Mengonsumsi sayurdiperlukan tubuhmanusiaagar dapat memenuhi kebutuhan vitamin, serat, dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh. Mengutip dari tirto.id, menurut U.S Departemen of Agriculture, kebutuhan buah dan sayuran pada seseorang untuk setiap harinya tergantung pada jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas fisik yang dilakukannya.

Meskipun penting untuk mengonsumsi sayuran, namun nyatanya beberapasayur tak dapat bertahan lama. Sehingga penyimpanan pascapanen sangat perlu diperhatikan karena sayuran memiliki masa simpan berbeda-beda tergantung fisiologis jenis golongan sayurannya.

Dilansir BBPP Lembang, penyimpanan di dalam lemari atau ruang pendingin merupakan cara yang baik. Ini karena komoditi sayuran memperoleh suhu dan kelembapan relatif optimum sehingga terjaga kesegarannya dalam jangka waktu yang relatif lama.

Menurut jurnal Davit dkk 2016, inilah beragam jenis sayuran berdasarkan suhu penyimpanan, kelembapan dan masa simpan.

1. Asparagus.

Sayuran asparagus membutuhkan suhu penyimpanan 0-2,2C dengan kelembapan 95%, umur simpannya 2-3 minggu.

2. Buncis.

Membutuhkan suhu penyimpanan 4,4-7,2C dengan kelembapan 90-95 %, sehingga umur simpannya 7-5 hari.

3. Kubis.

Suhu penyimpanan 0C, kelembapan 95 %, dan umur simpan 3-10 bulan.

4. Wortel.

Suhu penyimpanan 0C, dengan kelembapan 90-95 %, umur simpan 4-6 minggu.

5. Bunga kol.

Suhu penyimpanan 0C, dengan kelembapan 90-95%, umur simpan 2-4 minggu.

6. Seledri.

Suhu penyimpanan 0C, dengan kelembapan 90-95%, umur simpan 2-3 bulan.

7. Jagung manis.

Membutuhkan suhu penyimpanan 0C, kelembapan 90-95%, 4-8 hari.

8. Mentimun.

Mentimun membuat suhu penyimpanan 7,2 10C, dengan kelembapan 90-95%, umur simpan 10-14 hari.

9. Terung.

Membutuhkan suhu penyimpanan 7,2 - 10C, dengan kelembapan 90%, umur simpan 1 minggu.

10. Cabai.

Membutuhkan suhu penyimpanan 7,2 10C, dengan kelembapan 90-95%, umur simpan 2-3 minggu.