Coronavirus Disease 2019 atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dengan gejala yang dialami meliputi rasa nyeri dan sakit pada pernapasan serta hal lainnya seperti demam serta sakit tenggorokan. Masa inkubasi Virus Covid-19 rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang sampai dengan 14 hari.

Kasus pertama yang dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Penyebaran kasus Covid-19 menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia sehingga terjadi peningkatan kasus positif Covid-19. Hingga kini belom ada obat yang dapat mencegah virus Corona tersebut, namum pemerintah Indonesia sedang mengusahakan dengan pemberian vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Vaksinasi pun sudah dilakukan pertama kali pada 13 Januari 2021, dengan vaksin buatan Sinovac.

Meskipun telah diberlakukan vaksinasi, tetapi warga Indonesia harus tetap melakukan protokol kesehatan. Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini harus dibarengi sistem imunitas tubuh yang kuat, tentunya dengan meningkatan pola hidup dan makanan yang bergizi seimbang.

Gizi merupakan zat yang terdapat dalam makanan untuk menunjang kesehatan dan proses tumbuh kembang individu sejak dalam kandungan. Pentingnya peran asupan gizi seimbang juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis dan infeksi.

Di masa pandemi Covid-19 imunitas tubuh perlu ditingkatkan untuk melawan virus maupun bakteri yang dapat menyebabkan penyakit, terutama penyakit menular. Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang merupakan salah satu kunci agar terhindar dari paparan virus Covid-19.

Nah, berikut ni merupakan beberapa cara guna meningkatkan daya tahan tubuh pada masa pandemi Covid-19.

1. Pentingnya asupan gizi seimbang.

Makanan bergizi seimbang memiliki fungsi utama untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terlindung dari infeksi virus, serta memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh. Menerapkan gizi seimbang dalam piring makan sehari-hari terdiri dari:

- Perbanyak asupan bahan pangan sumber protein.

Fungsi utama protein adalah memelihara dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Protein juga berperan membentuk antibodi dalam sel darah putih, sehingga dapat meningkatkan respons imunitas tubuh dan membunuh lebih banyak virus atau bakteri yang masuk tubuh. Berbagai sumber protein adalah daging sapi, ayam, ikan, susu, dan asil olahannya, tempe, tahu, kacang-kacangan, dan lain-lain.

- Perbanyak asupan zat gizi mikro yang terdapat alami pada sayur dan buah.

Zat gizi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral mempunyai kemampuan untuk meningkatkan imunitas serta antioksida untuk mencegah inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Memenuhi kebutuhan vitamin A, C, D, E, zat besi, selenium serta zinc yang juga banyak terdapat di sayur dan buah.

4 Pola hidup sehat dan gizi seimbang ini perkuat daya tahan tubuh

2. Mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.

Mencuci tangan merupakan kunci utama untuk mencegah infeksi yang masuk melalui tangan, karena tangan merupakan sumber penularan kuman baik secara langsung maupun tidak langsung. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara berkala, seperti sebelum dan setelah makan, setelah dari toilet, setelah beraktivitas, dan jika tangan kotor.

Langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar yaitu dengan air mengalir dan sabun kurang lebih 40-60 detik dengan langkah-langkah seperti gambar berikut:

4 Pola hidup sehat dan gizi seimbang ini perkuat daya tahan tubuh

3. Rutin berolahraga.

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan imunitas tubuh dan sistem metabolisme. Selain itu, berolahraga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Melakukan aktivitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit secara rutin 3-5 kali seminggu untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mempertahankan berat badan ideal, dan mencegah kegemukkan.

4. Menjaga jarak.

Semua masyarakat diharapkan dapat berperan serta dalam memutus rantai dalam penularan Covid-19 dengan melakukan pembatasan jarak dengan jarak dengan cara yang benar, antara lain:

- Menjaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter.

- Menggunakan masker dobel setiap kali bepergian.

- Menghindari kerumunan atau keramaian.

- Menghindari bepergian ke tempat umum atau ke tempat wisata.

- Menghindari makan di luar rumah.