Tahun 2019, jagad media sosial (medsos), terutama Instagram, ramai dipenuhi oleh konten audio musik dan diksi ala @sedoyo.mawut. Kebanyakan follower akun @sedoyo.mawut adalah anak-anak muda, baik laki-laki maupun perempuan. Banyak yang menjadikan konten @sedoyo.mawut ini sebagai instastorynya. Beberapa kali sempat trending dan viral di medsos Instagram. Bahkan banyak yang berusaha menduplikat akun @sedoyo.mawut dengan mengganti satu huruf atau menghilangkan dan/atau tanda baca dot (.) dengan underscore(_). Ada juga yang meng-copy paste foto profil akun ini.
Yang menarik dari konten-konten @sedoyo.mawut ini adalah kata-kata motivasi berupa kata-kata misuh (umpatan) atau personifikasi dari nama-nama binatang dalam bahasa Jawa. Pernah pada suatu waktu ketika penulis tanyakan ke conten creator @sedoyo.mawut mengenai apa yang menarik ketika membuat konten "misuh-misuh" seperti, jawabannya, "Dengan misuh-misuh seperti itu hati dan pikiran merasa menjadi plong, los cul." Ternyata dari konten misuh-misuh seperti ini, follower akun @sedoyo.mawut ini sampai saat ini sudah mencapai 186.000 pengikut.
Bahkan ternyata banyak juga orang-orang tua yang menjadikan konten misuh-misuh ala @sedoyo.mawut ini sebagai instastory mereka. Bahkan termasuk diksi misuh-misuh yang kurang sopan menurut agama dan norma masyarakat pun sempat ramai mewarnai instastory follower-nya.
Ada 63 diksi atau pilihan kata yang pernah dipakai oleh @sedoyo.mawut dalam beberapa kontennya, yang penulis kumpulkan dari konten Instagram @sedoyo.mawut maupun channel YouTube sedoyo mawut project.
1. Sedoyo mawut: Semuanya tumpah.
2. Sedulur mawut: Sebutan fans sedoyo mawut.
3. Ojo goblog mencinta: Jangan bodoh mencinta.
4. Kowe seneng aku ayem: Kamu senang saya nyaman.
5. Garangan: Sejenis binatang liar yang hidup di sawah, mirip seperti tupai tetapi hidupnya di bawah bukan di pohon.
6. Seduluran: Persaudaraan.
7. Salam salim: Salam persahabatan.
8. Gabut: Perasaan yang tidak jelas dan tidak tahu harus berbuat apa.
9. Temumplak: Tumpah.
10. Mletre: Tidak fokus (melayang).
11. Los cul: Melepaskan, merelakan.
12. Loske wae jo dipikir: Relakan saja jangan terlalu dipikirkan.
13. Los mbuh sekarepmu: Lepas sudah terserah kamu.
14. Pedot tel: Putus sudah.
15. Semende: Bersandar.
16. Kelimpe: Terjebak.
17. Semriwing-semriwing: Merasakan hembusan angin.
18. Mleding: Terbuka.
19. Gayeng: Ramai.
20. Suwung: Kosong.
21. Tak kintang-kintang: Ekspresi bernyanyi.
22. Guyub rukun: Rukun selalu.
23. Akur: Rukun.
24. Ajur: Hancur.
25. Luntur: Pudar.
26. Longsor: Jatuh.
27. Matador: Petarung melawan banteng.
28. Ndeker: Mati kutu.
29. Klenger: Pingsan.
30. Angler: Nyenyak.
31. Ambyar: Hancur berantakan.
32. Macak sangar: Berpenampilan macho atau seperti preman.
33. Cidro: Luka.
34. Suloyo: Ingkar janji.
35. Memolo: Berdampak negatif.
36. Jomblo: Belum punya pacar.
37. Plonga-plongo: Seperti orang bodoh.
38. Ra mbejaji: Tidak berharga.
39. Gateli: Penggoda lawan jenis.
40. Gregesi: Kurang fit.
41. Jijiki: Menjijikkan.
42. Sambat: Mengeluh.
43. Minggat: Pergi tanpa pamit.
44. Pekokku wis kebacut: Sudah terlanjur bodoh.
45. Mawut-mawut: Tumpah ruwah ( sampai ke mana-mana).
46. Ra ndedet: Tidak punya uang.
47. Prepet-prepet: Tidak nampak jelas.
48. Cangkeman: Banyak bicara.
49. Krukupan: Berselimut.
50. Mageran: Malas bergerak.
51. Gejeron: Terlalu dalam.
52. Cupitan: Barengan (join).
53. Bucin: Budak cinta, merupakan pria atau wanita yang tergila-gila akan cinta.
54. Bungah: Bahagia.
55. Sayah: Capek.
56. Gedhang kluthuk: Semacam minuman fermentasi.
57. Salam aspal gronjal: Salam aspal bergelombang sebuah slogan untuk memotivasi fans sedoyo mawut.
58. Mobal: Kacau balau.
59. Picek: Buta.
60. Ngintip: Bangun dari tidur yang terlalu lama.
61. Kandas: Putus di tengah jalan.
62. Ra nggagas: Tidak peduli.
63. Adem: Dingin.
64. Anyep: Hambar tanpa rasa.
65. Remuk: Hancur lebur.
66. Peyok: Tidak berdaya.
Sebetulnya ada dua diksi yang sering dipakai oleh @sedoyo.mawut dalam setiap kontennya, tetapi sengaja tidak penulis cantumkan di sini. Tetapi sebetulnya yang perlu penulis garis bawahi adalah bahwa @sedoyo. mawut merupakan representasi dari anak muda ynag kreatif dan inovatif dalam dunia media sosial khususnya konten-konten Instagram dan YouTube. Boleh dibilang sudah menjelma menjadi YouTuber bahkan saat mulai merambah dunia tarik suara dengan mengunggah konten video lagu-lagu dangdut dan lagu-lagu hip-hop berbahasa Jawa melalui channel YouTube sedoyo mawut project.
Dari pemuda kampung biasa, bukan siapa-siapa sekarang menjadi idola anak-anak remaja usia SMP-SMA. Walaupaun dalam masa pandemi Covid-19 tetap semangat berkarya dengan konten-konten audio musik dan audio visual (video musik) memanfaatkan teknologi/platform digital media sosial yaitu Instagram dan YouTube. Saat ini jumlah subscriber YouTube-nya sudah mencapai angka 43.000.
Semoga menginspirasi. Salam aspal gronjal. Bangkit dari desa.
Oleh: Junaedi SE, Sanggar Inovasi Desa