Di masa pandemi seperti ini kegiatan pembelajaran dilaksanakansecara daring. Akibatnya setiap hari anak harus menatap layar smartphone. Jika dibiarkan, kebiasaan anak yang menatap smartphonesecara terus meneruscukup mengkhawatirkan. Selain karena faktor kesehatan, tayangan yang diakses dalamsmartphoneterkadang juga mengkhawatirkan. Jika dibiarkan, kebiasaan ini akan menjadikan anak kecanduan bermain smartphone. Apalagi jika anak masih usia SMP bahkan SD.
Sebagai orang tua tentu tidak mengharapkan hal tersebut terjadi. Nah, bagaimana menjaga anak agar tidak kecanduan smartphone saat masa pandemi?
1. Batasiwaktu menggunakansmartphone.
Smartphonememang dipakai belajar daring, tetapi sebagai orang tua juga harus memberi pengarahan pada anak tentang jam menggunakan smartphone. Buat komitmen bersama mereka. Misalnya hanya boleh dipakai pada jam belajar guna komunikasi dengan guru dan berada dalam pantauan orang tua.
Misalnya jam belajar pukul 07.00 sampai dengan 11.00. Setelah pukul 11.00, kegiatan belajar daring selesai, smartphone harus diserahkan kepada orang tua untuk disimpan kemudian anak beraktivitas lain tanpa smartphone.
2. Orang tua tidak bermain smartphone di depan anak.
Orang tua menjadi role model bagi sang anak. Jangan sampai anak dibatasi bermain smartphone tetapi orang tua justru bermain smartphone sesuka hati di depan sang anak. Orang tua yang bermain smartphone di depan anak akan memengaruhi kondisi psikologis mereka, bahkan menggodaanak untuk ikut tertarik bermain smartphone.Hendaknya gunakan smartphone saat tidak di depan anak, misalnya saat anak sedang tidur. Bila terpaksa menggunakan smartphone, pastikan tidak dilihat anak.
3. Fasilitasi buku, majalah menarik, atau mainan.
Sebagai orang tua, jangan hanya melarang anak bermain smartphone tetapi juga harus memberi solusi, alternatif untuk mengalihkan perhatian anak. Caranyaadalahfasilitasi bahan bacaan yang menarik bagi anak. Misalnya buku cerita atau majalah anak. Pilihlah buku cerita dan majalah yang sesuai dengan usia anak. Tidak hanya memberi,orang tua juga harus mendampingi anak saat mereka membaca. Dengan demikian, kegiatan membaca menjadi penuh warna dan hidup.
Selainbuku dan majalah,orang tua juga bisa menyediakan mainan menarik bagi anak sekaligus harus terlibat bersama bermain bersama mereka.
4.Luangkan waktu untuk bermain dan berkebun.
Orang tua dapat mengalihkan fokus anakpada kegiatan positif lain agar tidak selalu bermain smartphone. Salah satunya dengan mengajak bermain di luar rumah, bahkan libatkan mereka pada kegiatan berkebun dan bertanam di sekitar rumah. Bagi tugas dengan anak, libatkan mereka dalam menyiram atau merawat tanaman.
Cara di atas dapat dilakukan oleh orang tua agar anak tidak selalu bermain smartphone, tetapi konsentrasi mereka dapat dialihkan pada kegiatan positif lain. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Source
- Ditulis berdasarkan pengalaman sendiri
