Penyakit rematik bisa saja mengakibatkan lumpuh pada penderitanya jika dibiarkan begitu saja tanpa diobati selama bertahun-tahun. Pada beberapa kasus, ada seseorang yang mengalami sakit sendi sewaktu ia masih berusia muda, namun ketika sudah menginjak usia 40 tahun ke atas ia mengalami kelumpuhan.

Mungkin ia merasa bahwa itu sakit sendi biasa, atau mungkin pihak dari keluarga tidak mencoba membawanya ke dokter. Atau mungkin ia pernah berobat dan merasa bahwa sakit itu tidak kunjung sembuh, maka dari itu diabiarkan saja dan megnanggap ini penyakit yang tidak berat.

Perlu kamu ketahui, rematik memang tidak ada obatnya, setelah kita berobat pasti dokter hanya akan memberikan obat untuk menghilangkan gejalanya saja. Namun, gejala tersbut bisa muncul lagi jika pemicunya ada.

Berarti, kalu begitu sangat masuk akal. Jadi, seseorang yang telah berobat kedokter tidak percaya penyakit nya bisa sembuh karena ia berpikir karena penyakit tersebut setelah diobati tetap saja kambul lagi. Padahal itu bukan salah dari obat, namun kita yang tidak bisa menghindari pemicu dari rematik tersebut.

Agar terhindar dari kelumpuhan, ini cara mencegah rematik sejak dini

Sumber : https://rheumapas.com/

Penyebab terbesar dari rematik itu sendiri adalah kandungan purin. Rasanya percuma jika kita bisa megatasi sakita sendi namun lama kelamaan sakit itu muncul lagi.

Penyebabnya ialah dari makanan yang kita konsumsi, sebab pada beberapa jenis makanan ada yang memiliki kandungan purin tinggi, yang mana kandungan makanan tersebut bisa meningkatkan risiko kamu terkena rematik atau bahkan memperparah kondisi rematik kamu.

Untuk itu kamu bisa mencegah rematik sejak dini untuk menghindari kelumpuhan yaitu dengan menghindari makanan yang mengandung purin tinggi.

Nah, berikut ini contoh jenis makanan tersebut:

1. Minuman beralkohol dan kopi

2. Daging merah adalah daging yang berwarna merah atau daging yang berasal dari hewan ternak besar, seperti kambugn, sapi, domba, dan kerbau.

3. Sayuran. Memang semua sehat, namun jika kamu sebagai penderita rematik sebaiknya hindari jenis sayuran ini. Seperti, tomat, kacang-kacangan, buncis, bayam, dan asparagus.

4. Makanan laut seperti ikan sarden teri, kerang, udang lobster dan kepiting. Semua jenis makanan laut memiliki kadar purin tinggi namun ada juga yang tidak. kamu harus pintar dalam memilah nya.

5. Makanan cepat saji, dan makanan kaleng

6. Makanan yang mengandung gula, selain memicu diabetes makanan tersebut juga memicu rematik kabuh.

Itulah makanan yang harus kamu hindari, daripada mengonsumsi makanan tersebut, lebih baik kamu perbanyak mengonsumsi makanan di bawah ini.

1. Makanan yang mengandung omega 3, biasanya ada pada ikan contohnya seperti ikan salmon

2. Makanan yang mengandung oksidan tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran yang tidak disebutkan diatas tadi.

3. Makanan dengan serat tinggi, seperti oatmeal yang bisa menurunkan peradangan akibibat rematik.

Jadi, selain kamu menjalani pengobatan, baik itu dengan obat dari dokter, atau dengan obat herbal maupun obat lainnya, rasanya akan percuma bila tidak menjauhi makanan pemicunya.

Sebagai tambahan kamu juga harus mengetahui gejala-gejala ini untuk memastikan bahwa kamu terkena rematik atau tidak.

1. Bagian sendi sakit dan kaku, bahkan bisa disertai dengan demam

2. Sendi membengkak, pada jari tangan, sendi kaki dan seluruh bagian sendi lainnya.

3. Biasanya sendi akan sakit di pagi hari selama 1 jam lebih,

4. Badan terasa lemas, letih dan lesu

5. Nafsu makan berkurang dan berat badan menurun.

Nah, jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera dapatkan pertolongan medis, dan ingat juga makanan yang telah disebutkan di atas tadi.