Beberapa waktu yang lalu, penggemar bulutangkis di India mendapatkan dua kabar menggembirakan dari para atlet bulutangkismereka. Setelah medali emasyang didapatkan tim bulutangkis di ajang Commonwealth Gamesusai mengalahkan tim juara bertahan Malaysia dengan skor 3-1 pada hari Senin tanggal 9 April 2018 lalu, beberapahari setelahnya, Srikanth Kidambi, salah satu punggawa di tim tersebut, dipastikan akan menjadi pebulutangkis putra nomor satu dunia yang baru. Hal ini didapat setelah kepastian hangusnya poin ranking dari turnamen Malaysia Open 2017.

Pada ranking terbaru BWF yang dirilis hari Kamis tanggal 12 April 2018, Srikanth Kidambi memperoleh akumulasi poin sebesar 76.895, melebihi poin rival terdekatnya, Viktor Axelsen (75.470), yang masih merupakan peringkat satu dunia sebelum dilengserkan oleh Srikanth. Bagaimanakah perjalanan Srikanth sampai akhirnya berhasil menjadi pebulutangkis nomor satu dunia? Simak ulasannya berikut ini.

1. Anak Petani yang Banting Setir Menjadi Atlet

Srikanth Kidambi, anak petani yang jadi pebulutangkis nomor 1 dunia

Srikanth Kidambi lahir di Distrik Guntur, negara bagian Andhra Pradesh, India, dari pasangan KVS Krishna danRadha Mukunda. Ayahnya merupakan seorang petani dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Srikanth mempunyai seorang kakak laki-laki, Nandagopal Kidambi, yang juga merupakan atlet bulutangkis. Di masa kecil, ayahnyamenyekolahkan kedua anaknya tersebutdiSports Academy of Andhra Pradesh. Meskipun merupakanpenggemar olahraga kriket, tetapi ayahnya memutuskan untuk mengenalkan bulutangkis kepada kedua anaknya.

Saat bermain di level junior, Srikanth Kidambi lebih difokuskan untuk bermain ganda. Namun saat Pulella Gopichand melihat permainannya, ia meyakini bahwa Srikanth punya bakat bermain di nomor tunggal. Akibat keputusan tersebut, Srikanth harus mengubah pola dan teknik permainannya, karena teknik bermain tunggal sangat berbeda dengan teknik bermain ganda.

Srikanth melakukandebut pertandingan internasionalnya di Commonwealth Youth Games 2011 di Isle of Man. Srikanth meraih medali perunggu di nomor ganda putra dan medali perak di nomor ganda campuran. Setahun setelahnya, Srikanth berhasil meraih gelar internasional pertamanya usaimengalahkan Juara Dunia Junior saat itu, Zulfadli Zulkiffli, di turnamen Maldives International Challenge 2012.

2. Gelar SuperSeries Pertama dan Karier yang Naik-Turun

Srikanth Kidambi, anak petani yang jadi pebulutangkis nomor 1 dunia Srikanth Kidambi, anak petani yang jadi pebulutangkis nomor 1 dunia

Srikanth Kidambi menciptakan sejarah dan mengejutkan banyak pihak usai menjuara turnamen China Open SuperSeries Premier 2014 dengan mengalahkan wakil tuan rumah dan Juara Olimpiade, Lin Dan, dengan skor 21-19, 21-17. Setahun setelahnya, Srikanth berhasil menambah gelarnya dengan menjuarai Swiss Open dan India Open. Viktor Axelsen adalah lawan yang dikalahkannya di kedua final tersebut.

Di tahun 2016, Srikanthhanya berhasil menambah satu gelar di turnamen Syed Modi International. DiOlimpiade Rio, Srikanth berhasil mencapai babak perempatfinal dengan mengalahkan Lino Muozdan Henri Hurskainen di babakround-robin, serta mengalahkan Jan O. Jorgensen di babak 16 besar. Namun di babak 8 besar, Srikanth harus mengakui keunggulan Lin Dan dan kalah dengan skor 6-21, 21-11, 18-21.

Sejak menjuarai India Open 2015, prestasi Srikanth mengalami pasang-surut. Meskipun berhasil menjuarai turnamen level Grand Prix Gold, tetapi prestasinya di turnamen yang lebih besar bisa dikatakan tidak terlalu cemerlang. Bahkan banyak yang berspekulasi bahwa pebulutangkis muda tersebut "sudah habis". Namun di tahun 2017, Srikanth menjawab semua keraguan tersebut dengan sejumlah prestasi.

3. Empat Gelar SuperSeries dan Campur Tangan Pelatih Indonesia
Srikanth Kidambi, anak petani yang jadi pebulutangkis nomor 1 dunia

Setelah sempat mengalami stagnansi dalam karier bulutangkisnya, kehadiran pelatih asalIndonesia, Mulyo Handoyo, di dalam kepengurusan Badminton Association of India (BAI) membawa angin segar bagi bulutangkis India, khususnya di nomor tunggal. Sejak bergabung dengan BAI di awal tahun 2017, Mulyo telah berhasil menciptakan sejumlah prestasi bagi anak-anak didik barunya tersebut.

All-Indian Finals di Singapore SuperSeries 2017 antara Sai Praneeth dan Srikanth Kidambi (Sai menang 17-21, 21-17, 21-12), medali perak Kejuaraan Dunia Glasgow yang diraihatlet tunggal putri, Pusarla V. Sindhu, serta empat gelar SuperSeries yang diraih oleh Srikanth merupakan deretan prestasi bulutangkis India yang sedikit banyak merupakan hasil daritangan dingin Mulyo.

Keempat gelar SuperSeries tersebut diraih oleh Srikanth di Indonesia Open, Australia Open, Denmark Open, serta France Open. Srikanth menjadi pebulutangkis keempat yang berhasil meraih empat gelar SuperSeries atau lebih dalam satu tahun kalender setelah Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Chen Long.

4. Satu Minggu Menjadi Nomor Satu Dunia

Srikanth Kidambi, anak petani yang jadi pebulutangkis nomor 1 dunia Srikanth Kidambi, anak petani yang jadi pebulutangkis nomor 1 dunia Srikanth Kidambi, anak petani yang jadi pebulutangkis nomor 1 dunia

Dengan raihan empat gelar SuperSeries, Srikanth Kidambi sangat berpeluang menjadinomor satu dunia di akhir tahun lalu. Srikanth hanya perlu satu kemenangan di China, Hong Kong, atau Dubai untuk mewujudkan mimpinya. Namun karena cedera, ia terpaksa memendam keinginannya tersebut. Seolah menjawab doa Srikanth, Dewi Fortuna pun berpihak kepadanya di tahun ini.

Karena hangusnya poin ranking Malaysia Open 2017, maka poin ranking Srikanth akan lebih banyakdari poin ranking Viktor Axelsen. Namun, satu minggu setelahnya poin ranking Singapore Open 2017 juga akan hangus, dan Srikanth merupakanrunner-uptahun lalu, maka Srikanth hanya dapatmenikmati singgasanatersebut selama satu minggu saja. Minggu depan, Viktor akan kembali mengambil alih posisi nomor satu dunia tersebut.

Itulah sedikit cerita mengenai perjalanan Srikanth Kidambi dari mulai masa kecil sampai akhirnya bisa menjadi pebulutangkis peringkat satu dunia. Semoga dapat menginspirasi teman-teman semua.