Kalau kamu berprofesi sebagai dokter, mendalami pendidikan kedokteran, atau sekadar menyukai acara bertemakan kedokteran, kamu pasti sering mendengar istilah Heart Lung Machine (Mesin Jantung Paru). Ya, mesin pengganti kerja jantung dan paru tersebut sangatlah penting dalam dunia kedokteranoperasi bypass jantung salah satunya. Apabila pembuluh jantung mengalami penyumbatan yang biasanya terjadi karena tingginya kadar kolesterol dalam darah, dokter akan membuat jalur transportasi darah baru sehingga jantung dapat tetap memompa darah ke seluruh tubuh. Di tengah operasi sedang berlangsung, dokter akan menghentikan sementara jantung pasien dan di sanalah Heart Lung Machine akan mengambil alih kerja jantung. Di saat jantung berhenti berdetak, dokter akan mengambil pembuluh darah di paha dan setelah pembuluh baru tersebut berhasil dicangkok ke jantung pasien, Heart Lung Machine akan dihentikan dan darah akan kembali mengalir normal ke jantung.

Inovasi Heart Lung Machine sangat berpengaruh di dunia kedokteran. Tapi tahukah kamu bagaimana penemuan itu bermula?

Eksperimen mengerikan Brukhonenko: Percobaan hidupkan kembali anjing

foto: damninteresting.com

Sergei Sergeyevich Brukhonenko adalah seorang ilmuwan biomedis Soviet di era Stalin dan merupakan pemimpin Research Institute of Experimental Surgery. Autojector Heart Lung Machine pertama yang dikembangkannya, didokumentasikan di film tahun 1940 berjudul Experiments in the Revival of Organisms dan menghadiahkannya sebuah penghargaan ternama Lenin Prize.

Salah satu percobaan mengerikan yang dilakukannya dinamakan presentasi dogs head (kepala anjing), di mana beberapa ilmuwan meletakkan kepala anjing yang masih segar dan baru dimutilasi di atas sebuah meja kecil dan disambungkan dengan autojector ciptaannya untuk mensuplai udara dan darah. Sebagai tanda kalau eksperimennya berhasil, kepala anjing tersebut sanggup untuk memberikan respon terhadap beberapa tes yang dilakukan. Pupil matanya bereaksi saat diterangkan lampu, mulutnya sanggup menelan permen, lidahnya dapat menjilat bersih area moncongnya yang dilumuri jeruk, air mata berhasil dikeluarkannya saat didekatkan dengan zat yang mengiritasi mata, bahkan kepala anjing tersebut bereaksi terhadap suara yang dihasilkan dari palu yang dipukulkan dalam jarak dekat.

Eksperimen mengerikan Brukhonenko: Percobaan hidupkan kembali anjing

foto: uk.news.yahoo.com

Seolah kepala anjing masih belum cukup, Brukhonenko mencoba menghidupkan anjing dari kematian. Eksperimen bermula dari mengosongkan darah dari tubuh anjing hidup dan mendiamkannya selama kira-kira 10 menit. Ia lalu menghubungkan anjing tersebut dengan autojector untuk memompa kembali darahnya masuk dan menunggu beberapa saat hingga jantung anjing dapat bekerja kembali.

Walaupun dinyatakan oleh narator dalam film kalau anjing tersebut dapat hidup normal setelahnya, tapi banyak orang tidak percaya dan memperdebatkan kalau film tersebut dilebih-lebihkan sebagai salah satu bentuk propaganda Soviet. Setelah dilakukan penggalian lebih dalam terhadap percobaan Brukhonenko tersebut, nyatanya kepala anjing dapat bertahan hidup dalam sirkulasi artifisial hanya untuk beberapa menit saja, bertolak belakang dengan yang diungkapkan narator dalam film yang katanya dapat hidup berjam-jam lamanya. Sementara anjing yang dihidupkan kembali nyatanya mengalami kerusakan otak dan hanya dapat bertahan beberapa hari, bukan bertahun-tahun seperti yang diungkapkan narator dalam film.

Walaupun demikian, autojector dan percobaan mengerikan terhadap anjing yang dilakukan oleh Brukhonenko berhasil memberikan kemajuan inovasi di bidang kedokteran dan memunculkan keberadaan Heart Lung Machine.

Tunggu dulu!

Eksperimen mengerikan Brukhonenko: Percobaan hidupkan kembali anjing

foto: allthatsinteresting.com

Belum berakhir di sana, karena tidak lama setelahnya yaitu di tahun 1954, Vladimir Demikhov seorang ilmuwan Soviet yang terkenal akan percobaannya mentransplantasi organ anjing, melakukan percobaan pertamanya untuk menciptakan anjing berkepala dua. Eksperimen mengerikannya ini diawali dengan memisahkan kepala anak anjing dan kemudian mencangkokkannya ke tubuh anjing dewasa bertubuh besar.

Eksperimen mengerikan Brukhonenko: Percobaan hidupkan kembali anjing

foto: skewsme.com

Sementara itu di Amerika di tahun 1960-an, Robert Joseph White dari Cleveland, Ohio berhasil mengenalkan namanya pada dunia karena keberhasilannya mentransplantasi organ dan bagian tubuh. Berawal dari menciptakan anjing berotak dua, ia melanjutkan percobaannya yaitu mentransplantasi kepala monyet ke tubuh monyet yang lain. Karena ketidakmampuan para ilmuwan untuk menyambungkan kembali saraf-saraf yang terputus, monyet tersebut lumpuh dari leher ke bawah. Di saat monyet tersadarkan, aksi pertama yang dilakukannya adalah mengigit ilmuwan terdekat yang bisa ia temukan. White menyimpulkan bahwa monyet percobaan sanggup untuk mengambil alih tubuhnya dari leher ke atas, termasuk di antaranya mengedipkan mata, makan, dan menggerakkan otot wajahnya.

Walaupun mengerikan, eksperimen di atas memberikan jalan bagi ilmu kedokteran modern untuk mengembangkan metode transplantasi organ dan bagian tubuh, juga membantu dunia kedokteran untuk lebih memahami cara organ tubuh beradaptasi.