Januari, bulan pembuka pada tahun 2018 sudah berjalan lebih dari setengahnya, tetapi di sana-sini kita sudah mulai melihat ada banyak perubahan terjadi. Permulaan tahun biasanya juga disambut dengan perubahan gaya rambut, nggak cuma pada wanita, tapi juga para pria.
Nah, tahukah kamu kalau ada 4 gaya rambut yang diprediksi akan jadi tren pada 2018 ini? Dilansir dari laman koran-jakarta.com (19/12/2017), berikut 4 gaya rambut yang mulai dikenal menjelang akhir 2017 dan akan semakin banyak terlihat pada 2018 ini:
1. Gaya rambut klasik
Namanya klasik, ya model gaya rambutnya bisa dibilang djadoel. Yang penting modelnya rapi, baik sisir tengah maupun samping, asalkan terlihat rapi. Cukup banyak pria masih suka sama gaya rambut klasik, dan biasanya kalau ditanya sama tukang cukur, mereka akan jawab, "Pendek, rapi." Udah, gitu aja.
2. Gaya rambut Pompadour
Buat kita yang pertama kali ngelihat, model Pompadour ini agak aneh, tapi sekarang mungkin udah mulai terbiasa, karena udah banyak pria seliweran dengan model rambut gini. Kadang terkesan kurang simetris antara bagian samping sama atas, tapi kalau bagian atas disisir rapi dan dibuat klimis, keren juga lho! Tertarik?
3. Gaya rambut Jarhead
Model rambut Jarhead ini juga sering disebut "Potong Cepak" atau "Potong Tentara", karena memang kebanyakan tentara atau aparat punya model rambut seperti ini. Model rambut ini masih cukup laris dan digemari hingga akhir tahun 2017 lalu, nggak cuma buat para tentara.
4. Gaya rambut Crop Cut
Gaya rambut yang terakhir ini unik juga, karena bagian atasnya berpola, beda sama gaya rambut Pompadour yang terkesan hanya "mengembang" di bagian atasnya. Gambar di atas cuma satu contoh dari gaya Crop Cut yang juga mulai diminati pada pria di Indonesia.
Gimana, kira-kira kamu pilih model rambut yang mana? Segera kunjungi tukang cukur atau barber-shop langgananmu dan minta model yang kamu sukai. Jangan lupa sesuaikan dengan kantong atau budget bulanan, ya.
Selamat bergaya dengan gaya rambut pilihanmu!
Source
- http://www.koran-jakarta.com/prediksi-tren-gaya-rambut-pria-di-era-2018/
