Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an

Cuphead, kamu mungkin mendengar nama ini disaat perhelatan Game Expo terbesar di dunia, E3 2015 di Los Angeles pada 2015 yang lalu dan mungkin sudah menantikan game dengan nuansa "kartun" ini sejak 2016 lalu. Namun karena ada suatu dan lain hal, game ini ditunda satu tahun dan direlease pada tahun ini, 2017.

Nah, bagaimana Reviewnya? yuk simak!

Grafik

Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an

Grafik yang dihadirkan sangat memanjakan mata. Desain ala kartun buatan Disney tahun 1930-an ini sukses untuk membuat pemainnya jadi 'senyum-senyum' sendiri mengingat betapa tuanya mereka saat bernostalgia dengan torehan grafis yang seperti ini.

Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an

Game ini benar-benar penuh warna. seluruh game benar-benar dihiasi dengan colouring dan lining yang (mungkin) menurut kamu adalah buatan digital. Tapi, salah. SeluruhFrame dan warna yang diberikan di game ini adalah 100% buatan tangan ilustrator di MDHR Studio. Hal ini benar-benar memberikan cita rasa layaknya cita rasa awal ketika Mickey Mouse akhirnya diperkenalkan dalam bentuk sebuah film animasi.

Fitur

Pada bagian fitur, tidak banyak yang bisa panda ulas. Fitur yang ditawarkan oleh game ini seperti kebanyakan game dengan tema platform action & adventure lainnya.

Cerita/Plot

Buat kamu yang selalu mementingkan story di suatu game dan tetap ingin story itu menjadi misteri, maka silahkan Skip bagian ini langsung menuju ke bagian Gameplay.

Nama Cuphead sendiri sebenarnya mengacu pada nama satu orang karakter utama, seperti halnya Mario. Namun dari kisah ceritanya sendiri, ia sebenarnya menyangkut satu karakter lain Mugman, yang di sini, bisa Anda posisikan layaknya Luigi. Keduanya merupakan karakter protagonis yang sebenarnya punya kepribadian tulus dan menyenangkan. Hanya saja, mereka tidak cukup cerdas untuk mengikuti saran yang sepertinya relevan untuk kita di dunia nyata jangan bermain-main dengan iblis.

Di sebuah dunia yang disebut sebagai Inkwell Isle, Cuphead dan Mugman yang tengah merasa beruntung berakhir di Devils Casino yang dikepalai oleh seorang karakter bernama King Dice. Seperti namanya, kasino ini memuat beragam jenis perjudian. Cuphead dan Mugman yang terus meraih kemenangan meningkatkan resiko peruntungan mereka dengan satu buah taruhan yang mengubah segalanya. Mereka akan berhak untuk menguasai seisi Devils Casino jika menang, namun jika kalah, mereka harus menyerahkan jiwa mereka kepada Iblis. Terlalu optimis, Cuphead dan Mugman pun mengiyakan taruhan tersebut.

Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an Seperti yang bisa diprediksi, ia tidak berakhir baik. Cuphead dan Mugman berakhir kalah. Namun tidak langsung mencabut nyawa mereka, sang Iblis menawarkan sebuah alternatif solusi yang lain. Kedua karakter dengan kepala cangkir ini diminta untuk mengumpulkan kontrak dari para penduduk Inkwell Isle yang kehilangan nyawa mereka sebelum esok tengah malam. Untuk melaksanakan tugas berat ini, keduanya dibekali dengan kekuatan untuk menembakkan api dari ujung jari mereka oleh Elder Kettle sang pengawas mereka. Maka berangkatlah Cuphead dan Mugman untuk menjalankan pekerjaan demi mengamankan nyawa mereka ini.

Gameplay

Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an

Kalau kamu berfikir bahwa game ini hanya seperti game platform kebanyakan pada sisi gameplaynya, maka kamu tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya benar.

Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an

Game Cuphead ini menawarkan 2 mode gameplay utama, yaitu boss-mode dan run & gun mode. Mode run & gun menawarkan gameplay seperti game platform yang bernada sama. Kamu harus melompat dari titik A ke titik B dan tidak boleh tewas di tengah.

Game ini sepertinya 100% diperuntukan bagi para masokis. Kenapa? game ini tidak mengenal sistem yang bernama checkpoint. Kamu hanya akan diberikan 3 nyawa untuk bisa menuntaskan misi yang ada di setiap chapternya. Jika 3 nyawa itu sudah habis maka kamu harus mengulang kembali dari awal.

Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an

Namun dibalik kejamnya permainan ini, mereka juga menyediakansupport NPC yaitu seekor babi yang merupakanmerchant dan akan menjual item dan senjata yang akan sangat berguna dalam misi selanjutnya kepada kamu.

Cuphead, game 'Jaman Now' dengan nuansa ala Disney tahun 1930an

Game ini juga memiliki sistemParry, yaitu dengan menekan tombol lompat padatiming yang tepat maka kamu akan mendapatkan reward berupa damage yang dinegasi, ekstra lompatan serta bar power kamu akan terisi.

Game ini benar-benar membutuhkan effort serta trial and error untuk menamatkannya. Game ini juga dihiasi dengan background musik jazz yang akan benar-benar membawa kamu kembali ke kartun ala tahun 30-an.

9/10

Untuk game yang satu ini panda berikan nilai 9/10 untuk gameplay, grafik serta nostalgia yang dihadirkan.

Kelebihan

- Visual ala kartun klasik

-Musik yang Wow

-Tingkat kesulitan yang menantang

-Beda senjata beda strategi

-Begitupun beda Boss beda pola serangan

Kekurangan

-Reward Parry yang rasanya kurang sepadan

Sekian dulu review dari panda, nantikan review selanjutnya. Ciao