Kadang orang sering lupa akan betapa berharganya sebuah waktu. Ada yang terlalu sibuk kerja untuk punya waktu orang tercinta dan ada pula yang sibuk bersantai-santai tanpa meluangkan waktu untuk menata masa depan. Karena waktu akan terus berjalan maju dan tak akan memberimu kesempatan kedua, kamu harus bisa membagi waktu untuk karier dan kehidupan pribadi.
Para sineas film kadang menyadari akan kelalaian orang tentang nilai dari sebuah waktu. Karena itu mereka berkreasi membuat film yang secara tersirat maupun tidak, mengingatkanmu akan berharganya waktu.
Berikut ini rekomendasi 7 film yang bakal mengingatkan kamu tentang berharganya setiap detik waktu dalam kehidupanmu.
1. In Time (2011).
Foto: entertainmenttalk.com
Film ini punya ide cemerlang dalam menitikberatkan nilai dari waktu manusia dengan membuat waktu sebagai mata uang. Ceritanya di film ini manusia yang menginjak usia 25 tahun akan mendapatkan timerdengan hitungan mundur selama satu tahun. Mereka harus mulai bekerja untuk mendapatkan waktu tambahan agar bertahan hidup.
Will Salas hidup dalam kemiskinan dengantimer-nya yang hanya tinggal menghitung hari sebelum habis. Will harus terus bekerja untuk bertahan hidup. Suatu malam seorangmiliuner yang mengaku lelah hidup abadi memberikan semua waktunya pada Will. Will yang memiliki satu abad di tanganya mencoba memulai hidup lebih baik, tapi para pasukan Timekeeper yang mengira Will mencuri waktu sangmiliuner tak henti-henti memburunya.
Film ini membuka mata kita, seberapa pun waktu yang kita miliki jika tak dihabiskan dengan hal bermanfaat maka hidup tidak akan memiliki arti.
2. The Bucket List (2007).
Foto: geromovies.org
Seorang mekanik bernama Carter Chamber dan seorang miliuner bernama Edward Cole sama-sama mengidap kanker paru-paru stadium akhir. Mereka dipertemukan di rumah sakit umum. Karena merasa senasib, mereka akhirnya cepat akrab menjadi teman. Kedua kakek tersebut sepakat memutuskan untuk menghabiskan sisa waktu bersama.
Carter pun membuat list hal-hal yang ingin mereka lakukan yang dinamai 'The Bucket List'. Mereka pun mulai menyelesaikan list mereka satu per satu berharap untuk menyelesaikannya sebelum benar-benar 'kick the bucket'.
Film ini mengajarkan kita seberapa pun sisa waktu kita miliki, lebih baik dihabiskan dengan kegembiraan dan rasa syukur.
3. The Girl Who Leaps Through Time (2006).
Foto: Youtube.com
Merupakan film animasi Jepang yang dirilis tahun 2006 dengan judul asli Toki o Kakeru Shoujo. Film ini menceritakan Makoto Konno yang mendapat kemampuan melompat ke masa lalu. Makoto memanfaatkan hal tersebut untuk mempermudah hidupnya dengan terus mengulang hari-hari yang dilaluinya sampai menjadi hari terbaik yang dia inginkan.
Suatu hari Chiaki yang merupakan sahabat Makoto menyatakan cintanya. Makoto yang tidak tahu harus berbuat apa melompati masa lalu untuk mencegah Chiaki menyatakan cintanya dengan segala cara. Anehnya walau seberapa pun Makoto mencoba, Chiaki ujung-ujungnya tetap nembak dia. Belum lagi berkat tindakan egois Makoto itu banyak masalah timbul. Bisakan Makoto memperbaiki semuanya?
Mesin waktu pun tak akan bisa mengubah apa yang sudah ditakdirkan Tuhan padamu. Lebih baik pastikan setiap detik waktumu berjalanan semaksimal mungkin daripada berandai ingin mengubahnya di masa depan.
