Di linimasa Facebook (saya), lagi ramai sebuah pos yang berisi tulisan inspiratif. Intinya, jika kamu bercita-cita sebagai PNS dengan harapan kepastian gaji dan uang pensiun, maka itu adalah impian generasi orangtua kita. Jika kamu bercita-cita menjadi pegawai BUMN dengan harapan gaji yang lebih baik, maka itu juga cita-cita orangtua dahulu.

Bukan saatnya lagi generasi Y, atau yang lazim disebut generasi milenial menjadi seorang pengekor. Menjadi pegawai PNS, BUMN, atau swasta merupakan sebuah profesi pengekor.

Sudah saatnya generasi sekarang menjadi kreator, pembuat sesuatu sebagai pemecah masalah yang ada di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia, ada banyak anak muda yang menjadi kreator. Menjadi creator yang memuat dompet tebal saja tak cukup, mereka juga membuat solusi dari sebuah permasalahn umum yang sering dialami oleh masyarakat.

Sebelum kamu melangkah lebih jauh menjadi creator, simak dahulu profil singkah start-up founder/co-founder muda Indonesia berikut. Siapa tau kamu bisa mengambil banyak pelajaran darinya.

1. Achmad Zacky, Co-founder & CEO Bukalapak.com

Wajah Zaky cukup familiar di masyarakat Indonesia karena beberapa kali menampakkan diri di iklan Bukalapak. Di balik tingkah dan wajahnya yang kocak, ternyata Zaky punya otak cemerlang. Hal ini dapat dilihat ketika dia mewakili Olimpiade Sains Nasional di bidang komputer. Tak hanya itu, semasa kuliahnya, Zaky juga selalu mendapat IPK 4.00 di semua semester. Wow!

7 CEO muda start-up di Indonesia, sukses membangun kerajaan bisnis

Sumber:https://www.techinasia.com/indonesia-40-startup-founders-you-should-know

Karir Zaky sendiri dimulai dari kreatifitasnya di dunia teknologi dan kewirausahaan ITB. Bukalapak.com bukanlah bisnis yang dijalaninya pertama kali. Melainkan sebuah perangkat lunak quickcount untuk pemilu. Setelah itu, dilanjutkan dengan usaha jasa konsultan IT dengan nama Suitmedia.

Dari pengalamannya di bidang IT inilah, Zaky mulai berpikir untuk membuat sebuah platform yang bermanfaat luas bagi banyak orang. Dengan menghabiskan waktu selama dua bulan untuk pengembangan, Bukalapak dirilis ke publik untuk pertama kalinya. Kini, Bukalapak.com berkembang sangat pesat dengan mimpi mengubah hidup banyak orang dengan memajukan UMKM.

2. William Tanujaya, Co-founder & CEO Tokopedia.com

Sebelas dua belas dengan platform Bukalapak.com, Tokopedia.com juga menyediakan wadah bagi UMKM untuk menjual produknya secara daring dengan model C2C.

7 CEO muda start-up di Indonesia, sukses membangun kerajaan bisnis

Sumber:https://www.techinasia.com/indonesia-40-startup-founders-you-should-know

Awal pengembangan Tokopedia.com, William mendapati kesulitan luar biasa, khususnya di bagian modal. Dengan dana yang terbatas serta berperan sebagai tulang punggung keluarga setelah ayahnya divoniskanker, William memaksa diri untuk mendapatkan pendanaan dari investor dengan belajar dari Facebook dan Google. William yakin Tokopedia akan berkembang pesat di masa mendatang.

Bisa kamu liat saat ini, Tokopedia.com merupakan salah satu referensi untuk berbelanja produk unik dan murah dari berbagai produsen.

3. Diajeng Lestari, Founder Hijup.com

7 CEO muda start-up di Indonesia, sukses membangun kerajaan bisnis

Sumber:https://www.techinasia.com/indonesia-40-startup-founders-you-should-know

Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, maka bisnis atribut muslim seperti sajadah, peci, sarung, dan jilbab punya potensi besar untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Hal ini disadari oleh Diajeng yang kini menggeluti platform toko online dengan jenama Hijup.com.

4. Benny Fajarai, Co-founder & CEO Qlapa

7 CEO muda start-up di Indonesia, sukses membangun kerajaan bisnis

Sumber:https://www.techinasia.com/indonesia-40-startup-founders-you-should-know

Kerajinan tangan seringkali tergerus barang-barang baru yang dinilai lebih inovatif dan modern. Tapi Benny menyangkal hal itu. Baginya, kerajinan tangan banyak diminati oleh masyarakat. Hanya saja jangkauannya sangat kecil. Untuk itulah, Benny membangun platform Qlapa sebagai marketplace untuk menumbuhkan kerajinan tangan.

5. Lingga Madu dan Ariza Novianti, Co-founders Sale Stock

Ada tiga bisnis yang tak akan pernah mati, yaitu: makanan, pendidikan, jasa, dan pakaian. Dan, Sale Stok mengambil bagian pakaian. Sale stock merupakan platform online pakaian yang sangat populer di Indonesia karena kualitasnya yang bagus dan harganya yang murah. Co-founder Sale Stock menyatakan kalau harga pakaian di Sale Stock tak lebih dari Rp.300.000.

6. Nadiem Makarim, Co-founder & CEO Go-Jek

7 CEO muda start-up di Indonesia, sukses membangun kerajaan bisnis

Sumber:https://www.techinasia.com/indonesia-40-startup-founders-you-should-know

Kehadiran Go-Jek dinanti, tapi kehadirannya seringkali membuat kontroversi. Tapi, siapa sangka di balik ide sederhananya memanfaatkan teknologi, Nadim Makarim mampu mengubah sistem transportasi ojek di Indonesia yang sebelumnya dikenal mahal dan sering mengabaikan keselamatan penumpang.

7. Ferry Unardi, Co-funder & CEO Traveloka

7 CEO muda start-up di Indonesia, sukses membangun kerajaan bisnis

Sumber:https://www.techinasia.com/indonesia-40-startup-founders-you-should-know

Memesan tiket tidak sesulit dahulu kala. Berterima kasihlah pada salah satu Co-founder Traveloka, karena berkat dia, kita cukup duduk manis di rumah untuk mendapatkan tiket pesawat atau hotel tanpa harus keluar rumah dan berpanas-panasan.