Tiap musim pemain berlabel Wonderkid selalu muncul di dunia sepakbola, namun tidak banyak yang bisa konsisten berada di level teratas. Kurangnya pengalaman, jam terbang dan ketidakstabilan emosi menyebabkan banyak pemain dengan status wonderkid tidak bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Nama-nama berikut adalah wonderkid yang sedang dalam performa terbaik saat ini.

5 Wonderkid paling konsisten di jagat sepak bola dunia saat ini. 1. Kylian Mbappe-Lottin

Apa yang kalian lakukan saat berumur 18 tahun? Disaat kalian mungkin masih sibuk main PES dan FIFA, seorang remaja bernama Kylian Mbappe-Lottin telah melakukan musim debut yang sensasional di AS Monaco.

Dikutip dari whoscored.com, penyerang asal Prancis ini berhasil mencetak 21 gol dan 8 assist dari 38 penampilan di semua kompetisi pada musim 2016/17, dan berperan dalam kesuksesan AS Monaco meraih titel Ligue 1 2016/17, mencapai semifinal UCL 2016/17, dan mendapat panggilan untuk memperkuat timnas senior Prancis

Penampilan sensasional Mbappe musim lalu membuat klub-klub besar seperti Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Manchester City, dan PSG tertarik untuk mendatangkan-nya, dan pilihan jatuh kepada klub asal ibukota Prancis, Paris Saint-Germain dengan nilai transfer sebesar 180 juta euro, menjadikan-nya pesepakbola remaja termahal di dunia.

Sejauh ini di musim 2017/18 bersama PSG, pemain yang mendapat julukan The Next Thierry Henry ini mampu mencatatkan 6 gol dan 7 assist dari 12 penampilan di semua kompetisi musim ini.

5 Wonderkid paling konsisten di jagat sepak bola dunia saat ini. 2. Ousmane Dembele

Karir winger asal Prancis ini melesat begitu cepat, pada tahun 2014, Ousmane Dembele masih memperkuat Rennes II di liga kasta ke-3 Prancis, 3 tahun berselang ia dikontrak Barcelona dengan nilai transfer sebesar 105 juta euro untuk menggantikan pos yang ditinggalkan Neymar yang hijrah ke Paris Saint-Germain.

Memulai debut di Ligue 1 dengan Rennes di musim 2015/16, mencatatkan 12 gol dan 5 assist di semua ajang, pemain berusia 20 tahun ini memilih hijrah ke Borussia Dortmund pada musim berikutnya. Di klub asal Jerman ini bakat Dembele berkembang dengan pesat, menjadi salah satu pemain terbaik di Bundesliga 2016/17 dengan torehan 11 gol dan 20 assist di semua ajang kompetisi yang diikuti Dortmund, mengantarkan klub Jerman tersebut meraih gelar DFB Pokal di musim yang sama.

Sayangnya, kiprah Dembele di Barcelona harus terhambat karena cedera otot yang mengakibatkan dirinya harus absen membela Barcelona untuk sementara waktu.

5 Wonderkid paling konsisten di jagat sepak bola dunia saat ini. 3. Marco Asensio

Mulai dikenal saat mencetak 2 gol ke gawang Prancis pada ajang Piala Eropa U-19. Penampilan apik Asensio mampu mengantarkan Spanyol menjadi juara turnamen yang diadakan di Yunani tersebut. Sebelumnya, Real Madrid dan Barcelona dikabarkan sudah lama memantau bakat pemain asal Mallorca tersebut dan bersaing untuk mendatangkannya saat itu. Akhirnya, pilihan Asensio jatuh pada Real Madrid dengan nilai transfer yang cukup murah, yaitu sebesar 3.5 juta euro saja.

Ketatnya persaingan antar penyerang Real Madrid yang diisi nama-nama besar macam Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema dan James Rodriguez menyebabkan Asensio dipinjamkan ke Espanyol pada musim 2015-16. Hasilnya cukup memuaskan, Asensio mencatatkan 4 gol dan 15 assist dalam masa peminjaman-nya.

