Seperti dilaporkan oleh BBC, pemerintah Russia menerima laporan serangan lusinan Beruang Kutub di Pulau Novaya Zelya. Sementara Russia Siberian Times melaporkan lusinan Beruang Kutub memasuki rumah-rumah di pemukiman penduduk di daerah Belushya Guba.

Unggahan mengenai beruang kutub yang memasuki rumah-rumah warga: https://twitter.com/ASLuhn/status/1094552638773968897

Beberapa warga mengunggah video di Twitter tentang Beruang Kutub yang memasuki rumah-rumah penduduk di Belushya Guba, tetapi pemerintah Russia tidak memverifikasi berita tersebut. Pemerintah Russia telah mengirim tim untuk menyelidiki kejadian tersebut yang dikepalai oleh Alexander Minayev.Sementara itu Minayev belum membuat laporan resmi seperti ditulis oleh kantor berita ITAR TASS. Minayev mengatakan bahwa timnya telah menandai ratusan Beruang Kutub Siberia sejak Desember 2018.

Menurut Zigansha Musin yang merupakan salah seorang penduduk lokal, penduduk setempat mengeluhkan serangan 6 hingga 10 Beruang Kutub ke pemukiman penduduk yang tidak pernah terjadi sejak 1983.Serangan lusinan Beruang kutub Siberia ke pemukiman penduduk bisa jadi disebabkan oleh Climate Change di mana habitat Beruang Kutub tidak lagi menyediakan makanan yang cukup oleh alam karena perubahan iklim yang ekstrem.

Para peneliti seluruh dunia sangat tertarik untuk melakukan penelitian di sana, tetapi pihak Russia tidak memberikan izin yang terbuka bagi para peneliti.Russia adalah habitat terbesar Beruang Kutub, terutama di wilayah-wilayah yang dekat dengan Kutub Utara dan Siberia yang sudah menjadi habitat asli Beruang Kutub Siberia.