Apa yang saat ini sedang hot, trending dan jadi bahan pembicaraan berbagai pihak baik di Indonesia maupun dunia? Tentu saja Coronavirus alias COVID-19; virus mematikan dari Wuhan, China dan baru saja datang ke Indonesia setelah diumumkan keberadaannya oleh Presiden RI. Pandemik COVID-19 sudah menyebar ke mana-mana, baik di Asia maupun benua Amerika dan Eropa. Dan secara langsung mengacaukan banyak rencana serta mengambil korban nyawa manusia. Olimpiade Tokyo 2020 terancam gagal digelar seperti yang tergambar di manga klasik Akira,karena virus Corona. Beberapa pihak mencoba mengambil untung dari situasi yang terjadi dengan menimbun alat-alat kesehatan seperti masker untuk kemudian dijual dengan harga mahal. Sebuah tindakan yang tidak Pancasilais.
Tapi memang situasi mencekam umat manusia karena serangan virus sudah lumayan sering dijadikan tema hiburan film serta video game. Situasi di mana dunia dalam ancaman (atau sudah hancur) gara-gara virus mematikan akibat kecerobahan manusia. Tema seperti ini terasa realistis terutama di saat sekarang, di mana dunia memang sedang berada dalam kondisi berhadapan dengan virus mematikan yang menyebar begitu cepat dan antar benua.
Beberapa produk entertainment yang memiliki tema serangan virus mematikan antara lain:
1. Serial Resident Evil. Video game dari Capcom ini eksis mulai 1996 di konsol Sony PlayStation.
(Sumber gambar: Capcom)
Rasanya semua pemain video game tahu soal game ini. Kisah di Resident Evil (atau Biohazard dalam versi asli Jepang) selalu seputar virus mematikan yang mengubah makhluk hidup jadi zombie menakutkan. Dari game genre Survival Horrordi PS1, Resident Evil sudah menjelma menjadi sebuah franchise sukses untuk Capcom dalam format buku, film, animasi dan sebagainya.
2. Film 12 Monkeysyang disutradarai oleh Terry Gilliam dan dibintangi Bruce Willis, Madeleine Stowe, Brad Pitt yang rilis tahun 1995.
(Sumber gambar: Reddit)
Film 12 Monkeys ini menceritakan tentang virus mematikan yang dilepas sekelompok penjahat dalam grup bernama Army of the Twelve Monkey pada tahun 1996. Pada tahun 2035, James Cole dikirim ke masal lalu (alias tahun 1996) untuk mencari sumber asal virus mematikan tadi namun malah terdampar pada tahun 1990.
Kisah seru fiksi ilmiah di film ini menggabungkan teori perjalanan antar waktu / time traveling dengan aksi terorisme penyebaran virus berbahaya yang bisa dicegah jika ditemukan sumber asalnya. Brad Pitt memenangkan piala Golden Globe Awards dari perannya di film ini.
3. Plague Inc. Video game dari Ndemic Creations dengan platform iOS dan Android yang rilis perdana pada 2012.
(Sumber gambar: Apple App Store)
Plague Inc. mengambil model gameplay real-time simulation strategydengan premise unik. Alih-alih jadi pencegah berkembang dan beredarnya virus, dalam game Plague Inc. pemain malah akan menciptakan dan membiakkan patogen berbahaya dan kemudian menjadi virus mematikan untuk menyapu bersih umat manusia dengan serangan virus. Tentu saja ini hanya sebuah game, tapi temanya cukup membuat pemerintah China gelisah dan menutup akses game tersebut sejak merebaknya kasus virus Corono / COVID-19 di negara mereka mulai Februari 2020.
4. Film Contagionyang disutradarai Steven Sodenbergh dan dibintangi oleh Marion Cottilard, Matt Damon, Gwyneth Paltrow. Rilis tahun 2011.
(Sumber gambar: The State India)
Situasi dalam film ini jika mengikuti jurus cocoklogi mendekati situasi yang sekarang terjadi di dunia nyata. Karakter Gwyneth Paltrow di film itu tanpa sengaja membawa virus berbahaya ke Amerika setelah berjabat tangan dengan seorang chef di Macau. Karena ini film tentu ada dramatisasi di mana virus tadi sudah mengambil 26 juta nyawa pada bulan pertamanya. Secara bisnis, film Contagion meraih box office dari modal mereka yang hanya $ 60 juta dengan meraup uang $ 135 juta saat ditayangkan berbagai bioskop dunia.
5. The Last of Us. Video game dari Naughty Dog/Sony Computer Entertainment dengan platform PlayStation 3 / PlayStation 4. Rilis perdana pada 2013.
(Sumber gambar: YouTube)
Padatahun 2013, tersebar infeksi virus mutant dari jamur Cordyceps dan mengubah manusia yang tertular menjadi buas agresif. Dunia kacau balau dan seorang gadis dapat mengubah situasi yang ada; namun dengan harga mahal. The Last of Us meraih berbagai kesuksesan dalam review maupun penjualan (terjual sampai 17 juta kopi sampai April 2018). Karena kesuksesan itulah pihak Naughty Dog, yang sebelumnya tidak terpikir akan melanjutkan ceritanya, menyiapkan sekuel The Last of Us: Part 2 yang akan dirilis ekslusif di PlayStation 4 bulan Mei 2020.
6. Film 28 Days Lateryang disutradarai Danny Boyle dan dibintangi oleh Cillian Murphy, Naomie Harris, dan Brendan Gleeson. Rilis tahun 2002.
(Sumber gambar: Wikipedia)
Perjuangan empat orang yang selamat dari penyebaran virus mematikan pengubah manusia menjadi zombie. Film ini dianggap berjasa mempopulerkan zombie yang bergerak dengan cepat; tidak seperti pola standar zombie lunglai dengan erangan suara menakutkan. Saya pribadi lebih prefer model zombie klasik, bukan zombie turbo seperti baru minum minuman supplemen kesehatan saja. Tapi film ini memang sukses; modalnya hanya $ 8 juta. Tapi pendapatannya sampai $ 82,7 juta.
Plus saking populernya hingga diplesetin duo LMFAO sebagai tema dalam single dance mereka Party Rock Anthem.
Buat Hollywood, situasi macam apa pun selalu bisa di olah jadi sumber entertainment. Mulai dari ancaman virus sampai perjalanan antar waktu. Kreativitas seperti ini menjaga posisi mereka sebagai pemain besar industri film (dan video game bersama Jepang).
Buat kamu sendiri, jaga kesehatan sampai dunia tidak lagi dalam ancaman virus berbahaya COVID-19 alias Coronavirus. Dan please, jangan menimbun masker. Apalagi mie instan ya! Itu namanya ngajak gelud.
