Inisiasi Menyusui Dini (IMD) harus dilakukan selama satu jam setelah persalinan. Segera setelah lahir, letakkan bayi di sekitar dada ibu sehingga terjadi kontak antar kulit yang menyebabkan bayi merasa hangat dan dapat bernapas dengan baik. Secara alami, bayi akan mencari puting ibunya untuk menyesap ASI. Ketika bayi diberi ASI lebih awal, maka bayi akan cepat belajar untuk menyusu.

Kolostrum atau ASI pertama yang berwarna kekuningan memiliki manfaat untuk melindungi bayi dari penyakit akibat bakteri dan virus yang tidak terdapat dalam susu formula. Kolostrum itu sendiri memiliki kandungan antibodi dari tubuh ibu yang kemudian akan diberikan kepada sang bayi sebagai bentuk transfer perlindungan tubuh dan juga berefek laksatif dengan membantu membuang kotoran pertama bayi (mekonium) dari dalam usus.

Fakta membuktikan bahwa IMD mampu menurunkan angka kematian bayi baru lahir serta meningkatkan produksi ASI karena isapan bayi pada puting ibu menyebabkan kadar hormon prolaktin mengalami peningkatan produksi sehingga kelenjar susu dapat terangsang untuk memproduksi ASI hingga 2 X lipat.

Selain manfaat yang telah disebutkan diatas, Inisiasi Menyusui Dini (IMD) juga bermanfaat untuk mencegah kematian bayi akibat hipotermia melalui kontak kulit ibu-bayi yang hangat, mencegah hipoglikemi (gula darah rendah) pada bayi, menghentikan perdarahan pasca-persalinan, dan mengurangi stress psikis pada bayi sehingga pernapasan dan detak jantungnya lebih stabil.

Adapun, untuk kebutuhan sang ibu yang melahirkan, diharapkan agar ibu mengkonsumsi suplemen vitamin A 24 jam setelah melahirkan agar penyembuhan luka pasca-persalinan dapat dipercepat. Selain itu, vitamin A yang dikonsumsi oleh ibu dapat meningkatkan kandungan vitamin A pada ASI yang berguna bagi bayi. Dosis vitamin A yang sesuai untuk dikonsumsi ibu pasca-persalinn yaitu 100.000 - 200.000 IU.

Semoga beberapa paparan diatas dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi para calon ibu sehingga anak-anak kita kelak sehat dan sejahtera. Salam sehat!