Tak semua batuk pilek pada anak harus ke dokter, ini penjelasannya

Istilah batuk pilek (yang merujuk salesma) sering kali diasosiasikan dengan flu karena gejala-gejalanya yang kurang lebih sama. Padahal, virus penyebabnya berbeda. Salesma dapat disebabkan oleh ratusan tipe virus (rhinovirus, RSV, adenovirus, dll) dan flu disebabkan oleh virus influenza.

Gejala umum selesma yang tidak perlu dibawa ke dokter adalah

1. Demam mencapai tiga hari

2. Nyeri tenggorokan dirasakan sampai lima hari (disertai dengan gejala selesma lainnya)

3. Ingus meler dan hidung mampet mecapai dua minggu

4. Batuk sampai dengan tiga minggu

Bawa anak ke dokter jika

1. Anak mengalami sesak napas, mulai dari sekedar gejala cuping hidung yang bergerak kembang kempis saat bernafas disertai otot-otot dinding dada yang tampak bekerja keras, sampai dengan bibir anak terlihat biru, pingsan atau berhenti bernapas

2. Anak mengalami sesak napas sehabis tersedak

3. Disertai demam dengan suhu di atas 38 derajat Celcius (dubur) pada anak berusia di bawah tiga bulan , atau mengalami demam dengan suhu di atas 40 derajat Celcius yang tidak kunjung menurun setelah dua jam pemberian obat penurun panas

4. Anak tampak lemah dan sulit dibangunkan

“Batuk adalah gejala normal pada selesma. Lendir dan dahak harus dibatukkan keluar tubuh untuk mencegah infeksi menjalar ke saluran pernapasan bawah (pneumonia). Batuk tidak boleh dicegah, justru harus dikeluarkan”

Well, kita harus menjadi orang tua yang bijak bagi anak kita. Jangan buru-buru bawa anak ke dokter atau bahkan memberinya obat tanpa resep.