8 Ilustrasi kocak gambarkan susahnya jadi K-Poper internasional

Jadi K-Poper Internasional alias fans K-Pop yang berasal bukan dari Korea Selatan, memang jauh berbeda nasibnya dengan fans yang memang tinggal di Negeri Ginseng. Contohnya saja, saat fans di sana bisa berjabat tangan lansung dengan idola di acara fansign, kamu yang notabene fans internasional hanya bisa berjabat tangan via layar ponsel dengan sang idola. Sedih banget!

Terinspirasi dari hal tersebut, Elaina Wahl, ilustrator di laman buzzfeed, menggambarkan hal-hal yang sering dihadapi oleh para K-Popers di pelosok dunia dalam 8 ilustrasi keren berikut ini.

1. Yang penting nyanyi.

Nggak peduli liriknya dalam Bahasa Korea, yang penting kamu ikutan nyanyi. Lidah terbelit sudah biasa. Syukur-syukur ada lirik dalam Bahasa Inggris yang bisa kamu lafalkan dengan baik.

2. "Bias gue emang yang paling ganteng."

Sudah bukan rahasia lagi kalau banyak istilah dalam dunia Kpop yang terkadang hanya dimengerti oleh kamu, para Kpopers. Bias, bias-wrecker, otp, selca, adalah beberapa istilah yang rutin kamu pakai. Masalahnya timbul ketika teman kamu menanyakan arti istilah tersebut dan tetap gak mengerti walau sudah dijelaskan panjang lebar.

3. “Oh, maksudnya Gangnam Style?”

Ketika satu-satunya lagu Kpop yang ada di fikiran temanmu cuma Gangnam Style. Op op op op op, oppa Gangnam style.

4. "Min, subtitle Bahasa Indonesianya dong, cepetan ya min."

Karena gak semua Kpopers mengerti Bahasa Korea, maka subtitle seolah menjadi oase di padang pasir saat kamu menonton acara yang dibintangi oppa kesayanganmu.

5. Riwayat pencarian internetmu dipenuhi dengan nama oppa-oppamu.

Siap-siap saja menerima pandangan aneh dari para sahabatmu.

6. “Emang lo ngerti?”

Tak jarang, teman-temanmu heran melihatmu yang menonton sebuah acara tanpa subtitle. Lalu kamu membalas tatapan heran mereka dengan berkata, “Karena kami, para Kpopers, memahaminya lewat bahasa kalbu.”

7. Ketika cintamu pada oppa berat diongkos.

Ujung-ujungnya matiin lampu, hidupin lightstick, nonton konser via laptop di dalam kamar.

8. Walaupun gak mudah, namun kamu tetap mempertahankan identitasmu sebagai seorang Kpoper.

Walaupun berbeda dengan kebanyakan teman, kamu akan kekeuh menunjukkan eksistensimu sebagai seorang K--Poper melalui hal-hal kecil di hidupmu. Contohnya saja, lewat pose selfie dengan jari jempol dan telunjukmu membentuk ‘hati’, lalu terciptalah pose andalan ala idolamu.

Jadi, hal mana saja yang sudah kamu lalui dengan baik wahai para K-Poper?