Melahirkan, menjadi saat yang sangat berharga bagi seorang wanita. Bukan hanya karena momen tersebut menyangkut perjuangan hidup dan mati, namun lahirnya seorang keturunan dari rahim seorang Ibu menjadi hal yang sangat dinanti. Menjadi pelengkap utuh seorang wanita. Kebanyakan wanita menginginkan kelahiran normal pada saat melahirkan, tentu saja dengan alasan tersendiri yang mereka pegang. Namun terkadang, kelahiran tersebut menyebabkan perobekan di sekitar vagina sehingga memerlukan luka jahit persalinan.

Hanya sedikit perempuan yang melahirkan normal tidak mengalami luka jahit persalinan. Dari sepuluh wanita, kemungkinan hanya ada satu wanita saja yang tidak mendapatkan jahitan pada saat melahirkan. Sepertinya mengkhawatirkan ya, namun dokter dan para bidan berpengalaman sudah mampu menghadapi situasi ini. Walau dengan membayangkannya saja tampak mengerikan, Ibu harus tahu bahwa umumnya hal tersebut tidaklah parah.

Walaupun kemungkinan kecil seorang Ibu yang melahirkan tidak mengalami luka jahit pada saat melakukan persalinan, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diusahakan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Ibu gunakan agar pada saat persalinan tidak memiliki luka jahit persalinan.

Mempersiapkan Diri

Selain mengenali setiapgejala menandakan saat melahirkan, Ibu juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan agar terhidar dari jahitan. Latihlah otot-otot kewanitaan Ibu yang berfokus pada jalur keluarnya bayi. Lakukan senam sederhana ataupun latihan prenatal agar prosesnya dapat berjalan lancar. Persiapkan juga mental Ibu agar pada saat melahirkan memiliki ketenangan, tidak mudah panik dan mengerti apa yang harus dilakukan.

Jangan Memaksakan Diri

Untuk menghindari luka jahit akibat persalinan, saat menjelang waktu melahirkan jangan memaksakan diri Ibu untuk mengerjakan sesuatu yang membuat diri kelelahan. Hal ini bukan berarti Ibu tidak melakukan pergerakan apapun, hanya saja jangan terlalu memporsir tenaga terlalu berlebih. Menguras tenaga bisa mengakibatkan Ibu tidak memiliki tenaga lagi untuk mengejan. Keterlambatan bayi keluar dari rahim akan mengakibatkan dokter mengambil langkahepisiotomisebagai antisipasi agar bayi keluar dengan selamat.

Konsumsi Alpukat dan Minyak Zaitun

Agar persalinan lacar dan tidak perlu melakukan luka jahit, menjelang hari-hari menuju kelahiran sebaiknya banyak mengkonsumsi buah alpukat, raspberry dan juga minyak zaitun. Ketiganya sangat bagus untuk meregangkan otot-otot pada saat terjadinya kontraksi dan memperlancar proses persalinan.

Hindari Mengangkat Bokong Pada Saat Melahirkan

Karena itulah seorang Ibu menjelang waktu melahirkan bukan hanya mempersiapkan fisik saja tetapi juga mental. Hal ini agar dia menyadari dan faham akan apa yang harus dilakukan. Walaupun dalam keadaan sakit yang tak terkira, jangan pernah mengangkat bokong Ibu pada saat mengejan. Hal ini akan membuat jalur keluar bayi mengalami robekan yang besar sehingga membutuhkan luka jahit persalinan. Bokong yang terangkat pada saat mengejan tanpa adanya peyangga yang menopangnya, menyebabkan otot di bagian perineummudah sekali robek.

Pijat Perineum

Menjelang minggu-minggu yang telah ditetapkan dokter bahwa buah hati Ibu akan segera lahir, lakukanlah pijat perineum. Hal ini sangat membantu agar perineum lebih elastis pada saat persalinan dan mencegah terjadinya luka jahit yang mungkin saja terjadi. Pijat perineum yaitu gerakan peregangan dengan menekan lembut dan memijit kulit di antara vagina dan anus.

Nah, itu tadi beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari luka jahit persalinan. Namun jika hal tersebut telah diterapkan dan perobekan pada saat melahirkan masih tidak bisa dihindari, lakukanpemulihan luka jahit persalinandengan cara yang benar. Agar lukanya cepat mengering dan tidak terjadi masalah yang mengkhawatirkan.