Tingkat pengangguran di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Banyak lulusan sarjana yang berakhir menjadi pengangguran dan menambah beban orangtua. Hal ini bisa dikarenakan kurangnya perencanaan yang matang ketika masih semester akhir, sehingga berdampak setelah mereka lulus. Setelah lulus kuliah mereka bingung mau ke mana, harus bagaimana, dan apa yang harus dilakukan.

Nah, untuk kamu yang sedang menjalani semester akhir, jangan biarkan waktumu terbuang sia-sia. Mulailah untuk meluangkan waktumu untuk memikirkan dan merencanakan apa yang akan kamu lakukan setelah lulus sarjana nanti. Karena menyandang label pengangguran bergelar sarjana adalah salah satu beban yang sangat berat. Apalagi jika kamu berstatus anak pertama laki laki. Sangat memalukan jika telah berumur kepala dua tetapi masih menjadi tanggungan penuh orangtua, kan?

Tenang, selagi masih ada waktu tersisa, simak dan lakukan beberapa tips agar terbebas dari status pengangguran setelah sarjana berikut ini.

1. Kerja part time

Bagi kamu yang masih menyandang status mahasiswa semester akhir, sambil menunggu ujian skripsi selesai alangkah baiknya jika memanfaatkannya untuk kerja part time. Hal ini bisa membantu kamy dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setidaknya, memenuhi kebutuhan kamu saat ingin nongkrong di cafe bersama teman. Atau bahkan untuk membeli kuota internet sendiri tidak perlu lagi meminta uang dari orang tua.

5 Tips jitu agar nggak jadi pengangguran setelah sarjana

Bahkan, saat ini banyak perusahaan yang menawarkan kerja part time dan jika pekerjaanmu dinilai baik dan berkualitas, maka akan menjadi peluang bagi kamu untuk menjadi staff tetap setelah lulus nanti. Hal ini juga akan memberi dampak jangka panjang bagi kamu, kan? Selain menambah pengalaman dengan kerja part time, kamu juga akan memiliki banyaklinkuntuk mencari tau lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi. Apalagi saat ini lowongan kerja lebih memprioritaskan orang orang yang telah berpengalaman di dunia kerja.


2. Aktif menghadiri job fair

5 Tips jitu agar nggak jadi pengangguran setelah sarjana

Job fair juga sangat bermanfaat bagi kamu yang ingin mencari pekerjaan. Semakin sering mengikuti job fair, maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Dari sini, kamu akan semakin paham alur proses seleksi dan kriteria pekerjaan yang paling banyak dicari oleh perusahaan. Intinya, dengan mengikuti job fair akan banyak pengetahuan baru yang akan kamu peroleh dalam dunia kerja.

3. Tingkatkan Hobimu

5 Tips jitu agar nggak jadi pengangguran setelah sarjana

Hobi kadang membuat kita berpenghasilan. Jika kamu memiliki hobi yang menarik, jangan sungkan-sungkan untuk tetap meningkatkannya. Jangan hanya berfokus pada skripsi, tetapi sesekali luangkan waktu untuk melakukan aktivitas terkait hobi. Jika kamu hobi menulis, tingkatkan hobimu ini siapa tau nantinya kamu bisa menjadi penulis buku yang terkenal. Lumayan kan dari hobi bisa menghasilkan uang? Hal ini juga yang akan memicu kamu untuk tetap semangat dalam menjalani dunia sebagai mahasiswa semester akhir yang produktif.

4. Ikut kursus gratis

Menunggu memang sangat membosankan. Sambil menunggu skripsi rampung, ada baiknya anda meluangkan banyak waktu untuk hal positif, salah satunya adalah mengikuti kursus gratis. Selain mengurangi stres karena tugas akhir, hal ini juga bermanfaat untuk dunia kerja kamu kedepannya.

5 Tips jitu agar nggak jadi pengangguran setelah sarjana

Tak dapat dipungkiri, saat ini sangat banyak hal positif yang bisa dilakukan. Apalagi sudah banyak lembaga bahkan komunitas yang mengadakan kegiatan untuk mengurangi pengangguran. Misalnya LSM membuat kursus gratis bagi yang ingin mengembangkan potetensinya, mulai dari kursus masak, menjahit, desain grafis, dan merajut. Bagi kamu yang masih menyandang status sebagai mahasiswa semester akhir yang memiliki banyak waktu luang, bisa dicoba untuk menambah pengalaman. Selain ilmu, kamu juga akan memiliki banyak teman.

5. Perbanyak teman

5 Tips jitu agar nggak jadi pengangguran setelah sarjana

Banyak cara untuk memperbanyak teman entah itu di dalam maupun di luar kampus. Hal ini akan bermanfaat jika kamu sedang mencari pekerjaan. Jangan sungkan untuk ikut berbagai organisasi positif dan aktif di komunitas yang memiliki manfaat dan jalin pertemanan yang baik dengan orang lain.