Kulit sehat dan bersih tentu didambakan setiap orang, terlebih lagi buat seorang wanita. Beberapa wanita berbondong-bondong melakukan perawatan kulit ke klinik kecantikan, dokter kulit, atau ke salon dll. Selain melakukan perawatan ke berbagai tempat, menjaga kesehatan kulit sudah termasuk merawatnya. Namun fakta-fakta mengenai kesehatan kulit juga perlu kita ketahui untuk merawatnya dengan benar. Kamu perlu waspada dengan informasi yang tersebar luas di media sosial mengenai kesehatan kulit, karena itu belum tentu benar alias hanya mitos belaka.Ada beberapa anggapan yang dipercaya sebagian orang mengenai kesehatan kulit. Seperti ulasanberikut ini.

1. Semakin tinggi SPF semakin bagus.

Sinar matahari atau sinar UV terdapat 3 macam, yaitu UVA, UVB, dan UVC. Sinar UVA mampu menembus kulit hingga kedalaman tertentu dan memicu produksi pigment, akibatnya kulit menjadi gelap. Sinar UVB bisa merusak DNA kulit serta menyebabkan penuaan atau keriput, dan perubahan pigment. Sedangkan sinar UVC tidak pernah sampai ke bumi karena sudah hilang terserap atmosfir. Lalu SPF adalah krim tabir surya yang menggambarkan tingkat perlindungan untuk kulit yang terkandung pada krim tersebut. Kandungan SPF pada krim tabir surya umumnya ditujukan untuk melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA atau mencegah kulit agar tidak terbakar dari sinar matahari atau sinar UV.

2. Memakai tabir surya jika hanya di bawah terik matahari.

Walaupun cuaca sedang mendung atau kamu yang bekerja di dalam ruangan, namun radiasi sinar UV tetap mencapai ke permukaan bumi dan masuk ke dalam ruangan. Disarankan kamu tetap memakai tabir surya setiap hari dan tetap gunakan tabir surya sebelum kamu menggunakan alat make up. Disarankan oleh dokter kulit untuk memilih tabir surya jenis spectum yang memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB minimal dengan SPF 15 dan mengandungMexoril, oxybenzone, avobenzone.

3. Produk kualitas bagusyang berharga mahal.

Harga tidak menentukan efektivitas untuk suatu produk kesehatan kulit. Faktanya, yang tepenting adalah kandunganya. Bahan aktif yang terkandung pada suatu produk kecantikan, misalnya krimanti aging dengan harga jutaan rupiah dan harga ratusan ribu rupiah ternyata memiliki kandungan yang sama. Produk yang ada di mall besar belum tentu lebih bagus dengan produk yang dijual legal di toko waralaba dekat rumah kamu.

4. Melihat reaksi suatu produk hanya dalam seminggu

Mungkin kamu salah satu dari banyak orang yang beranggapan untuk melihat hasil dari suatu produk skincare hanya dalam seminggu, setelah satu minggu tidak melihat reaksi dari produk tersebut dan kamu langsung mengganti produk baru.

Kebiasaan ini harus kamu hentikan, karena menurut Mark G Rubin, seorang Asisstent Profesor Dermatologi di Universitas of California, butuh waktu 8 hingga 10 minggu untuk melihat reaksi dari suatu produk skincare pada kulit sebelum kamu mengganti produk baru. Nah mulai sekarang hentikan kebiasaan mengganti produk terlalu cepat, karena kulit membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan produk baru dan sebaiknya jangan cepat mengambil kesimpulan hanya karena reaksi suatu produk di kulit kamu cenderung lambat daripada temanmu.

5. Tidak memakai pelembap untuk kulit berminyak.

Tidak memakai pelembap untuk tipe kulit berminyak adalah salah satu mitos mengenai perawatan kulit yang beredar luas. Mungkin kamu beranggapan pelembap hanya akan membuat kondisi kulit yang berminyak akan semakin parah, perlu kamu tahu kondisi kulit berminyak pun perlu dijaga agar tetap lembap. Yang perlu kamu lakukan adalah memilih pelembap dengan kandungan bebas minyak.


6. Penggunaan scrub bisa menipiskan kulit.

Mulai sekarang buanglah anggapan kamu mengenai penggunaan scrub yang bisa menipiskan kulit, karena faktanya tidak demikian. Melakukan pengelupasan kulit atau eksfoliasi dengan produk sesuai jenis kulit justru diperlukan, untuk mengangkat sel kulit mati dan penumpukan kotoran pada kulit yang menjadi salah satu penyebab kulit kusam dan kasar.

Jika kamu melakukan pengelupasan kulit dengan produk yang benar dan teratur dapat mencerahkan dan menghaluskan kulit. Lakukan pengelupasan kulit setiap 3 hari sekali atau seminggu 2 kali. Hal ini juga dapat mengangkat kolagen di dalam tubuh. Kolagen adalah zat yang sangat penting untuk membuat kulit tampak lebih muda. Jika kamu terlalu banyak terpapar radikal bebas, biasanya kolagen akan berkurang dan rusak lalu kulit akan mengendur dan menunjukan tanda tanda penuaan dini. Namun jika wajah kamu sedang banyak jerawat sebaiknya kamu tidak melakukanya karena dikhawatirkan akan menambah jerawat semakin meradang.

7. Sudah memakai skincare lalu melupakan makanan sehat.

Faktanya, pola makan yang sehat dan bernutrisi seimbang mampu menjaga kesehatan kulit. Apalagi dengan bertambahnya usia, kita semakin membutuhkan makanan sehat untuk menutrisi kulit serta membantu memperlambat adanya keriput. Pola makan yang tidak sehat bisa memicu kulit kering dan bersisik, penuaan dini, dan rambut rontok. Jadi jangan lupakan makanan sehat meski kamu sudah menggunakan produk skincare setiap hari yah.

Langkah lain yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit adalah mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari, untuk menghindari kulit kering dan kusam. Untuk membantu mencegah penuaan dini, jangan lupa konsumsi buah dan sayur segar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kulit kamu yah, dan jangan lupa pula ketika kamu dapat suatu informasi mengenai kesehatan kulit, pastikan kamu mencari kebenaranya. Salam cantik!