Raksasa Italia, Juventus secara resmi telah mengumumkan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru mereka. Dengan adanya Maurizio Sarri, Juventus memiliki target untuk menjuarai Liga Eropa musim depan. Target tersebut tentu saja sangat ideal untuk tim berjersey hitam putih itu. Sebelum kedatangan Maurizio Sarri, Juventus mencanangkan target tinggi untuk menjuarai kompetisi terbesar di Eropa, yaitu Liga Champion Eropa.

Namun sepertinya Bianconeri tersadar bahwa target yang mereka incar terlalu tinggi karena di kompetisi tersebut terdapat tim tim besar Eropa seperti Liverpool, Real Madrid, FC Porto, dan Ajax Amsterdam. Sementara Juventus hanyalah tim besar dari liga antah berantah. Akan sangat sulit bagi Bianconeri untuk mengimbangi kekuatan tim-tim yang disebutkan di atas. Maka, kemudian tim zebra cross itu menurunkan targetnya dengan mengincar trofi Liga Eropa.

Demi mengincar trofi Liga Eropa, mereka pun berupaya mencari pelatih yang berpengalaman membawa timnya menjadi juara di liga malam Jumat tersebut. Akhirnya Maurizio Sarri pun didatangkan setelah mampu menjadikan tim Liga Inggris, Chelsea sebagai penguasa di kompetisi kasta kedua di daratan Eropa tersebut. Para suporter Juventus pun tak sabar menyaksikan tim nya memboyong trofi Liga Eropa di lemari trofinya.

Seperti kata pepatah, tak ada trofi Liga Champion, Liga Eropa pun jadi. Pelatih Juventus sebelumnya, Massimiliano Allegri tak mampu memberikan trofi Eropa untuk Bianconeri. Tidak trofi Liga Champion, tidak juga trofi Liga Eropa. Namun di kompetisi domestik, Massimiliano Allegri mampu membawa Juventus menjadi penguasa. Bukan karena timnya bagus, tapi karena rival-rivalnya adalah tim semenjana.

Juventus sebenarnya akan berada di kompetisi Liga Champion Eropa musim depan. Tapi melihat kualitas tim tersebut, kemungkinan bakal juara sangatlah kecil. Bahkan bisa jadi tersingkir di babak penyisihan grup dan terbuang ke Liga Eropa. Itulah kenapa mereka merekrut Maurizio Sarri. Sebagai antisipasi apabila Juventus terbuang ke Liga Eropa, setidaknya ada trofi yang harus digenggam.

Satu satunya lawan paling mengerikan yang akan dihadapi Bianconeri di Liga Eropa nanti hanyalah Manchester United, sang raksasa Britania Raya yang tengah tertidur lelap. Selain Manchester United, lawan lawan Bianconeri nantinya hanyalah tim-tim antah berantah dari dunia ketiga Eropa. Tapi siapa tahu di tangan Sarri, Juventus justru menjadi kuda hitam di Liga Champion dan menciptakan sebuah dongeng. Mari kita tunggu kiprah mereka kawan-kawan.