Musim 2016-17 menjadi musim yang spesial bagi Asensio, kerap mencetak gol-gol di laga penting seperti melawan Sevilla pada ajang UEFA Super Cup, partai Liga Champions melawan Bayern Munich dan Juventus (Final), dan juga pada laga El Classico melawan Barcelona. Berkontribusi dalam pencapaian Real Madrid menjuarai La liga musim 2016/17, Liga Champions 2016-17, Piala Super Spanyol 2017, dan dua gelar UEFA Super Cup di tahun 2016 dan 2017.

Sejauh ini Asensio telah mencetak 17 gol di semua kompetisi bersama Real Madrid. Rangkaian performa cemerlang yang ditampilkan Asensio untuk Real Madrid jauh diatas ekspektasi mengingat nilai transfer yang digelontorkan El Real sangatlah kecil. Its a bargain.

5 Wonderkid paling konsisten di jagat sepak bola dunia saat ini. 4. Gabriel Jesus

Rakyat Brazil patut berbahagia dengan kehadiran Gabriel Jesus di timnas Seleccao, karena penderitaan mereka melihat Fred mengisi posisi striker utama di timnas Brazil telah berakhir. Akhirnya, Brazil punya tandem yang pas untuk Neymar, menjadikan kualitas serangan timnas Brazil menjadi salah satu yang paling ditakuti diantara tim-tim nasional besar lain

Memulai karir di Palmeiras, pemain kelahiran Sao Paulo ini mencatatkan 21 gol di semua ajang musim 2016, mengantarkan Palmeiras meraih titel Liga Brazil musim 2016.

Prestasi dan capaian yang diraih pemain yang sering dipanggil Gabjes di Indonesia ini membuat pelatih sekelas Pep Guardiola kepincut untuk mendatangkan-nya. Melihat potensi yang besar dalam diri Gabriel Jesus, Guardiola kemudian memboyong Gabjes dengan nilai transfer 33 juta euro pada paruh musim 2016/17 ke Manchester City.

Sejauh ini Gabriel Jesus telah mencetak 14 gol di Premier League sejak didatangkan dari Palmeiras. Guardiola menciptakan duet penyerang paling ditakuti di EPL bersama Kun Aguero, membawa Manchester City belum terkalahkan di Premier League musim ini. Sebuah capaian yang istimewa untuk ukuran pemain yang baru saja mencicipi kompetisi sepakbola paling kompetitif di Eropa.

5 Wonderkid paling konsisten di jagat sepak bola dunia saat ini. 5. Marcus Rashford

Marcus Rashford. Remember The Name,slogan yang viral ketika pemain didikan asli dari Manchester United ini mencetak brace ke gawang Arsenal pada pertandingan debut-nya di Premier League. Sebenarnya, Rashford telah mencuri perhatian jagat sepakbola setelah mencetak brace pada pertandingan babak 32 besar UEFA Europa League melawan FC Midtjylland (saya sampai butuh google untuk menuliskan nama tim ini).

Penyerang asal Inggris ini dipromosikan oleh Louis Van Gaal karena serangkaian cedera yang dialami oleh penyerang-penyerang Manchester United menjelang laga melawan Midtjylland dan Arsenal, badai cedera yang membawa berkah bagi karir sepakbola Marcus Rashford. Serangkaian penampilan apik Rashford membuatnya diberi kesempatan untuk memperkuat skuad The Three Lions.

Akan tetapi, dipecatnya LVG dari kursi kepelatihan Manchester United, datangnya Jose Mourinho yang dikenal kurang percaya pada pemain muda, hadirnya Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku ke klub asal kota Manchester ini membuat pemain berusia 20 tahun kurang mendapat menit bermain sebagai striker utama di Manchester United.

Di musim 2017/18, Rashford menemukan kembali performa terbaiknya dan bertransformasi menjadi winger kiri yang berbahaya dengan catatan 10 gol dan 3 assist di semua kompetisi bersama Manchester United. Dengan umur yang masih belia dan karir yang masih panjang, Rashford diharapkan mampu meraih potensi terbaiknya di masa mendatang.