Bahasa Jawa kental digunakan di beberapa provinsi di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jogjakarta. Selain mempunyai penutur yang banyak dibanding bahasa daerah lain, lalu ada fakta apa sajayang terkait dengan bahasa Jawa?

1. Mempunyai penutur di 5 negara.

Negara tersebut antara lain Suriname, Singapura, Malaysia, Belanda, dan Kaledonia Baru atau New Caldonie (sebuah negeri seberang laut milik Prancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan.) Walau penuturnya hanya sekian persen, namun cukup membanggakan lah ya.

2. Berada di peringkat ke-11 dunia.

Menurut perhitungan situs ethnologue.com, bahasa Jawa menempati peringkat ke-11 di dunia berdasarkan jumlah penuturnya.Berikut urutan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, yaitu bahasa China, Spanyol, Inggris, Arab, Hindi, Bengali, Portugis, Rusia, Jepang, Jerman, dan Bahasa Jawa.

3. Bahasa daerah nomor 2 yang banyak digunakan di Indonesia.

7 Fakta unik mengenai bahasa Jawa ini belum banyak diketahui

Gambar:thegorbalsla.com

Mengapa bisa ya, padahal ada bnyak bahasa daerah yang populer juga? Diklaim Google Translate menduduki nomor urut dua yang paling banyak digunakan di Indonesia, jadi masuk dalam daftar.

4. Google Translate memasukkan Bahasa Jawa dalam daftar pilihan.

Pada 24 Mei 2013 layanan translate bahasa Jawa resmi dirilis. Alasan Google bahwa bahasa Jawa sudah menjadi tren di mesin pencari Google. Dan dilihat dari segi penutur bahasa Jawa di Indonesia mencapai 85 juta jiwa yang merupakan bukan jumlah yang sedikit.

5. Hanacaraka masuk dalam aksara terindah di dunia.

7 Fakta unik mengenai bahasa Jawa ini belum banyak diketahui

Gambar:mam.jogjaprov.go.id

Dilansir dari laman matadornetwork.com, Bahasa Jawa masuk dalam daftar aksara terindah di dunia. Urutan aksara indah tersebut adalah Burmese (Myanmar), Sinhala (Sri Lanka), Georgia (Georgia), Tagalog (Filipina), dan Hanacaraka (Indonesia).

6. Bahasa kompleks yang berkasta.

Bahasa Jawa memiliki 3 tingkatan, yaitu Ngoko, Kromo, dan Kromo Inggil. Yang membedakan penggunaan tingkatan bahasa Jawa tersebut adalah dengan siapa kita berbicara, baik lisan maupun tulisan. Biasanya acuan penggunaan level bahasa Jawa ini berdasarkan usia ataupun gelar kebangsawanan.Jadi dalam bahasa Jawa banyak kata kerja yang mempunyai arti sama namun berbeda kesopanannya.

7. Bahasa Jawa bisa ditulis dalam bentuk aksara Jawa dan Arab-Pegon.

Aksara Jawa yang merupakan turunan dari aksara Brahmi yang berkembang pada zaman Hindu-Budha dan aksara tersebut bernama Hanacaraka. Bahasa ini juga bisa ditulis dalam bentuk Arab yang bernama Arab Pegon.

Konon kata Pegon berasal dari kosakata Bahasa Jawa yaitu pgo yang berarti menyimpang karena suatu hal yang tidak lazim apabila bahasa Jawa ditulis dalam huruf Arab. Kalian bisa menjumpai penggunaan huruf Arab-Pegon ini dalam kitab kuning atau kitab agama kuno yang biasanya terdapat di kalangan-kalangan pesantren.

Tidak menyangka? Jadi berbanggalah jika kalian bisa berbahasa Jawa dengan baik, begitu pula dalam membaca dan menulis aksaranya.