Merebaknya pandemi virus Corona mengubah gaya hidup semua orang dalam bidang kesehatan.Semua orang menjadi lebih peduli bagaimana sistem imun tubuh bekerja. Belakangan ini kegiatan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh menjadi semakin populer. Setiap menjelang sore, jalan dan taman kota akan dipadati oleh kegiatan ini. Entah itu bersepeda maupun sekadar joging saja, menjadi pemandangan lumrah yang selalu menghiasi penghujung hari.

Selain dengan berolahraga, melakukan upaya pencegahan terhadap penularan virus ini juga tidak kalah penting. Salah satu caranya adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau menggantinya dengan hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer dirasa lebih praktis dan efesien karena tidak perlu repot membawa sabun dan mencari air lagi.

Namun, terdapat dampak negatif dari maraknya penggunaan hand sanitizer. Produk kesehatan ini biasanya terbuat dari bahan-bahan kimia, sehingga pemakaian yang sering dan berlanjut akan mengakibatkan kulit menjadi kering, terasa panas, dan hilang kelembapannya.

Jika kamu ingin tetap menjaga kebersihan namun tidak ingin tanganmu panas atau kering, tenang saja,kamu bisa membuat hand sanitizer sendiri. Tidak perlu khawatir jika di rumahmu tidak tersedia bahan-bahan kimia, karena yang akan kamu gunakan adalah bahan-bahan organik yang tersedia di kebun maupun lingkungan sekitarmu.

Bahan-bahan untuk pembuatanhand sanitizer organik.

Jika diperhatikan, di lingkungan sekitar kita banyak sekali bahan yang dapat digunakan untuk membuat hand sanitizer. Bahan tersebut umumnya mengandung zat aktif yang mampu menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri tertentu. Salah satunya adalah belimbing wuluh. Tanaman dengan nama ilmiah Averrhoa bilimbi L ini telah lama dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Buah belimbing wuluh mengandung zat flavonoid, tanin, dan saponin yang telah teruji secara klinis memiliki efek antibakteri terhadap jenis bakteri Eschericia coli, Shigella dysentriae, Staphylococcus aureus, dan lain-lain.

Pemilihan buah belimbing wuluh sebagai bahan utama pembuatan hand sanitizer didasari juga karena buah tersebut memilki senyawa etanol yang berfungsi sama seperti alkohol. Senyawa etanol juga dapat berperan sebagai antibakteri dan dapat berperan sebagai pelarut dan pengawet. Dengan hanya menggunakan satu bahan kita sudah mendapatkan begitu banyak manfaat dan tidak memerlukan bahan lain lagi. Selain itu, kandungan air dalam buah belimbing wuluh tergolong banyak, sehingga dapat menghemat penggunan bahan.

Bahan lain yang digunakan dalam pembuatan produk ini adalah lidah buaya. Lidah buaya banyak mengandung air dan kaya akan antioksidan, di antaranya adalah vitamin A, vitamin C, dan kandungan mineral. Kandungan antioksidan ini berperan dalam menutrisi dan menjaga kelembapan kulit. Kelebihan lain dari tanaman ini adalah teksturnya yang mirip dengan glycerin, yaitu senyawa kimia yang kerap digunakan untuk memberikan tekstur gel dan kental pada beberapa produk kesehatan dan kecantikan.

Sebagai bahan aromatik, kamu dapat memanfaatkan batang serai, daun mint, dan bunga krisan. Bahan-bahan tersebut memiliki aroma khas dan segar, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produk yang akankamu buat. Namun, perlu diperhatikan bahwa penambahan bahan aromatik ini bersifat opsional saja, jika tidak tersedia maka bisa diganti dengan essential oil yang ada di rumah.

Cara pembuatanhand sanitizerorganik.

Proses pembuatan hand sanitizer ini sangat mudah dan tidak memerlukan peralatan khusus. Selain bahan-bahan di atas, peralatan yang dibutuhkan antara lain adalah blender, saringan, gelas ukur, pisau, sendok, dan beberapa wadah. Selengkapnya langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.

1. Cuci sampai bersih semua bahan dan alat yang akan kamu gunakan. Disarankan menggunakan air yang mengalir, kemudian tiriskan atau diamkan sampai mengering.

2. Bahan-bahan utama seperti belimbing wuluh, lidah buaya, dan serai, kupas dan ambil bagian daging buahnya saja. Untuk seraiambil bagian yang paling lunak saja.

3. Blender semua bahan tersebut, kemudian saring dan tempatkan pada wadah yang terpisah.

4. Dengan perbandingan1 : 1, campur hasil saringan lidah buaya dan belimbing wuluh dalam satu wadah dan aduk sampai larutan menjadi homogen.

5. Masih dalam wadah yang sama, bahan tersebut dapat kamu campurkan dengan bahan hasil saringan dari daun mint, serai atau bunga krisan. Pilih salah satu saja sesuai dengan varian aroma hand sanitizer yang akan kamu buat.

6. Setelah dicampur sampai benar-benar homogen, bahan tersebut dapat kamu kemas dalam kemasan yang menarik kemudian berikan label dan hand sanitizer dari bahan organik siap kamu gunakan.

7. Masa penggunaan kurang lebih selama tiga puluh hari. Jika lebih dari tiga puluh hari sebaiknya tidak kamu gunakan lagi.

Jadi tunggu apa lagi, tidak ada salahnya mencoba membuat produk kesehatan sendiri. Selain hemat, jika beruntung maka produk buatanmu bisa dikenal dan menjadi sumber pemasukan. Selamat mencoba!