Sistem pencernaan bayi sangat berbeda dengan sistem pencernaan orang dewasa. Pada sistem pencernaan bayi usia 0-6 bulan, lambungnya masih sangat kecil dan belum bekerja secara sempurna. Maka dari itu, makanan yang masuk ke dalam pencernaan juga tak boleh sembarangan. Sistem pencernaan bayi masih sangat rentan terkena infeksi jika dimasukki makanan atau zat yang berbahaya. Nah, mari kenali sistem pencernaan bayi untuk keamanan dan kenyamanan buah hati.

Nah, berikut ini adalah sistem pencernaan yang ada pada bayi.

1. Ukuran lambung kecil.

Seperti yang sebelumnya disebutkan, bayi memiiki ukuran lambung masih kecil. Karenanya, hanya mampu menampung cairan sebesar 60-90 ml. Jadi, wajar saja jika bayi 0-1 bulan hanya mampu mengonsumsi ASI dalam jumlah sedikit.

2. Sistem pencernaan yang belum sempurna.

Jika pada orang dewasa terdapat enzim yang dibutuhkan dalam mencerna makanan, hal tersebut tidak terdapat pada bayi. Ketika baru lahir hingga umur di bawah 3 bulan, sistem pencernaannya belum sempurna dalam mencerna kandungan karbohidrat, protein, dan lemak. Di sini peran ASI dan air liur bayi sangat penting dalam mencerna makanan.

3. Sistem imun yang lemah.

Selain masih belum berkembang secara sempurna, saluran pencernaan bayi sangat rentan terkena infeksi karena sistem pencernaan bayi belum mampu melawan bakteri dan patogen yang masuk. Tetapi, hal ini dibantu oleh ASI dalam menciptakan perlindungan atau antibodi untuk tubuh bayi. Berbeda dengan saluran pencernaan orang dewasa yang sudah terbentuk sempurna dan menghasilkan antibodi untuk tubuh. ASI memliki peran penting dalam pembentukan sistem pencernaan bayi sehingga usahakan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi sampai bayi berusia 6 bulan.

Sedangkan perkembangan sistem pencernaan bayi sesuai dengan tahapan usianya.Saluran atau sistem pencernaan sendiri merupakan bagian atau organ yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, sistem imun atau kekebalan tubuh juga dipengaruhi oleh berkembangnya sistem pencernaan tersebut. Nah, bagaimana dengan perkembangan sistem pencernaan bayi usia 0-6 bulan?

1. Usia 0 sampai 3 bulan.

Pada usia bayi 0 hingga 3 bulan pertama, enzim dalam sistem pencernaan bayi belum berkembang secara utuh. Makanan yang diberikan pun tak bisa selain ASI atau susu formula. Selain itu enzim laktase yang berfungsi dalam memecah gula susu juga belum bekerja secara utuh sehingga beberapa bayi terkadang mengalami intoleransi laktosa. Pada usia ini sebaiknya bayi diberi ASI saja karena selain aman, ASI juga membantu bayi dalam mencerna makanan.

2. Usia 4 sampai 6 bulan.

Sedangkan pada usia 4 hingga 6 bulan, enzim pencernaan mulai terbentuk dan berkembang secara sempurna. Bayi juga sudah dapat mengoordinasikan otot-otot untuk menelan di dalam rongga mulut. Meski demikian, makanan padat tetap harus diberikan secara bertahap, dengan tekstur yang semakin lama semakin padat sesuai tahapan usia bayi.

Berbicara mengenai sistem pencernaan bayi, ternyata akan berubah sesuai dengan tahapan usianya. Kenali sistem pencernaan bayi agar tepat dalam memberikan asupan makanan sesuai dengan usianya. Semoga bermanfaat.