Twitter kembali ramai digunakan setelah beberapa tahun lalu sempat sepi peminat. Bahkan disebut-sebut media sosial satu ini menjadi sumber yang paling cepat untuk sebuah kabar berita. Kok bisa? Netizen Twitter biasa menyebutkan hal ini dengan istilah spill the teaatau 'tumpahkan tehnya' kepada seseorang yang sekiranya memiliki suatu informasi penting mengenai sesuatu atau orang lain. Maksudnya apa, sih?

Istilah tumpahkan teh ini memiliki arti beberkan informasi yang bersangkutan. Biasanya yang akan menumpahkan teh ini orang yang ada sangkut pautnya dengan kejadian yang disebarkan. Bisa keluarganya, kerabat dekat, atau bahkan dirinya sendiri. Hampir semua informasi yang berasal dari tumpahan teh ini tentunya bukan berita baik, ya. Lalu, berita apa saja kira-kira?

Kebanyakan dari tumpahkan teh ini merupakan informasi yang berisi pria hidung belang atau yang melakukan kejahatan seksual. Tentu yang menyebarkan ini kebanyakan bukan sang korban. Biasanya identitas korban akan disembunyikan dan apakah kamu tahu jika pelaku hampir semua menggunakan kacamata? Tentunya jika kamu pengguna twitter akan paham mengenai hal ini. Kamu bisa mencari tahu beritanya langsung di Twitter.

Namun, spill the tea ini tidak hanya membahas sang predator seks. Ada banyak hal lainnya yang pasti beberapa di antaranya juga membuat kamu terkejut. Meskipun berita yang diberikan buruk, faktanya tumpahkan teh ini disukai banyak orang karena sangat informatif sehingga kita bisa lebih berhati-hati. Lalu, bagaimana dengan para pelaku?

Menurut tinjauan langsung, para pelaku ada yang diproses langsung ke pihak berwajib dan ada juga yang sekadar meminta maaf lalu langsung menghapus akun. Tindakan ini hampir sering dilakukan oleh beberapa orang atau pelaku yang perilaku buruknya disebarluaskan. Untuk beberapa kasus seperti menjadi predator seks tentunya tidak cukup dengan meminta maaf, kan? Semoga pelaku dengan kasus berat seperti yang disebutkan ke depannya dapat semua ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.

Nah, itulah maksud dari istilah spill the teaatau 'tumpahkan teh' di Twitter. Sudah tidak bingung lagi, kan? Jika kamu menemukan orang atau pelaku dengan kasus yang perlu ditindaklanjuti, kamu jangan takut untuk melapor, ya!