4. Groundhog Day (1993).
Foto: jackfisherbooks.com
Seorang ahli meteorologi bernama Phil Connors harus meliput sebuah festival di Pennyslavania yang dinamakan festival Groundhog Day. Phil berangkat tanggal 2 Februari bersama Rita sang produser dan seorang kameramen. Sejak awal Phil menunjukkan gelagat aneh. Ternyata Phil tidak menyukai kota beserta festival ini sehingga dia meliput acara dengan setengah hati.
Tiba saat perjalanan pulang Phil dan timnya dilanda badai salju yang memaksa mereka harus menginap kembali ke kota. Begitu terbangun esoknya, Phil tersadar jika dia kembali ke hari kemarin, 2 Februari. Sejak hari itu Phil dipaksa harus menjalani hari yang sama berulang-ulang. Apa yang akan dilakukan Phil?
Film ini mengajarkan kita untuk menjalani hari dengan penuh rasa ikhlas dan semangat.
5. Cast Away (2000).
Foto: Vistapointe.net
Chuck Noland seorang teknisi sistem jasa ekspedisi. Dia selalu tidak punya waktu untuk kekasih dan keluarga karena pekerjaannya mengharuskan Chuck untuk melakukan perjalanan ke seluruh penjuru dunia. Suatu hari Chuck mendapat panggilan kerja ke Malaysia di saat Natal, meninggalkan keluarganya yang harus merayakan Natal tanpanya.
Dalam penerbanganya ke Malaysia, Chuck mengalami kecelakaan dan jatuh ke laut. Chuck berhasil selamat walau harus terdampar di pulau tak berpenghuni. Bertahun-tahun Chuck harus bertahan hidup sembari mencari cara untuk kembali ke keluarganya.
Dalam film ini penonton dapat merasakan penyesalan Chuck yang selalu sibuk dengan pekerjaanya tanpa ada waktu untuk keluarga. Ada juga rasa cemas Chuck jikalau dalam empat tahun ini keluarga dan kekasihnya sudah memulai hidup baru tanpa dirinya.
6. Butterfly Effect.
Foto: Slashfilm.com
Film bergenre time-travel memang memberikan kesempatan untuk mengulang kembali waktu yang disesali. Tapi lain halnya dengan film ini. Butterfly Effectmengekspos teori kupu-kupu lebih dalam dari film-film time-travel lain. Teori kupu-kupu adalah rentetan reaksi beruntun yang terjadi akibat hal yang kita lakukan.
Evan Treborn mengalami trauma psikologi di masa kecil yang kadang membuatnya pingsan. Suatu hari saat pulang kuliah Evan menemukan fakta bahwa dia dapat kembali ke masa lalu dengan membaca catatan masa kecilnya. Dengan kekuatan itu Evan mencoba mengubah masa lalunya, tapi ternyata hal kecil yang dia lakukan di masa lalu dapat memiliki efek besar di masa depan.
Jika suatu hari nanti kamu menemukan cara untuk kembali ke masa lalu, ingatlah satu hal. Mencoba memperbaiki masa lalu kadang dapat membuatnya lebih buruk!
7. Edge of Tommorow.
Foto:heyuguys.com
Film fiksi ilmiah yang dibintangi oleh Tom Cruise ini merupakan adaptasi dari Manga karya Hiroshi sakurzaka yang berjudul All You Need is Kill.
Tahun 2020 umat manusia terlibat perang dengan invasi alien yang disebutMimics. Major Willaim Cage ditugaskan ikut berperang di garis depan, Cage yang tidak memiliki pengalaman berperang menolak namun akhirnya malah dianggap membelot dan dikirm sebagai infantri. Dalam pertempuran itu Cage tak sengaja membunuh induk Mimicsyang membuatnya memiliki kemampuan unik. Yakni setiap dia mati hidupnya akan direset satu hari sebelum kematianya.
Dengan kekuatan tersebutlah Cage dapat belajar menjadi prajurit sungguhan dan menyelamatkan teman-temanya meski harus mati berkali-kali.
Bagaimana denganmu? Semoga dengan menonton film-film di atas kamu jadi mulai memanfaatkan waktumu lebih bijak. Ingat, kamu tidak bisa mengulang waktu dalam hidupmu!
