatkamu tempati serta fasilitas permainan air.
7. Pulau Memperak.
Pulau Memperak yang terletak di Kabupaten Belitung Timur menyuguhkan air laut biru kehijauan dan bersih. Keindahan alam bawah laut di pulau ini adalah satu hal yang tidak boleh dilewatkan karena merupakan salah satu tempat snorkling paling kece di Bangka Belitung dan amat sangat memesona.
8. Pantai Tikus Emas.
Pantai Tikus Emas adalah sebuah pantai di Bangka Belitung yang masih tergolong alami dan cukup terjaga dari gangguan tangan-tangan manusia. Panorama indah pantai ini terwujud melalui bukit terjal dengan hamparan bebatuan granit dan air laut yang kebiruan.
9. Danau Kaolin Air Bara.
Jika di Belitung ada Danau Kaolin, Bangka juga punya Danau Biru Kaolin. Danau Kaolin ini terletak diJl. Raya Gadung, Ranggas, Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan.
10. Pantai Tongachi.
Pengurus dari pantai ini adalah orang Tionghoa. Tak heran jika di dalam lokasi banyak kita jumpai dekorasi khas Cina seperti lampion, pohon sakura, dan juga terdapat miniatur tentara Cina serta gallery yang menjual barang barang khas Cina. Di pantai ini juga terdapat tempat penangkaran penyu.
11. Vihara Puri Tri Agung.
Masyarakat sering mengenal vihara ini dengan sebutan kuil shaolin. Dari atas vihara dapat kita lihat pemandangan laut yang biru, karena memang letak vihara ini berada di atas bukit.
Bangka Belitung tidak hanya menawarkan pantai-pantai yang indah dan bangunan bersejarah untuk dikunjungi wisatawan, tetapi juga beragam atraksi budaya sampai kesenian tradisional mampu memukau dan menarik perhatian wisatawan.
Inilah beberapa keanekaragam budaya dan adat istiadat yang dimiliki Bangka Belitung.
1. Nganggung.
Nganggung merupakan acara makan bersama yang erat kaitannya dengan simbol kebersamaan dan sangat kental dilakukan masyarakat Bangka Belitung. Makan berdulang merupakan tradisi adat istiadat makan bersama tanpa memandang status sosial dari masyarakat yang mengikuti tradisi dari Pulau ini. Nganggung adalah budaya membawa makanan lengkap di atas dulang yang akan ditutup dengan tudung saji.
2. Ceng Beng.
Ceng Beng atau Sembahyang Kubur ini menyimbolkan penghormatan terhadap leluhur. Dengan membawa sesaji diletakkan di pekuburan dan sembahyang dilengkapi dengan dupa dan juga perlengkapan lainnya.
3. Sembahyang Rebut.
Warga Tionghoa setiap selalu memperingati Sembahyang Rebut yang dikenal dengan Chit Ngiat Pan. Sembahyang Rebut ini menjadi wisata religi yang bisa mendatangkan para wisatawan untuk datang ke Pulau.
4. Imlek.
Angpao adalah salah satu tradisi di Tahun Baru Imlek yang paling populer dilakukan. Amplop merah yang biasa berisi uang ini diberikan para orang tua kepada anak-anak. Masyarakat Tionghoa yang merantau keluar daerah akan kembali ke Bangka Belitung setiap perayaan Tahun Baru Imlek (Kongian). "Pengalaman sebelumnya, para turis sangat senang karena tradisi imlek di Bangka Belitung sangat harmonis dan asimilasi budaya yang terjalin sangat baik," ujarnya.
5. Peh Cun.
Antusiasme umat Konghucu untuk berupaya mendirikan telur dimulai sejak pukul 12.00 hingga pukul 13.00 WIB. Umat Konghucu, terlihat mencoba untuk membuat telur berdiri vertikal persis di bawah terik matahari.
Menurut saya, itu saja beberapa budaya dan pariwista yang wajib dikunjungi. Perpaduan budaya dengan destinasi wisata akan membuat semakin meningkatnya wisatawan yang datang dari Nusantara bahkan Mancanegara. Maka dari itu, di Bangka Belitung selalu mengadakan event-event perpaduan antar budaya dan pariwisata di bulan-bulan tertentu atau di setiap tahunnya.
Ada dua event internasional yang digelar di Babel, yakni Sungailiat Triathlone dan MXGP. Sedangkan untuk agenda pariwisata nasional di antaranya ialah Toboali City On Fire. Belum lama ini baru saja digelarkan Toboali City on Fire season III yang merupakan salah satu event besar yang diadakan setiap tahunnya di Toboali, Bangka Selatan. Festival ini digelar dalam rangka mempromosikan Tanjung Kelayang yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 Destinasi Pariwisata Prioritas bertujuan untuk dikembangkan sebagai Bali Baru.
Event yang masuk dalam 100 Calendar of Event Wonderful Indonesia ini menghadirkan 16 acara perpaduan antara seni budaya, olahraga, dan pariwisata.Event yang telah diadakan selama tiga tahun berturut-turut sejak 2016 ini masuk dalam 24 event unggulan pariwisata di provinsi Bangka Belitung tahun 2018.
Event itu benar-benar event besar tahunan, yang sudah dijadikan agenda tahunan di Bangka Belitung khususnya Bangka Selatan dengan tujuan untuk memadukan semua wisata, kebudayaan, adat dan tradisi dalam satu event, kata Duta Wisata Bangka Belitung, Marcellio Susanto.
Harapan saya, agar setiap wisatawan yang datang mendapatkan informasi yang jelas terkait budaya dan pariwisata di Babel termasuk kuliner. Sehingga, mereka yang datang berkunjung tahu tujuan dan tempat kuliner yang benar. Selain itu, untuk meningkatkan rasa cinta terhadap budaya daerah serta menciptakan kesadaran masyarakat Nusantara bahkan Mancanegara terhadap potensi destinasi pariwisata di kepulauan Bangka Belitung, layaknya mereka mengenal pariwisata di Bali.
