Heat Stroke jamaah haji, begini cara menangani

Temperatur lingkungan yang ada di Mekkah mencapai >45 derajat celsius mengakibatkan tubuh menyerap panas secara berlebihan dan proses pembuangan panas tubuh menjadi tidak efektif. Heat stroke itu sendiri merupakan tingkatan terakhir dari Heat-Related Illness.

Heat-Related Illness merupakan penyakit yang dimulai dari bentuk ringan (heat cramps) hingga bentuk yang fatal (heat stroke) melalui tiga tingkatan.

1. Heat Cramps

Gejala ini merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kram otot ketika melakukan aktivitas fisik di lingkungan yang panas dan lembab.

2. Heat Exhaution

Tingkatan yang selanjutnya dari Heat-Related Illness ini berupa kondisi sakit kepala, lemah, pusing, mual, muntah, diare, kulit pucat, serta hipotensi (tekanan darah rendah)

3. Heat Stroke

Heat stroke merupakan kelanjutan dari heat exhaution dengan tanda terjadinya peningkatan suhu inti tubuh melebihi 40 derajat celsius dan kondisi ini termasuk dalam kondisi gawat darurat.

Bagaimana tanda dan gejala Heat Stroke pada jamaah haji agar mudah dikenali? Pertama, seseorang yang mengalami Heat Stroke akan merasa pusing dan kelelahan. Kemudian mereka akan merasa mual hingga muntah. Gejala lain yang mudah diamati yaitu tubuh akan berhenti berkeringat dan kulit menjadi panas mengering serta terjadi takipnea (napas cepat dan sesak).

Orang berusia lanjut, mengalami hipertensi, diabetes mellitus, penyakit ginjal, obesitas, dan menggunakan obat-obatan kolinergik memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena Heat Stroke. Khusus untuk orang yang berusia lanjut, volume cairan dan protein tubuh yang lebih sedikit menyebabkan toleransi terhadap kondisi ekstrem juga menurun.

Ketika anda menemui orang-orang yang sedang beribadah haji dan mengalami gejala diatas, maka anda harus segera memanggil bantuan tim medis. Sembari menunggu tim medis, pindahkan korban ke tempat teduh, sejuk, atau ber-AC. Kemudian, longgarkan atau lepas pakaian luar korban lalu tutup tubuh dengan kain basah atau siram sekujur tubuh dengan air es/air dingin atau beri kompres air dingin di ketiak, leher, dan lipatan paha. Setelah tubuh telah mendingin, tutupi dengan kain kering dalam posisi kaki yang lebih tinggi.

Overall, selamat beribadah haji bagi yang menunaikannya. Semoga tetap diberi kesehatan dan selamat sampai kembali ke kampung halaman. Salam sehat!