Buat kamu yang punya pasangan dekat pasti sering dong pergi jalan-jalan sama pasangan entah sekedar keliling jalanan, pergi kondangan, pergi kencan, ya kan? apalagi buat pasangan muda yang baru jadian pasti lagi asik-asiknya menghabiskan waktu berdua. Nah, biasanya kamu pergi naik apa kalau sama pasangan?
Biasanya sih hanya ada dua kendaraan yang mendominasi kegiatan kencan kamu, kalau gak motor, pasti mobil. Rata-rata mobil mendominasi pilihan kaula muda untuk berkencan karena dinilai lebih nyaman, aman, dan sering dianggap lebih bergengsi. Padahal mobil gak selalu jadi pilihan utama kaula muda loh! keluar dari anggapan gengsi, ternyata banyak juga dari mereka yang menemukan sensasi lain yang menyenangkan dari pergi kencan naik motor. Baik di mobil atau di motor, keduanya pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apa saja itu? Yuk, simak dibawah ini.
1. Dari Segi Keromantisan
A. Motor :
Kedekatan fisik akan lebih terasa karena sepanjang perjalanan kamu bisa memeluk atau dipeluk sama pasangan sembari saling curi-curi pandang lewat kaca spion. Bisa saling berpagutan tangan, sensasi ngerem mendadak, bersender di bahu, dan merasakan suhu tubuh masing-masing. kalau hujan ya kehujanan bareng. Sensasi yang tak kalah menyenangkan adalah saat helm kamu dan pasangan terkadang bertubrukan satu sama lain. Bukannya marah, kebanyakan pasti pada mesem-mesem sendiri karena lucu, ya kan?
B. Mobil :
Cerita ini akan berbeda jika dilihat dari tipe mobil yang pasangan kamu bawa, matic atau manual. Kalau naik mobil kamu memang bisa bebas bersender manja di bahu pasangan tanpa harus dilihat orang-orang, tiduran di paha pasangan, bisa sambil ngemil bareng, berciuman, menatap bebas fisik pasangan kamu dari ujung kepala hingga ujung kaki. Sayangnya kamu gak bakal mudah sender-senderan di bahu kalau pasangan kamu bawa mobil manual. Kebayang dong, baru nyender sebentar aja, datang-datang disuruh minggir kepalanya karena si doi mau ganti gigi? Yang ada sepanjang jalan kamu cuma bisa nyender ke jendela mobil, hahahaha. Kalau matic sih aman-aman saja.
2. Dari Segi Kenyamanan dan Keamanan
A. Motor :
Hujan dan panas adalah dua hal tak terduga yang tak bisa dihindari kala mengendarai motor. Disaat hujan, kamu harus cari tempat berteduh dulu atau mau tak mau menerobos kelebatan hujan dengan/tanpa jas hujan. Resikonya tampilan kamu yang sudah di touch up dan di make over abis bakal luntur seketika sehingga harus rapi-rapi dua kali. Selain itu, resiko keamanan juga lebih besar dibandingkan mobil karena motor rentan akan jatuh/terpeleset jika tidak hati-hati. Serta rentan jadi incaran jambret. Cuma enaknya kalau kamu dan pasangan lagi buru-buru ngejar waktu, motorlah jawabannya!
B. Mobil :
Kamu bakal aman dari yang namanya hujan, panas, ataupun pacar saat kamu lagi sama yang 'lain' di mobil. Rata-rata resiko ketahuan selingkuh dinilai lebih kecil karena tak mudah diliat orang dikenal saat di perjalanan (dengan beberapa faktor).
Mobil memang dinilai lebih nyaman dan aman terlebih dandanan kamu gak bakal rusak kena angin kalau mau pergi ke acara. Sayangnya mobil gak recomended buat kamu yang gak sabaran dan emosional, tentu kalau macet kamu dan pasangan gak bisa buru-buru sampe ke lokasi ditambah kesel sama kemacetan di kota. Gak bisa lewat-lewat gang tikus, mau tak mau harus bangun beberapa jam sebelum keberangkatan. Ngerinya, kenyaman yang ditawarkan mobil sering kali membuat pengendaranya mudah ngantuk ditambah lagi kalau jalanannya lancar abis! Nah, makanya kamu jangan berenti becandain pasangan kamu biar ngantuknya ilang hahahaha.
Itulah beberapa kekurangan dan kelebihan pacaran naik motor atau naik mobil, semua itu kembali pada selera masing-masing. Jadi, yang mana pilihanmu?
