Rutinitas sehari-hari yang padat dan bahkan menyita waktu istirahat sering kali membuat seseorang (khususnya anak muda) merasa dirinya membutuhkan self-healing. Self-healing ini bisa diartikan sebagai proses penyembuhan diri untuk mencari ketenangan sejenak ataupun hanya sekadar untuk mengurangi beban pikiran agar tidak semakin mengacaukan kesehatan jiwa seseorang. Kacaunya pikiran tersebut saat ini sering disebut dengan isilah burnout, yang dapat diartikan bahwa seseorang sedang tidak baik-baik saja.

Penyakit-penyakit yang sering kali menimpa anak-anak muda saat ini biasanya datang dari perilaku negatif mereka sendiri yang dampaknya seolah menjadi boomerang bagi kesehatan mentalnya. Perilaku negatif yang dimaksud antara lain seperti meremehkan diri sendiri, tidak memiliki tujuan hidup, terlalu banyak memikirkan sesuatu (overthinking), terlalu banyak menggunakan media sosial untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, dan tidak bisa menerima kekurangan pada diri sendiri.

Dengan sering melakukan perilaku tersebut, tentu seseorang akan merasa dirinya sedang mengalami overstressed, tekanan batin, ataupun burnout yang membuat mereka membutuhkan self-healing. Namun, keinginan untuk self-healing tersebut sering kali dipatahkan oleh tidak adanya waktu ataupun dana untuk pergi ke suatu tempat. Padahal, self-healing ini juga bisa dilakukan tanpa memakan waktu ataupun bujet. Simak, lima cara mudah self-healing tanpa butuh planning danbudgeting di bawah ini.

1. Meditasi atau melakukan yoga di rumah.

Bagi kamu yang merasa sedang jenuh, bosan, ataupun stres akibat banyaknya beban pikiran, coba lakukan meditasi ataupun yoga di rumah. Kamubisa mencobanya dengan mencari spot paling tenang di rumah, menggunakan matras seadanya, dan meyiapkan playlist lagu kesuakaanmu dengan genre sesuai seperti jazz, indie, ataupun musik klasikera pertengahan.

Bagi yang masih asing dengan istilah meditasi atau yoga, kamu bisa melihat tutorialnya melalui YouTube. Oh ya, akan lebih bagus lagi jika kamu menyalakan lilin aromatherapy dengan aroma lembut seperti vanilla, lavender, atau lilian musk saat sedang bermeditasi. Hal ini mungkin akan dapat membantumu untuk sekadar menenangkan pikiran dan mengumpulkan energi positif untuk terus melanjutkan hidup.

2. Membaca buku.

Cara kedua ini terdengar simpel namun masih jarang dilakukan oleh kalangan anak-anak muda saat ini. Padahal, membaca buku juga dapat membantu seseorang untuk mencari hiburan dan melupakan masalah-masalah yang sedang dihadapinya sejenak.

Kamu bisa memilih buku yang sesuai dengan kondisi yang sedang kamu alami, seperti membaca buku motivasi bagi orang yang sedang lelah dengan keadaan, membaca komik bagi seseorang yang butuh hiburan, atau membaca novel bagi seseorang yang sedang butuh inspirasi. Akan lebih bagus jika kamu membaca buku sambil mendengar musik tempo lambat dan menikmati secangkir kopi ataupun camilan.

3. Berendam dengan air hangat ataupun showering.

Bagi kamu yang sedang merasa lelah karena rutinitas sehari-hari mungkin dapat berendam pada air hangat sambil menyalakan lilin aromatherapy dan menikmati secangkir lemon tea hangat. Selain itu kamu juga bisa showering selama beberapa menit untuk mengurangi beban stres dan mungkin bisa menangis di bawah shower untuk sekadar meluapkan emosi. Kamu juga bisa memilih shower gel dengan aroma kesukaanmu untuk dapat membantu meringankan beban pikiran.

4. Mandi hujan.

Solusi bagi kamu yang tidak bisa melakukan cara ketiga karena tak memiliki alat, kamu bisa melakukan mandi hujan sebagai penggantinya. Mandi hujan mungkin terdengar sedikit kekanak-kanakan, tetapi percayalah bahwa dampaknya sangat luar biasa.

Kamu bisa memilih tempat yang sepi jika tidak ingin dilihat oleh banyak orang, seperti halaman rumah ataupun di rooftop. Kamubisa menikmati hujan dan mencuri tangis untuk meluapkan emosi agar setelahnya bisa lega. Hal ini berlaku bagi kamu yang merasa gengsi untuk sekadar menangis karena tidak mau dianggap lemah.

Oh iya, pastikan bahwa kamu tidak terlalu lama mandi hujan karena mungkin bisa menyebabkan demam bagi sebagian orang. Selain itu, pilih tempat yang sekiranya aman agar kamu terhindar dari sambaran petir.

5. Bermonolog dengan diri sendiri.

Bagi kamu yang merasa tidak memiliki teman yang bisa diajak bercerita, tak percaya pada siapa pun, atau mungkin merasa tidak nyaman untuk berdiskusi dengan orang lain, kamu bisa menceritakan hal-hal yang menurutmu sulit untuk diungkapkan pada orang lain dengan dirimu sendiri.

Kamu bisa berbicara di depan kaca dan megutarakan apa yang sedang ingin kamu ungkapkan. Kamu bisa jujur dengan diri sendiri atas apa yang selama ini membebani pikiranmu. Kamu juga bisa melakukannya dengan iringan suara hujan yang mungkin bisakamu putar melalui handphone untuk menetralisir suara dan tidak membuat orang lain salah paham.

Kelima cara di atas mungkin dapat membantumu yang sedang membutuhkan self-healing tanpa harus memikirkan waktu ataupun biaya anggaran. Namun, yang perlu diingat dan menjadi kunci utama dari self-healing ini sendiri ialah dengan berdamai pada diri sendiri. Kamu tidak boleh kalah dari pikiran-pikiran negatif dan selalu yakinkan pada dirimu bahwakamu mampu untuk mencapai apa pun yang kamu impikan. Kamu juga harus sadar bahwa terkadang apa yang kamu takutkan belum tentu akan benar-benar terjadi.

Kurangi penggunaan media sosial untuk hal-hal yang tidak berguna dan lebih dekatkan dirimu pada Sang Pemberi Hidup. Semakin dekat diri pada Sang Pencipta, maka hidup juga akan lebih bahagia dan bermakna.