Siapa yang nggak tahu tentang film animasi Frozen yang dirilis tahun 2013 lalu? Atau mungkin kamu belum menontonnya? Ayo, segera tonton karena kali ini kita akan membahas tentang film garapan Disney tersebut.

Kisah tentang dua bersaudara, Putri Elsa dan Putri Anna, ternyata merupakan adaptasi dari karya Hans Christian Andersen yang berjudul The Snow Queen (1844). Keduanya memang memiliki cerita dengan nuansa es atau salju. Eh, tapi jangan salah. Ternyata versi aslinya cukup jauh berbeda dengan versi yang kita kenal selama ini.

Bisa dibilang The Snow Queen memiliki awal yang lebih menarik, yatu kisah tentang cermin ajaib yang membuat segala hal di dunia menjadi tampak buruk. Orang cantik jadi tampak jelek, bunga mawar tampak seperti semak belukar, dan sebagainya. Seorang penyihir lalu pergi membawa cermin itu ke nirwana untuk mengejek para malaikat. Eh, di tengah jalan cermin tersebut jatuh dan hancur. Pecahan cermin itu terbang ke seluruh negeri dan memasuki hati orang-orang sehingga mereka selalu melihat segala hal dari sisi yang buruk.

Nah, di suatu tempat ada dua anak yang berteman sejak kecil. Mereka adalah Gerda dan Kai. Keduanya percaya akan adanya ratu salju yang mengatur turunnya salju di bumi. Yang tak mereka ketahui, ratu salju ini tak selamanya baik hati.

Begini kisah asli Frozen yang jarang diketahui orang foto: http://www.ashstewartart.com

Pada suatu musim, sebuah pecahan cermin masuk di hati Kai. Sejak saat itu, segala hal tampak buruk di mata Kai, termasuk keluarga dan temannya. Satu hal yang masih tampak indah adalah salju yang berjatuhan. Tak disangka ia lalu berjumpa dengan ratu salju. Kai mengikuti ratu salju sampai ke istana dan tak pernah kembali.

Sebagai sahabat, Gerda mencari Kai ke penjuru negeri dan mengumpulkan berbagai informasi. Eh, ternyata Kai telah menjadi tawanan dalam istana salju dan hanya ketulusan hati seseorang yang bisa menolongnya. Singkat cerita, Gerda lah yang berhasil menolong Kai dan membuatnya kembali menjadi pribadi yang selalu memandang segala hal sebagai sesuatu yang indah.

Wah, dongeng yang bagus sekali. Dari kisah The Snow Queen, kita bisa memetik sebuah nilai bahwa kemurnian hati anak-anak adalah harta karun tak tergantikan. Jadi rindu masa kanak-kanak, ya.