Gara-gara virus Corona, banyak orang berbondong-bondong membeli masker, hand sinitizer, dan vitamin di apotek. Alhasil, stok barang tersebut ludes di buru pembeli. Gimana dong jika kamu membutuhkannya, apalagi suplemen dan vitamin penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, virus, dan bakteri.

Salah satu penyakit yang menyerang tubuh seseorang ketika daya tahan tubuhnya lemah adalah Covid 19 atau virus Corona.Nggak perlu panik jika vitamin di pasaran habis karena sebenarnya kamu dapat memperoleh vitamin secara alami dari tujuh jenis makanan ini lho.

1. Bayam.

7 Makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Foto: sodelicious.recipes.com

Mau kuat seperti Popeye? Konsumsi bayam saja. Memang adegan Popeye menjadi kuat setelah makan bayam sedikit didramatisir, tapi ini memiliki alasan lho. Pasalnya bayam sangat kaya akan kandungan betakaroten, zat besi, fosfor, asam folat, kalsium dan berbagai vitamin dari A hingga K yang efektif untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tapi, hindari memasak bayam terlalu lama agar nutrisinya tidak terbuang. Dan jangan sekali-kali memanaskan dan membiarkan sayur bayam yang telah matang dalam waktu yang lama karena dapat beracun dan meningkatkan risiko kanker.

2. Brokoli hijau.

7 Makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Foto: nuffoodsspectrum.asia

Brokoli hijau memang sudah lama dikenal sebagai sayuran sehat yang kaya akan manfaat. Nggak heran, hampir setiap pola makan sehat memasukkan brokoli sebagai salah satu makanan yang sebaiknya dikonsumsi.

Dalam brokoli hijau mengandung nutrisi baik seperti serat, protein, karbohidrat kompleks, air, mineral kalium, magnesium, kalsium, fosfor, zinc, zat besi, beragam jenis vitamin; vitamin A, B, C, E, dan K. Kandungan nutrisi tersebut mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dimana jika sistem imunitas tubuh yang kuat dapat membantuh tubuh melawan infeksi.

3. Buah-buahan.

7 Makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Foto: goodhousekeeping.com

Supaya sistem kekebalan tubuh selalu terjaga dan kuat, kamu perlu rajin mengonsumsi buah-buahan yang berwarna cerah dan terang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Seperti buah jeruk, lemon, pepaya, mangga, jambu, kiwi, dan stroberi.

4. Bawang putih.

7 Makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Foto: The Jakarta Post

Kandungan allicin dalam bawang putih dapat membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bawang putih mengandung zat yang dapat membasmi virus, bakteri, dan parasit lho!

5. Empon-empon.

7 Makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Foto: perkebunan.litbang.pertanian.go.id

Bersyukurlah kalian tinggal di Indonesia yang kaya akan rempah-rempah. Empon-empon yang merupakan bagian dari rempah Indonesia yang terdiri seperti kunyit, temulawak, jahe, lengkuas dan adas banyak dibahas di media sosial sebagai obat herbal yang ampuh melawan virus Corona. Hal ini dikarenakan empon-empon tersebut mengandung kurkumin. Kurkumin merupakan antioksidan yang turut berperan dalam menunjang fungsi sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, seorang Guru Besar Ilmu Biologi Molekuler Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Chaerul Anwar Nidom memaparkan zat curcumin pada empon-empon ini bisa menangkal virus hepatitis C dan flu burung (H5N1). Di mana virus tersebut memiliki kemiripan genetik dengan virus Corona. Tetapi, untuk menguatkan pernyataan tersebut masih melewati serangkaian penelitian.

6. Makanan laut.

7 Makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Foto: tabloidbintang.com

Siapa yang nggak suka seafood? Sayang banget nih untuk melewatkan makanan ini. Seafood atau makanan laut banyak mengandung nutrisi penting, seperti protein, omega-3, asam lemak tak jenuh ganda, vitamin, dan mineral,yang mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap selalu kuat.

7. Madu.

7 Makanan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh

Foto: juandoncel.com

Selain makanan di atas, madu juga memiliki nutrisi penting sebagai penguat imunitas lho. Madu mengandung eni, vitamin, dan mineral yang dapat memberikan energi lebih. Kamu bisa menikmati madu secara langsung, ataupun mencampurnya ke dalam roti, pancake, atau campuran minuman.