Film Radium Girls diangkat dari kisah nyata tragedi radioaktif 75 gadis-gadis pekerja di perusahaan US Radium Factories New Jersey Amerika Serikat pada tahun 1928. Mereka menggunakan zat radium untuk mengecat angka-angka pada jam tangan ataupun tombol tekan peralatan lainnya agar berpendar (glowing) atau menyala di kegelapan atau keremangan. Padahal zat radioaktif radium yang bersimbol (Ra) ini adalah zat yang sangat berbahaya.

Film ini disutradarai oleh Lydia Dean Pilcher dan Ginny Mohler serta dilakonkan oleh aktris-aktris nominasi Golden Globe seperti Joey King dan Abby Quinn. Bagaimana kengerian dan kecerobohan radioaktif yang sengaja ditutupi oleh perusahaan tersebut? Simak, yuk!

1. Memoles zat radioaktif hanya dengan kuas.

5 Adegan dalam film Radium Girls ini bikin miris

Kecerobohan pertama adalah mengecat zat kimia radioaktif radium pada angka-angka jam dengan tangan kosong plus kuas yang terbuat dari bulu kambing. Gadis-gadis pekerja tersebut dengan manual bersentuhan dengan bahan radioaktif tanpa pelindung apa pun. Kuas-kuas yang tercelup dengan zat kimia radium menjadi alat utama pekerjaan mereka yang sangat berbahaya efek radioaktifnya.

Penggunaan kuas berbahan bulu kambing ini dimaksudkan agar polesan zat radium pada angka-angka jam tangan tersebut terlihat rapi. Karena bulu kambing mempunyai kestabilan penyerapan dan mempunyai nilai presisi tinggi dibanding kuas dengan bahan bulu lainnya. Tidak ada alat pelindung radioaktif di tangan dan tubuh mereka.

2. Kulum kuas yang beradioaktif.

5 Adegan dalam film Radium Girls ini bikin miris

Kecerobohan yang paling bodoh kedua adalah mengemut kuas yang belepotan dengan radium. Para gadis pekerja tersebut secara frekuentif meluruskan bulu-bulu kuas dengan mulut agar presisi polesan radium ke angka-angka jam tangan kembali rapi dan presisi.

Zat radioaktif radium kena tangan saja sangat berbahaya, apalagi masuk ke selaput lendir seperti mulut. Kasarnya, tiap hari mereka para gadis pekerja mencicip 'menu' radioaktif beracun dengan mengemut kuas mereka masing-masing.

3. Membawa radiasi radium ke masyarakat.

5 Adegan dalam film Radium Girls ini bikin miris

Pihak perusahaan jam tangan yang menggunakan zat radioaktif tersebut selalu menutup-nutupi bahaya radium. Hingga akhirnya terjadi kontak bebas antara pekerja pabrik dengan masyarakat. Sebagai makhluk sosial para gadis pekerja tersebut melakukan aktivitas sosialnya seperti berteman, berpacaran, pergi ke bar, dan aktivitas normal sosial lainnya.

Dengan aktivitas normal sosial tersebut, maka merebaklah bahaya radiasi radium yang menempel di tubuh pekerja tersebut, mulai dari pakaian, mulut, rambut hingga kulit mereka.

4. Diagnosis dokter yang ngawur.

5 Adegan dalam film Radium Girls ini bikin miris

Efek radioaktif radium pada gadis-gadisn pekerja didiagnosis dokter hanya sebagai flu biasa dan paling banter diagnosis sifilis. pemeriksaan ngawur ini tentunya menjadikan bahan radioaktif radium beserta efeknya makin menyebar di masyarakat. Gadis-gadis pekerja radium tersebut mengalami anemia, kerontokan rambut, hingga menderita nekrosis rahang mulut yang parah. Radium itu sejuta kali lebih radioaktif dari uranium.

5. Bermain-main dengan radioaktif yang berbahaya.

5 Adegan dalam film Radium Girls ini bikin miris

Zat radioaktif radium memang bisa berpendar terang dengan warna hijau yang memukau di kegelapan atau keremangan. Keistimewaan zat ini dianggap sebagai manfaat yang bisa membuat berbagai macam permukaan akanglowing in the dark.Namun, kemudian belakangan hari diketahui sangat berbahaya radiasinya bagi kesehatan dan tubuh manusia. Paparan radioaktif zat radium menimbulkan gangguan kesehatan yang fatal dan mematikan.

Nah, itulah kecerobohan-kecerobohan yang bikin miris yang diceritakan dalam film Radium Girlstahun 2020. Kamu tertarik menontonnya?